Starting XI Los Galacticos Paling Jos : Siapa Yang Paling Setia di Real Madrid, Sudah Pasti Bukan Cristiano Ronaldo

oleh Choki Sihotang diperbarui 11 Okt 2022, 19:06 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane bersama Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi usai mengalahkan Juventus pada laga final Liga Champions di Stadion Millennium, Cardiff, Sabtu (3/06/2017). Real Madrid menang 4-1. (AFP/Ben Stansall)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid harus kerja ekstra keras agar bisa menguasai puncak klasemen sementara La Liga 2022/2023. Mengemas 22 poin, sang juara bertahan berada di posisi kedua atau berada di bawah musuh bebuyutannya, Barcelona, yang juga mendulang poin yang sama.

Pada laga terakhir beberapa waktu lalu, Los Blancos sukses meraup angka penuh usai mengalahkan Getafe 1-0. Gol semata wayang Madrid lahir via Eder Militao, pada menit ketiga.

Advertisement

Adapun Real Madrid, seperti dilansir Sportskeeda, merupakan satu di antara klub terbesar di dunia dalam hal prestasi di lapangan dan penggemar. Mereka sudah mengoleksi 91 trofi di semua kompetisi.

 

2 dari 14 halaman

Sumber Trofi

Aneka trofi tersebut berasal dari rekor 34 gelar La Liga dan 13 gelar Liga Champions. Artinya, Real Madrid bersama Barcelona adalah klub paling sukses di lima liga top Eropa.

Pencapaian tersebut tentunya tak lepas dari peran sederet pemain mereka, terlebih pemain berlabel bintang. Nah, sekarang kita lihat starting XI terbaik sepanjang masa klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu.

 

3 dari 14 halaman

Kiper - Iker Casillas

7. Iker Casillas adalah pemegang rekor penampilan terbanyak bersama Real Madrid di Liga Champions dengan 152 penampilan. Sedangkan Cristiano Ronaldo baru tampil sebanyak 79 partai bersama Real Madrid. (www.squawka.com)

Casillas adalah satu di antara kiper terhebat sepanjang masa. Casillas melakukan debutnya pada 1999.

Selama 16 musim gemilang, Casillas mencatatkan 264 clean sheet yang mengesankan dalam 725 penampilan di semua kompetisi. Dia memenangkan banyak trofi, termasuk lima trofi La Liga dan tiga gelar Liga Champions.

 

4 dari 14 halaman

Bek Kiri - Roberto Carlos

Roberto Carlos terkenal sebagai bek kiri terbaik di dunia. Sepanjang kiprahnya di Bernabeu (1996-2007), ia telah mempersembahkan empat trofi La Liga dan tiga trofi Liga Champions. Dirinya dilepas oleh Los Balncos menuju Delhi Dynamos dengan status bebas transfer. (Foto: AFP/Philippe Desmazes)

Selama 11 musim yang sukses di Real Madrid, pemain Brasil itu mencetak 70 gol dan 88 asis, dalam lebih dari 500 penampilan di semua kompetisi. Dia kadang-kadang ditempatkan sebagai pemain sayap.

Dia terkenal karena kemampuannya mencetak gol, keterampilan menggiring bola, keahlian umpan silang, kecepatan kerja, lemparan ke dalam yang panjang, dan kehebatan bola matinya. Dia memenangkan empat trofi La Liga dan tiga gelar Liga Champions.

 

5 dari 14 halaman

Bek Tengah - Sergio Ramos

Cristiano Ronaldo. Ia adalah pencetak gol terbanyak Real Madrid sepanjang masa dengan total 450 gol. Pada musim 2017/2018 dirinya menginginkan kesetaraan upah dengan sang rival, Lionel Messi. Florentino Perez yang awalnya menyanggupi akhirnya ingkar. Ronaldo pun hengkang. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)

Satu di antara bek pencetak gol terbaik sepanjang masa, Ramos tiba di Madrid dari Sevilla pada musim panas 2005. Walau terkenal sebagai pemain dengan kartu merah terbanyak dalam sejarah La Liga dan Liga Champions, Ramos adalah pilar terbaik di lini belakang Los Blancos.

Pemain yang kini memperkuat PSG itu terkenal dengan kemampuan tekelnya, duel di udara, kemampuan mencetak gol, dan mengeksekusi bola-bola mati.

 

6 dari 14 halaman

Bek Tengah - Fernando Hierro

Fernando Hierro tercatat telah membela Real Madrid selama 14 musim dan berhasil mempersembahkan lima gelar La Liga serta tiga trofi Liga Champions. Ia meninggalkan Bernabeu menuju klub Qatar Al Rayyan dengan status bebas transfer pada 2002 silam. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Selama 14 tahun bersama Real Madrid, Hierro menciptakan lebih dari 100 gol dalam 522 penampilan di semua kompetisi. Itu merupakan torehan yang mengesankan untuk seorang bek.

Hierro sangat terkenal karena permainan bertahannya yang solid, kemampuan passing yang mengesankan, dan kecakapan mencetak gol yang produktif. Fleksibilitas pria yang kini berusia 54 tahun itu juga bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan.

Pada periode 1991-1992 dan 1994-1995, Hierro mencetak 55 gol impresif di berbagai kompetisi saat Madrid memenangkan gelar La Liga, Copa Del Rey, dan Piala Super Spanyol.

 

7 dari 14 halaman

Bek Kanan - Chendo

Miguel Porlan Noguera, lebih dikenal sebagai Chendo, bermain untuk Madrid selama seluruh karier profesionalnya. Setelah lulus dari tim junior, Chendo melakukan debutnya di tim senior yang kala itu ditangani Alfredo Di Stefano pada 1984.

Selama 16 musim bertugas di Santiago Bernabeu, pemain berposisi bek kanan ini memenangkan tujuh gelar La Liga, satu Piala UEFA, dan dua Piala Champions, serta gelar lainnya.

 

8 dari 14 halaman

Gelandang Tengah - Toni Kroos

Gelandang Real Madrid Toni Kroos dan Geoffrey Kondogbia dari Atletico Madrid. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Kroos di Real Madrid hanya enam musim. Tetapi selama periode yang relatif singkat itu, pemenang Piala Dunia 2014 bersama Timnas Jerman itu telah memenangkan hati para pendukung setia Santiago Bernabeu.

Mantan pemain Bayern Munchen ini terkenal karena jangkauan operan, kreativitas, terobosan, dan kemampuan menciptakan peluang. Fleksibilitasnya memungkinkan dia untuk ditempatkan dalam banyak peran lini tengah seperti playmaker, gelandang box-to-box atau bahkan sebagai gelandang bertahan.

Dia mencetak 19 gol dalam 284 penampilan untuk Madrid. Namun, soal assist, dia luar biasa dengan 68 umpan jitu. Dia memenangkan tiga Liga Champions dan dua gelar La Liga.

 

9 dari 14 halaman

Sayap Kiri - Paco Gento

Gento, tak terbantahkan lagi, masuk daftar pemain terhebat Spanyol sepanjang masa. Dia juga masuk kategori pemain terbaik ketika mengenakan jersey Real Madrid.

Selama 18 musim, dari 1953 hingga 1971, winger kiri ini punya visi dan skill yang luar biasa. Dia membantu menciptakan banyak peluang yang tak jarang berbuah gol. Gento mencetak banyak gol untuk Madrid yakni 134di semua kompetisi.

Dia memenangkan 12 gelar La Liga dan enam gelar Piala Klub Champions Eropa (sekarang disebut Liga Champions).

 

10 dari 14 halaman

Gelandang Tengah - Zinedine Zidane

Zinedine Zidane pernah melakukan tendangan voli ikonik ketika dirinya membela Real Madrid pada tahun 2002. Saat itu Real Madrid tengah melawan Bayer Leverkusen, menghasilkan kemenagan Los Blancos dengan skor akhir 2-1. (Foto:AFP/Damien Meyer)

Akrab dipanggil Zizou, dia bisa dibilang satu di antara pesepak bola terhebat yang pernah ada. Setelah tiba dari Juventus dengan transfer rekor dunia pada musim panas 2001, Zidane membuat dirinya disayangi Madridistas.

Satu di antara caranya adalah dengan mencetak gol menakjubkan melawan Bayer Leverkusen, di final Liga Champions 2002. Gol itu sekaligus mengantarkan gelar kesembilan bagi El Real. Serba bisa, dia terkenal karena kemampuan teknisnya, visinya, mencetak gol, dan kehebatannya dalam menciptakan peluang.

Dia memang tidak mencetak banyak gol (49), tapi memberikan asis (68). Di antara penghargaan utama, dia memenangkan satu gelar La Liga dan satu gelar Liga Champions.

 

11 dari 14 halaman

Penyerang - Alfredo Di Stefano

Publik mengakui Di Stefano sebagai satu di antara pemain terbaik sepanjang masa. Pada 1953, ia mengantarkan klubnya ke era dominasi domestik dan benua yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi raksasa Spanyol.

Selama satu dekade, penyerang Argentina itu memenangkan lima Piala Eropa berturut-turut dan delapan gelar La Liga. Dia mengemas 308 gol. Selama lebih dari tiga dekade, Di Stefano adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Los Blancos.

 

12 dari 14 halaman

Penyerang - Raul

Raul Gonzalez. Striker Spanyol berusia 44 tahun yang pensiun bersama New York Cosmos November 2015 ini pernah berseragam Real Madrid selama 16 musim mulai 1994/1995 hingga 2009/2010. Di Liga Champions ia mampu mencetak 66 gol dari total 130 laga bersama Los Blancos. (AFP/Javier Soriano)

Raul adalah satu di antara pemain paling berprestasi dalam sejarah Real Madrid. Ia bermain selama 16 musim.

Dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa dan masuk daftar pemegang rekor penampilan terbanyak. Mengenakan jersey nomor 7, Raul unggul sebagai penyerang tengah atau striker kedua.

 

13 dari 14 halaman

Cristiano Ronaldo

16 Gol. Pada musim 2015/2016, Cristiano Ronaldo mencetak 16 gol dari 12 laga hingga babak final dan mengantarkan Real Madrid menjadi juara usai mengalahkan Atletico Madrid melalui adu penalti (28/5/2016). Ketajamannya dibuktikan dengan torehan 2 kali hattrick ke gawang Shakhtar Donetsk (15/5/2015) dan Vfl Wolfsburg (12/4/2016), serta 1 kali quattrick ke gawang Malmo (8/12/2015). (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Sebelum kembali ke Manchester United, Cristiano Ronaldo adalah satu di antara pemain terbaik yang menghiasi permainan indah Madrid. Sembilan musim di sana, Ronaldo mencetak 50 gol per musim, dengan total 450 gol dalam 438 pertandingan di semua kompetisi.

Kapten Timnas Portugal ini adalah pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah La Liga dengan 311 gol. Ronaldo membantu Madrid meraih empat gelar Liga Champions dalam lima musim. Dia juga memenangkan empat gelar Ballon d'Or selama waktunya di Santiago Bernabeu.

 

14 dari 14 halaman

Real Madrid Buntuti Barcelona

Berita Terkait