Darwin Nunez dan 4 Striker yang Belum Bersinar di Liga Inggris Musim Ini

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 12 Okt 2022, 10:45 WIB
Premier League - Son Heung-min, Cristiano Ronaldo, Jamie Vardy (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Darwin Nunez mencetak satu gol saat Liverpool berjumpa Arsenal pada pekan ke-10 Premier League 2022/2023. Namun, gol tersebut belum cukup untuk menjawab ekspektasi kedatangannya ke Liverpool.

Nunez direkrut Liverpool dari Benfica dengan mahar sebesar 75 juta euro. Dengan dana sebesar itu, publik Anfield langsung berekspektasi tinggi kepadanya. Apalagi, selama dua musim bermain di Benfica, Nunez mencetak 48 gol.

Advertisement

Sayangnya, performa pemain Uruguay itu belum sepadan dengan harganya. Dia baru menyumbang dua gol dan satu assist dari lima penampilannya di Liga Inggris sejauh ini.

Tentunya tidak hanya Nunez saja penyerang yang kurang produktif di liga domestik sejauh ini, melainkan terdapat empat penyerang lain yang masih melempem di Premier League. Siapa saja mereka? Berikut ulasan lengkapnya.

2 dari 6 halaman

Son Heung-min

Son Heung-min. Sayap kiri Korea Selatan berusia 30 tahun yang telah membela Tottenham Hospur selama 8 musim sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen pada awal musim 2015/2016 ini kini mempunyai nilai pasar 75 juta euro atau setara Rp1,12 triliun. Pada musim 2022/2023 ini ia telah bermain dalam 11 laga di semua ajang dengan torehan 3 gol dan 1 assist. (AFP/Isabel Infantes)

Penampilan Son berbeda ketimbang musim lalu. Musim lalu, pemain Korea Selatan itu bisa tampil tajam bersama Tottenham Hotspur. Ia bisa membuat 23 gol di Premier League, dan keluar menjadi top skor Premier League, bersama Mohamed Salah.

Pemain berusia 30 tahun ini tercatat hanya mencetak tiga gol dari sembilan pertandingan bersama Spurs di Premier League sejauh ini. Lesakan tiga golnya ia cetak pada saat melawan Leicester City dengan sukses mengantarkan timnya meraih kemenangan besar 6-2.

Namun setelahnya, Son kembali absen mencatatkan namanya di papan skor usai mencetak nihil gol di dua pertandingan terakhir Premier League.

3 dari 6 halaman

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo ketika mencetak gol ke gawang Everton pada lanjutan pertandingan Liga Inggris 2022/2023. (OLI SCARFF / AFP)

Awal musim ini tidak terlalu mulus bagi seorang superstar Cristiano Ronaldo di Premier League. Eks pemain Real Madrid ini belum mampu bersinar bersama Manchester United.

Ronaldo sudah bermain tujuh kali di Premier League musim ini. Namun ia hanya bisa mencetak sebiji gol untuk Setan Merah, padahal di musim lalu, Ronaldo sukses mencetak 18 gol dari 30 penampilannya di kompetisi domestik

Ada satu hal lain yang layak disorot dari penampilan melempem Ronaldo di musim ini. Ia lebih sering berperan sebagai pemain pelapis di skuad asuhan Erik Ten Hag.

4 dari 6 halaman

Ollie Watkins

Pemain Aston Villa Ollie Watkins (tengah) menggiring bola mencoba melewati pemain Chelsea pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Villa Park, Birmingham, Inggris, Minggu (26/12/2021). Chelsea menang 3-1. (AP Photo/Rui Vieira)

Penyerang berikutnya yang masih melempem adalah Ollie Watkins. Pemain yang sempat mencuat berkat catatan hat-tricknya saat menghancurkan Liverpool 7-2 di musim lalu itu, kini kesulitan menemukan performa terbaiknya.

Watkins masih membutuhkan waktu adaptasi dalam skema yang diusung oleh Steven Gerrard. Sang arsitek lebih condong memakai pakem dua striker. Watkins kerepotan dalam menjalankan instruksi karena perannya sebagai predator harus berbagai dengan Danny Ings.

Dari sembilan laga Premier League sejauh ini, Watkins hanya mengemas satu gol dan dua assist.

5 dari 6 halaman

Jamie Vardy

Jamie Vardy. Striker Inggris berusia 35 tahun yang sejak 2012/2013 telah berseragam Leicester City ini selalu menjadi andalan The Foxes untuk menjebol gawang lawan dari musim ke musim. Rata-rata ia mampu menyumbang dua digit gol tiap musimnya, seperti musim 2021/2022 lalu di mana ia mampu mencetak 15 gol. Namun di musim ini dari total 7 laga di Liga Inggris, ia baru menyumbang 2 assist yang berimbas dengan posisi Leicester City yang terpuruk di dasar klasemen. (AFP/Lindsey Parnaby)

Jamie Vardy perlahan menjadi pemain terpinggirkan di dalam skema permainan Brendan Rodgers bersama Leicester City. Peran predator yang selama ini diampu olehnya, kini dipercayakan kepada Patson Daka atau James Maddison.

Vardy sejauh ini mencatat sembilan kali penampilan di Premier League dan hanya mencetak tiga assist serta belum mencetak gol sama sekali. Faktor menurunnya performa maupun moncernya seorang Daka dalam skema Rodgers, menjadi alasan mengapa peraih top skor Premier League 2019/20 ini penampilannya melempem.

Sumber: Premier League dan Whoscored

Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, published 11/10/2022)

6 dari 6 halaman

Persaingan di Liga Inggris 2022/2023

Berita Terkait