Bola.com, Haifa - Gelandang Juventus, Adrien Rabiot menegaskan, kemenangan atas Maccabi Haifa di Liga Champions adalah suatu keharusan.
Juve bertandang ke Israel setelah keok dari AC Milan di Liga Italia.
“Ya, kami harus menang. Kami tidak bisa memilih hasil, tetapi kami harus memberikan segalanya untuk kemenangan ini untuk memainkan final di Lisbon.
“Saya mengharapkan tim yang lebih ofensif. Mereka akan bermain di kandang, di depan para penggemar, jadi ini akan menjadi pertandingan yang semakin sulit bagi kami," katanya.
Juventus di posisi ketiga Grup H Liga Champions, di bawah PSG dan Benfica.
Bangkit
Pada pertemuan pertama di Turin, Juventus menang 3-1. Tapi, situasi sekarang berbeda setelah mereka dikalahkan AC Milan.
“Kami harus melupakan pertandingan ini dan segera memulai lagi dengan kemenangan. Liga Champions selalu berbeda, pertandingannya lebih intens dan semua tim menyerang," kata Rabiot.
“Ada keinginan semua orang untuk bangkit dan memetik kemenangan," lanjutnya.
Pertemuan Pertama
Saat melawan Maccabi Haifa pada pertemuan pertama, dua gol Adrien Rabiot dan satu gol Dusan Vlahovic, yang semua tercipta berkat tiga assist Angel Di Maria, membawa Juventus meraih kemenangan pertamanya.
Maccabi Haifa mencetak satu gol lewat Dean David, tapi itu tidak cukup untuk menghindarkan wakil Israel itu dari kekalahan ketiga mereka di Liga Champions musim ini.
Juventus perlu melupakan kekalahan pahit 0-2 dari AC Milan di Serie A Italia pada akhir pekan lalu. Juventus harus fokus untuk merebut tiga poin dalam lawatan mereka ke Israel nanti.
Terhimpit
Juventus harus meraih kemenangan jika masih ingin bersaing dengan PSG dan Benfica. Sementara itu, kekalahan dalam laga ini akan memupus peluang Maccabi Haifa.
Juventus baru mengumpulkan tiga poin di grup ini. Setelah takluk 1-2 dari PSG dan Benfica, Juventus sukses membungkam Maccabi Haifa dengan skor 3-1 di Turin.
Namun, tim asuhan Massimiliano Allegri itu masih tertinggal di belakang PSG dan Benfica, yang masing-masing sudah mengoleksi tujuh poin.
Sumber: Football Italia