5 der Beste Jerman Sepanjang Masa : Ada Jagoan Liga Italia - Liga Inggris dan Jadi Nama Stadion

oleh Choki Sihotang diperbarui 11 Okt 2022, 18:36 WIB
Juergen Klinsmann menjadi salah satu pencetak gol terbanyak bagi timnas Jerman, klinsmann menempati peringkat kelima dengan total 47 gol. Gol pertama Klinsmann terjadi pada 27 April 1988. (AFP/Olivier Multhaup)

Bola.com, Jakarta - Lama tak juara, Timnas Jerman tak ingin pulang dari Qatar dengan tangan hampa. Juara Piala Dunia 2022 adalah harga mati bagi Panser Eropa. Hansi Flick, sang pelatih, sudah menyiapkan mesin tempurnya jauh-jauh hari.

Berada di Grup E, Manuel Neuer dan kolega ditantang tiga pesaing, yakni Jepang, Kosta Rika, dan yang terberat tentu saja, Spanyol. "Target terbesar kami adalah juara," kata Flick, ketika ditanya ihwal kans armadanya di Qatar nanti, dilansir ARD.

Advertisement

Ya! Jerman sudah sangat lama tak naik podium kehormatan. Terakhir mereka memenangkannya delapan tahun lalu di Brasil, tepatnya pada Piala Dunia 2014.

 

2 dari 7 halaman

Daftar Nama

Empat tahun lalu di Rusia, Jerman gagal mempertahankan gelar dan terkapar di fase grup. Itu jelas jadi pelajaran berharga bagi Flick dan pasukan.

Timnas Jerman menjadi satu di antara negara yang tergolong sukses di panggung Piala Dunia. Semua itu tak lepas dari peluh para pemain terbaik yang pernah mereka miliki.

Berikut ini lima di antaranya. Fans Jerman merapat!

 

3 dari 7 halaman

Juergen Klinsmann

Penyerang Jerman, Juergen Klinsmann, tampil saat melawan Bolivia pada Piala Dunia 1994 di Chicago, Amerika Serikat. (Kazuhiro Nogi/AFP)

Berusia 58 tahun saat ini, Klinsmann merupakan veteran Jerman yang melegenda. Dulu, ketika masih gagah dan kuat, Klinsmann bertarung di lini terdepan. Sederet klub pernah dia bela.

Di antaranya Bayern Munich, VfB Stuttgart, Inter Milan, Tottenham Hotspur, dan Sampdoria. Pencapaian terbaiknya bersama timnas kala mempersembahkan gelar juara Piala Dunia 1990. Dalam kurun waktu antara tahun 1990 hingga 1998, Klinsmann mencetak 40 gol dalam 82 laga.

 

4 dari 7 halaman

Matthias Sammer

Libero Timnas Jerman, Matthias Sammer, berduel dengan bintang Timnas Italia, Gianfranco Zola, dalam ajang Euro 1996. (MAURIZIO BRAMBATTI / AFP)

Sammer melakoni debutnya untuk Timnas Jerman bersatu pada tahun 1990 atau tak lama setelah mereka memenangkan Piala Dunia di Italia. Dia masuk skuad Euro 1992 dan langsung menorehkan pencapapaian cukup baik yakni runner up.

Saat itu, di final, Jerman takluk dari Denmark. Empat tahun kemudian, Sammer dkk menjadi yang terbaik di Euro 1996. Pada momen itu pula, mantan tukang jagal Borussia Dortmund, yang kini berusia 55 tahun tersebut didapuk sebagai Pemain Terbaik.

 

5 dari 7 halaman

Bastian Schweinsteiger

Bastian Schweinsteiger. Gelandang Timnas Jerman ini telah bermain dalam 18 penampilan selama berkiprah di Piala Eropa. Serupa dengan Cristiano Roanldo, debutnya juga dimulai pada edisi 2004. Hingga pensiun pada 2019, dirinya belum mampu membawa Jerman merebut trofi Piala Eropa. (AFP/Martin Bureau)

Setelah menanti sekain purnama, Panser Eropa akhirnya kembali tersenyum lebar di pentas balbalan terakbar besutan FIFA. Tampil spartan, Jerman sukses merengkuh kampiun Piala Dunia 2014.

Schweinsteiger adalah satu di antara pilar yang paling berjasa. Determinasinya di lini tengah membuat kualitas permainan Jerman terjaga. Legenda Bayern Muenchen yang pernah disia-siakan Manchester United ini disebut-sebut sebagai satu gelandang terbaik di masanya.

 

6 dari 7 halaman

Karl-Heinz Rummenigge

Rummenigge memang tak pernah mengangkat trofi Piala Dunia. Dua kegagalan di final Piala Dunia 1982 dan 1986 sangat menyesakkan dadanya. Namun, bagi rakyat Jerman, Rummenigge tetaplah seorang legenda yang sangat dihormati.

Dia berjasa di balik kedigdayaan Jerman di Euro 1980. Di masa kejayaannya, Rummenigge merupakan striker yang mengerikan. Butuh dua atau tiga pemain untuk mematikan pergerakannya. Di level klub, Rummenigge panen gelar bersama Bayern Muenchen.

 

7 dari 7 halaman

Fritz Walter

Orang-orang sudah banyak melupakannya atau mungkin tak kenal lagi siapa dia. Walter adalah masa lalu Jerman yang memesona.

Dia ikut berjibaku dan bertugas sebagai kapten saat Jerman memenangkan Piala Dunia 1954. Gelandang petarung yang juga bisa menjelma menjadi striker mematikan ini berpulang pada Juni 2002 di usia 81 tahun. Kini, namanya diabadikan menjadi label kandang Kaiserslautern.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait