Heroik Abis Nih, 5 Bintang yang Mati-matian Menahan Sakit di Lapangan Demi Terus Berlaga

oleh Suharno diperbarui 12 Okt 2022, 13:13 WIB
Suami dari Victoria Beckham tersebut menambahkan, Inter Miami FC akan menjadi salah satu kesebelasan besar di Amerika dengan skuat mumpuni dan para pemuda yang bisa memajukan sepak bola AS. (Foto: AFP/Cristina Quicler)

Bola.com, Jakarta - Bagaimana rasanya jika sedang cedera atau sakit di bagian tubuh tertentu tapi tengah dibutuhkan tim?. Banyak yang menyerah, tapi lebih besar lagi yang memutuskan tetap bertarung demi nama besar klub serta profesionalitas.

Pada sisi lain, cedera adalah hal tak mengenakkan bagi pesepak bola. Artinya, mereka harus segera pulih dan wajib menunjukkan performa menawan. Namun, ada sejumlah pemain yang akhirnya gantung sepatu seusai cedera karena sakit yang sering kambuh.

Advertisement

Selain itu, para pemain juga tidak bisa menunjukkan permainan terbaiknya, seperti saat sebelum cedera menghantuinya. Akan tetapi, ada sejumlah pemain yang berjuang dengan kondisinya, tetap memberikan yang terbaik di lapangan.

 

2 dari 7 halaman

Penuh Perjuangan

Mereka berjuang untuk pulih dari kondisi tidak normalnya sehingga siap bermain baik secara fisik maupun mental. Bahkan ketika tim medis menyebut cedera pemain ini cukup parah, mereka tetap berjuang.

Berikut ini 5 pemain yang mengalami cedera parah atau sakit, tetapi tetap menampilkan permainan terbaiknya. Langsung saja kita simak.

 

3 dari 7 halaman

Edgar Davids : Glaukoma

Edgar Davids - Pemain kelahiran Suriname ini merupakan salah satu pesepak bola dengan penampilan paling ikonik di dunia. Mantan bintang Juventus ini tampil dengan gaya rambutnya yang gimbal dikuncir serta kacamata yang selalu melekat di wajahnya. (AFP/Marco Bertorello)

Satu di antara pesepak bola yang membetot perhatian adalah Edgar Davids. Publik menganggap dirinya sebagai satu di antara gelandang bertahan terbaik di masanya. Davids mendapat julukan 'pitbull' oleh Louis Van Gaal karena gaya permainannya yang penuh determinasi.

Satu ciri khas Davids ketika di lapangan adalah menggunakan kacamata yang terikat di kepalanya, terutama saat bermain bersama Juventus dan Timnas Belanda. Pasalnya, dia menderita glaukoma, di mana saraf optik di mata rusak karena alasan genetik atau lainnya, sehingga membatasi penglihatan.

Meski tidak memiliki penyembuhan khusus dan hanya dapat dikendalikan, Davids tidak membiarkan penyakit mengganggu performanya. Dia memiliki kepribadian yang kuat di dalam maupun luar lapangan.

 

4 dari 7 halaman

David de Gea : Miopia

Leicester membalas lewat tendangan bebas Kierran Dewsbury-Hall. Untungnya, David De Gea mampu mengamankan bola dengan baik. (AP/Rui Vieira)

Penjaga gawang asal Spanyol, David de Gea menjadi satu di antara kiper terbaik di dunia saat ini. Dia memiliki postur ideal, refleks bagus hingga umpan akurat yang membuatnya jadi kiper berpengaruh di Manchester United serta Tim Matador.

Namun, ada fakta yang aneh, De Gea memiliki semua kualitas ini dengan kondisi yang dikenal sebagai miopia atau rabun jauh. Dia telah memakai kacamata hampir sepanjang hidupnya.

Satu yang cukup menarik, awal kariernya di Manchester United tidak seperti yang orang harapkan, karena ia terus tampil dengan serangkaian kesalahan. Setelah tes lebih lanjut, terbukti De Gea memiliki masalah penglihatan.

 

5 dari 7 halaman

Paul Scholes : Pembuluh Darah di Mata Kanan Tersumbat

Paul Scholes merupakan gelandang andalan Manchester United kala itu. Pemain berkebangsaan Inggris tersebut juga sering mencetak gol, termasuk di ajang Liga Champions. Scholes tercatat telah menorehkan gol sebanyak 24 kali dari 124 laga. (AFP/Andrew Yates)

Berbekal 11 gelar Liga Inggris, 3 Piala FA, 2 Piala Liga, dan 2 Piala Liga Champions, Scholes dianggap satu di antara gelandang terbaik sepanjang masa milik Inggris.

Dia bermain hampir dua dekade di Manchester United dengan 700 laga dan 150 gol. Kejutan terbesarnya adalah, dia bermain dengan kondisi mata kanan yang tidak baik. "Ada saat ketika saya biasa melihat 4 bola maju ke arah saya, itu membingungkan. Percayalah padaku," kata Scholes.

Setelah berkonsultasi dengan beberapa dokter, Scholes didiagnosis dengan vena yang tersumbat. Hal itu menyebabkan pendarahan internal di mata kanannya. Dia menjalani operasi yang membutuhkan lebih dari sepuluh sesi karena kompleksitas saraf di mata.

 

6 dari 7 halaman

Petr Cech: Cedera Kepala

Petr Cech - Penjaga gawang legendaris Chelsea ini bertengger di posisi teratas sebagai raja clean sheets di Liga Inggris. Petr Cech mencatatkan penampilan luar biasa di bawah mistar gawang dengan 202 clean sheets. (AFP/Ian Kington)

Terjadi benturan keras antara kiper Chelsea Peter Cech dengan striker Reading, Stephen Hunt pada laga Premier League tahun 2006. Tabrakan yang begitu brutal membuat stasiun televisi tidak menyiarkan siaran ulang momen tersebut.

Cech terkena patah tulang tengkorak derajat 3, dan para dokter mengatakan kalau itu bisa mengakhiri karier sebelum waktunya. Namun, dengan operasi, Cech kembali setelah empat bulan absen dan mulai bermain untuk Chelsea.

Saat di lapangan, dia mengenakan pelindung kepala bergaya rugby yang terkenal. Hal itu justru menciptakan sisi ikonik tersendiri dari Cech.

 

7 dari 7 halaman

David Beckham: Asma

David Beckham meninggalkan Real Madrid menuju LA Galaxy pada 2007 silam. Legenda Inggris ini bisa dibilang merupakan pemain top dunia pertama yang pindah menuju Liga Amerika (MLS) di era modern. Dirinya juga dianggap sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah liga. Beckham sendiri mampu tampil impresif meski di usianya yang tak lagi muda dengan mencetak 18 gol dan memberikan 46 assist dalam 124 penampilannya. Ia juga sukses membawa tiga gelar liga dan dua Piala MLS selama lima tahun di klub. (AFP/Robyn Beck)

Satu di antara pemain hebat yang pernah dimiliki Manchester United, Real Madrid, AC Milan dan Timnas Inggris. Dia terkenal dengan tendangan bebas yang membuat kiper lawan bisa senam jantung.

Beckham memiliki kebugaran yang menawan, dan memberinya kesempatan bermain sampai usia 38 tahun. Namun ternyata, ada fakta yang tak banyak terekspose.

Ternyata, mantan kapten Timnas Inggris tersebut menderita asma. Pada tahun 2009, Beckham terlihat menggunakan inhaler saat berada di lapangan.

Juru bicara Becks, Simon Oliveira, menyebutkan sang megabintang memiliki kondisi ini sejak kecil. Meski demikian hal tersebut tidak berpengaruh pada penampilannya.

Berita Terkait