Deretan Kelompok Penggemar Terbaik di Dunia : Keras Tapi Sportif, Termasuk MU dan Sang Tetangga

Saat masih membela Barcelona, Lionel Messi memuji fans Celtic. "Saya beruntung bermain di beberapa stadion besar di Eropa bersama Barcelona, tetapi tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Celtic," kata Messi.

Di Skotlandia, pendukung Celtic memang terkenal fanatik. Mereka tak pernah berhenti menyemangati pemain, terlebih ketika dalam posisi tertinggal. Loyalitas mereka bisa dilihat dari membludaknya stadion seperti yang dikatakan Messi di atas.

Legenda Manchester United, Ryan Giggs, bersaksi tentang fans raksasa Turki ini. "Saya tidak pernah mengalami hal seperti di Galatasaray. Dua jam sebelum kick-off, kami keluar untuk melihat lapangan dan stadion penuh sesak", katanya.

Derbi Fenerbahce-Galatasaray merupakan laga yang sangat ditunggu. Fans melemparkan suar dan berbagai benda lainnya ke tanah selama derbi. Dukungan penuh tersebut membuat pemain lebih bergairah mengincar kemenangan. Walau juga terkadang dengan tensi tinggi.

Old Trafford terkenal dengan reputasi paling keras di Premier League. Ribuan fans hadir setiap kali Setan Merah menjamu tamunya di sini. Stadion ini adalah bagian terpenting dari masa keemasan Sir Alex Ferguson.

MU memiliki satu di antara tiga basis penggemar terbesar di dunia di media sosial. Dua lainnya adalah Real Madrid serta Barcelona. Mereka juga memiliki basis penggemar yang kuat di Asia, Afrika dan bahkan Amerika Utara.

Tak hanya partai kandang, fans juga rela pergi jauh demi tim kesayangan. Sebanyak 20 ribu penggemar menyerbu Santiago Bernabeu saat Dortmund melakoni laga leg kedua semifinal Liga Champions, melawan Real Madrid beberapa tahun lalu.

Westfalonstadion, sekarang disebut Signal Iduna Park, dijejali penonton rata-rata lebih dari 80 ribu orang di setiap pertandingan. Secara konsisten berada di antara angka tertinggi di Eropa. Mereka adalah basis penggemar yang baik dan berperilaku baik.

Sumber: Sportskeeda