PM Thailand Desak Presiden FAT Mundur Bila Gagal Persembahkan Medali Emas di SEA Games 2023

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 11 Okt 2022, 23:01 WIB
Timnas Thailand U-23 di SEA Games 2021. (Instagram/changsuek)

Bola.com, Bangkok - Timnas Thailand U-23 mendapatkan target tinggi pada SEA Games 2023. Pemerintah Thailand melalui Perdana Menteri Sementara, Prawit Wongsuwan, berharap mereka meraih medali emas SEA Games.

Target tinggi itu diungkapkan Prawit Wongsuwan yang juga sebagai Ketua Komite Olimpiade Thailand ketika menggelar pertemuan dengan Komite Eksekutif Komite Olimpiade, Rabu (10/10/2022). Prawit Wongsuwan menganggap, medali emas dari cabang olahraga sepak bola sangat krusial buat Thailand.

Advertisement

Menurut laporan Thairath, bila target tersebut meleset, Prawit Wongsuwan meminta Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk bertanggung jawab. Caranya adalah Presiden FAT, Somyot Poompanmoung, untuk mundur dari jabatannya.

Sepak bola menjadi cabang olahraga unggulan Thailand pada SEA Games 2023. Mundurnya Somyot Poompanmoung dianggap Prawit Wongsuwan cukup adil bila Timnas Thailand U-23 gagal merengkuh medali emas.

2 dari 5 halaman

Tak Berprestasi

Pemain timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri mengontrol bola dibayangi sejumlah pemain Thailand dalam pertandingan semifinal sepakbola SEA Games 2021 Vietnam di stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5/2022).

Thailand U-23 sudah dua edisi terakhir SEA Games gagal meraih medali emas. Pada 2019, Thailand terhenti di babak penyisihan grup.

Adapun pada edisi terakhir 2021, Thailand hampir meraih medali emas. Ketika itu, skuad asuhan Alexandre Polking kalah dari Vietnam dengan skor 0-1 pada perebutan medali emas.

Kekalahan itu membuat Thailand harus puas membawa pulang medali perak. Wajar bila pada SEA Games 2023 Thailand diharapkan kembali ke jalur prestasi.

3 dari 5 halaman

Paling Sukses

Selebrasi pemain Thailand, Weerathep Pomphun usai berhasil menjebol gawang Indonesia dalam pertandingan semifinal sepakbola SEA Games 2021 Vietnam di stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5/2022).

Thailand U-23 masih menjadi tim sepak bola paling sukses di SEA Games. Sejarah mencatat, Thailand suskes meraih 16 medali emas, lima perak, dan lima perunggu.

Thailand terakhir meraih medali emas SEA Games dari cabang olahraga sepak bola pada 2017. Mengembalikan kejayaan sepak bola kini di SEA Games menjadi target utama Pemerintah Thailand.

Apalagi SEA Games selanjutnya akan digelar di Kamboja. Secara letak, negara tersebut berdekatan dengan Thailand sehingga memungkinkan skuad Gajah Perang dapat dukungan maksimal.

4 dari 5 halaman

Cari Pelatih

Timnas Indonesia U-23 mencatat kemenangan ketiganya di laga terakhir Grup A cabor sepak bola SEA Games 2021, Minggu (15/5/2022) sore WIB. Egy Maulana Vikri dkk membungkam Myanmar dengan skor 3-1 dan memastikan Tim Garuda Muda lolos ke babak semifinal. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Berbeda dengan Thailand yang sudah berani menetapkan target di SEA Games 2023, Indonesia masih sibuk mencari pelatih. Seperti diketahui, pelatih Shin Tae-yong dipastikan tak akan memimpin skuad U-23 pada pesta olahraga ASEAN nanti.

Shin Tae-yong akan fokus membenahi skuad U-20 yang akan berlaga di Piala Asia dan Piala Dunia U-20 2023. Dengan demikian, jabatan pelatih Timnas U-23 sejauh ini masih lowong.

Ada sejumlah kandidat yang dianggap layak menukangi skuad Garuda Muda. Sebut saja asisten pelatih Nova Arianto hingga mantan pelatih Jeongnam Dragons, Jeon Kyung-jun, yang namanya sempat dikaitkan dengan posisi tersebut pada Juni 2022.

5 dari 5 halaman

Bima Sakti Menolak

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, saat memimpin timnya dalam laga melawan Palestina di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Jumat (7/10/2022) malam WIB. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, buka suara mengenai kans naik kelas menukangi Timnas U-23 di SEA Games 2023. Bima secara tegas mengaku belum siap dan menyebut masih banyak sosok yang lebih kompeten.

"Untuk pelatih SEA Games, saya pikir banyak pelatih lain yang lebih kompeten dan siap. Kami semua serahkan ke PSSI. Siapa pun pelatihnya, ya kami support," kata Bima Sakti.

"Kalau saya, mendingan pelatih lain karena materi pemainnya dari Coach Shin Tae-yong. Mungkin bisa Coach Nova atau pelatih lain yang tetap berkoordinasi dengan Coach Shin," ucap Bima Sakti.