Mengenal 4 Kapten Tim Peserta Grup G Piala Dunia 2022: Tugas Berat Thiago Silva bersama Tim Samba

oleh Aryo Atmaja diperbarui 12 Okt 2022, 09:45 WIB
<p>Piala Dunia - Granit Xhaka, Dusan Tadic, Thiago Silva (Bola.com/Adreanus Titus)</p>
Piala Dunia - Granit Xhaka, Dusan Tadic, Thiago Silva (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Helatan Piala Dunia 2022 di Qatar tidak lama lagi dimulai. 32 negara peserta akan melakoni persaingannya mulai 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Salah satu grup yang cukup ketat bakal tersaji di grup G Piala Dunia 2022. Ada juara lima kali Brasil yang dikepung Serbia, Swiss, dan Kamerun.

Advertisement

Hal yang tidak kalah menariknya adalah mengenal lebih jauh empat kapten tim di grup G Piala Dunia 2022. Brasil menjadi favorit di Grup G dan Thiago Silva bakal menjadi pemimpin Brasil untuk mewujudkan misi awal lolos dari grup.

Namun Serbia, Swiss, dan Kamerun tidak bisa dianggap remeh, sebab segalanya bisa terjadi di Piala Dunia. Tidak ada jaminan bagi Brasil sebagai unggulan bisa meraih kemenangan dengan mudah, bahkan di fase grup.

Pada persaingan di Grup G, peran seorang kapten bakal sangat krusial. Apalagi, setiap negara punya kapten yang sangat berpengalaman. Termasuk Thiago Silva, berikut empat kapten yang akan bersaing di Grup G Piala Dunia 2022.

2 dari 5 halaman

Thiago Silva

Thiago Silva. Bek tengah Chelsea ini telah menjabat kapten Timnas Brasil sejak 2013. Tim Samba dibawanya menjadi juara Piala Konfederasi 2013 dan juara Copa America 2019. Total telah mengoleksi 101 caps dengan mencetak 7 gol sejak debutnya pada 12 Oktober 2008. (AFP/Mauro Pimentel)

Thiago Silva telah menjadi bek andalan timnas Brasil dalam beberapa tahun terakhir. Ketangguhan dan kepemimpinannya yang kuat menjadi alasan mengapa ia masih dipercaya mengawal lini belakang Selecao meski usianya sudah tak lagi muda.

Tak hanya bersama timnas Brasil, bek berusia 38 tahun itu juga masih dipercaya menjadi andalan lini belakang Chelsea. Di Premier League 2022/23, Silva selalu turun sebagai starter saat tujuh kali masuk skuad Chelsea dengan waktu bermain sebanyak 630 menit.

Dengan pengalaman segudang yang ia miliki, pelatih timnas Brasil Tite tentunya akan mengandalkannya dalam menggalang lini pertahanan Selecao di Piala Dunia 2022 nanti.

3 dari 5 halaman

Dusan Tadic

Dusan Tadic. Sayap kiri Serbia berusia 33 tahun ini didatangkan Erik Ten Hag dari Southampton pada awal musim 2018/2019 dengan nilai transfer 13,70 juta euro. Hingga kini ia telah tampil dalam 189 laga untuk Ajax Amsterdam dengan torehan 91 gol dan 89 assist. (AFP/ANP/Maurice van Steen)

Dusan Tadic merupakan kapten timnas Serbia yang sukses menginspirasi rekan-rekannya untuk tampil 100% di setiap laga. Selama babak kualifikasi Piala Dunia, ia tampil di semua pertandingan dan sukses menorehkan dua gol serta enam assist.

Seperti perannya di Ajax, Tadic juga menjadi kunci serangan di The Eagles. Umpan-umpannya selalu menjadi awal dari malapetaka tim lawan. Tercatat ia melakukan total 34 key pass atau jika dirata-rata Tadic melepaskan 4,3 key pass per laga.

Gelandang serang yang pada November ini genap berusia 34 tahun sudah mencatat 90 caps dan 18 gol yang membuat perannya sangat penting bagi Serbia.

4 dari 5 halaman

Granit Xhaka

Granit Xhaka. Kapten dan gelandang Timnas Swiss berusia 28 tahun ini menjalani debut bersama La Nati pada 4 Juni 2011. Hingga kini telah mengoleksi 94 caps dengan torehan 12 gol dan 9 assist. Bersama Arsenal musim ini bermain dalam 45 laga di semua kompetisi. (Foto: AP/Martin Meissner)

Kapten berikutnya yang bersaing di Grup G yaitu Granit Xhaka. Xhaka adalah pemain dengan penampilan terbanyak yang masih aktif membela timnas Swiss. Hanya butuh 13 pertandingan lagi untuk mengalahkan rekor Heinz Hermann yakni 118 pertandingan.

Musim ini pemain berusia 30 tahun seolah terlahir kembali. Xhaka turut menjadi aktor yang mengantarkan Arsenal tengah berada di puncak klasemen sementara dan performa permainannya sangat baik.

Di Premier League, Xhaka sudah mengemas sembilan pertandingan dan mencetak dua gol serta tiga assist. Tak ayal, pelatih timnas Swiss Murat Yakin sangat percaya kepadanya untuk memimpin para armadanya di Piala Dunia 2022 nanti.

5 dari 5 halaman

Vincent Aboubakar

Pemain depan Kamerun Vincent Aboubakar (kiri) ditantang oleh bek Gambia James Gomez pada pertandingan perempatfinal Piala Afrika 2021 di Japoma Stadium, Minggu (30/1/2022) dini hari WIB. Kamerun melangkah ke semifinal usai menang atas Gambia, 2-0. (CHARLY TRIBALLEAU / AFP)

Kapten Kamerun Vincent Aboubakar akan bermain pada Piala Dunia ketiganya di Qatar. Berbekal gelar top skor Piala Afrika 2021, penyerang yang tangguh dan tajam ini siap menjadi ancaman di kotak penalti lawan.

Kemampuan bintang Al-Nassr tersebut terletak pada kekuatan fisik, pandai mencari ruang, dan mencetak gol. Dia adalah striker yang komplet.

Dengan 37 gol internasional yang ditorehkannya, ia baru-baru ini menyalip torehan Roger Milla yang legendaris di daftar pencetak gol sepanjang masa Kamerun untuk naik ke posisi ketiga. Saat inim eks pemain Porto berada di belakang Samuel Eto'o (56) dan François Omam-Biyik (45).

Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan/Asad Arifin, published 11/10/2022)