Bola.com, Makassar - Kondisi kesehatan pemain PSM Makassar terancam drop. Selama sepekan belakangan ini Kota Makassar dan sekitarnya dilanda cuaca buruk.
Hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda, terutama di saat sore hari. Selama sepekan ke depan, dilansir situs BMKG, cuaca buruk belum juga akan reda di 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.
Meski demikian, PSM Makassar tak ambil pusing. Pelatih Bernardo Tavares tetap menggenjot anak asuhnya dengan program latihan.
Dalam dua hari terakhir, Wiljan Pluim dan kawan-kawan berlatih di bawah derasnya guyuran hujan. Sesi latihan selalu diakhiri dengan simulasi pertandingan 11 lawan 11.
Demi Jaga Performa
Sebelumnya, Bernardo Tavares beralasan demi menjaga performa tim, maka latihan tetap digelar. Ia ingin skuadnya selalu dalam kondisi siap tempur, meskipun nasib kelanjutan Liga 1 2022/2023 juga tak berujung kepastiannya.
“Alasannya hanya agar pemain dalam kondisi yang bagus. Kami harus siap kapan pun itu digulirkan,” katanya.
Masih Unbeaten
Keputusan Bernardo tetap menggelar latihan cukup beralasan. Ia tidak ingin PSM Makassar malah melempem, gara-gara kompetisi vakum.
Apalagi, performa Pasukan Ramang lagi bagus-bagusnya. Hingga pekan kesebelas mereka masih belum terkalahkan. Di laga terakhir sebelum Liga 1 diberhentikan, PSM Makassar sukses mencuri satu poin di markas Persis Solo.
Kukuh di Papan Atas
Sementara di tabel klasemen sementara, PSM Makassar ada di posisi ketiga dengan 22 poin. Hanya terpaut satu poin dari Borneo FC dan Madura United di posisi teratas dan kedua. Demi menjaga performa timnya yang onfire itu, Pelatih PSM Makassar tak meliburkan pemainnya.
“Sekarang mulai musim hujan. Tapi pemain harus tetap latihan. Sepakbola adalah olahraga outdoor, terkadang juga akan hujan. Jadi kenapa kita harus hindari hujan,” jelas Bernardo Tavares.