5 Hasil Kemenangan Underdog Yang Cetar Membahana : Petir Siang Bolong untuk Tim Raksasa di Piala Dunia

oleh Choki Sihotang diperbarui 13 Okt 2022, 19:21 WIB
Di luar dugaan, Jerman takluk 0-3 dari Kroasia di babak perempatfinal (4/7/1998). Davor Suker kembali mecetak satu gol yang menjadi gol pamungkas dalam laga tersebut pada menit ke-85 setelah sebelumnya unggul dua gol melalui Robert Jarni (45'+3') dan Goran Vlaovic (80'). Kroasia pun lolos ke semifinal untuk menantang tuan rumah Prancis. (AFP/Gerard Malie)

Bola.com, Jakarta - Pada sesi tanya jawab dengan wartawan beberapa waktu lalu, Kylian Mbappe mendapat pertanyaan menohok. Isinya terkait kans Timnas Prancis di Piala Dunia 2022. "Kami akan pergi ke Qatar untuk kembali menjadi juara dunia," kata Mbappe, dilansir AFP.

Tak ada yang salah dengan pernyataan Mbappe. Sebagai juara bertahan, Les Bleus sah-sah saja percaya diri tinggi. Namun Mbappe dkk jangan sampai terlena, karena petaka mengintai dari semua arah.

Advertisement

Seperti yang pernah mereka rasakan di Piala Dunia 2002. Berada di Grup A, Prancis mengawali petualangannya melawan tim underdog Senegal. Armada Roger Lemerre yang dimotori predator Thierry Henry memasuki lapangan pertandingan dengan kepala tegak. Mereka siap menenggelamkan Senegal. Sial, mereka justru kalah 0-1.

 

2 dari 6 halaman

Di Luar Prediksi

Tak ada yang mengira, Senegal bakal memenangkan duel. Dibandingkan Prancis yang merupakan juara bertahan dengan segudang pemain berkelas, Senegal bukanlah siapa-siapa. Namun gol semata wayang Bouba Diop pada menit ke-30 kian mempertegas, segala sesuatu bisa terjadi di sepak bola.

Pada laga kedua dan ketiga, Prancis juga terkubur hidup-hidup. Bermain imbang 0-0 dengan Uruguay, kemudian takluk 0-2 dari Denmark. Karam di dasar klasemen, kampiun Piala Dunia 1998 itu tersingkir dengan cara yang tak masuk akal. Pedih!

Prancis bukanlah negara pertama dan terakhir yang merasakan betapa pahitnya sengatan tim-tim underdog. Tak percaya? Di bawah ini buktinya, dilansir sportstar.

 

3 dari 6 halaman

Kroasia 3-0 Jerman (1998)

Pertandingan Timnas Jerman kontra Kroasia pada Piala Dunia 1998. (Gerard Cerles/AFP)

Kroasia menantang Jerman di perempatfinal Piala Dunia 1998. Tak ada keraguan sedikit pun. Mereka siap merontokkan Panser Eropa.

Meski tak diunggulkan, justru itu yang membuat anak-anak asuh Miroslav Blažević bermain tanpa beban. Benar saja, Kroasia menang. Skornya gila-gilaan, tiga gol tanpa balas.

Robert Jarni, Goran Vlaović, dan Davor Šuker menjadi orang yang paling dibenci rakyat Jerman saat itu. Sebaliknya, ketiganya adalah pahlawan bagi rakyar Kroasia.

 

4 dari 6 halaman

Belanda 5-1 Spanyol (2014)

Kapten Timnas Belanda, Robin van Persie (kiri) merayakan golnya ke gawang Spanyol bersama Louis van Gaal saat berlaga di penyisihan Grup B Piala Dunia 2014 di Fonte Nova Arena, Salvador, Brasil, (14/6/2014). (AFP PHOTO/Dimitar Dilkoff)

Fans Spanyol di seluruh dunia geleng-geleng kepala tak percaya. Bagaimana mungkin tim kesayangan dengan mudahnya bisa diremukkan Belanda dengan skor menohok 5-1.

Sama-sama berada di Grup B, keduanya sudah bersua di laga pembuka. Di atas kertas, Spanyol lebih dijagokan. Itu karena Tim Matador berstatus juara bertahan. Nyatanya, La Furia Roja tersungkur.

Tragisnya lagi, juara Piala Dunia 2010 terpuruk di fase grup.

 

5 dari 6 halaman

Bulgaria 2-1 Jerman (1994)

Sebagai pelatih, Dimitar Penev tahu betul apa yang tengah berkecamuk di dada anak-anak asuhnya. Di fase sebelumnya, Bulgaria tampil gemilang.

Kini, di perempat final, mereka bersua sang juara bertahan Jerman. Penev tak jemu-jemu memantikkan semangat pantang menyerah bagi Hristo Stoichkov dkk.

Hasilnya tokcer. Bulgaria menang 2-1 berkat gol Stoichkov dan Iordan Letchkov.

 

6 dari 6 halaman

Rusia 1-1 Spanyol (2018)

Kiper Rusia, Igor Akinfeev menghalau bola sepakan pemain Spanyol pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, (1/7/2018). Rusia menang penalti atas Spanyol Spain 4-3. (AP/Alexander Zemlianichenko)

Berharap untung, eh malah buntung. Kasihan Spanyol. Sempat diuntungkan lantaran gol bunuh diri pemain Rusia, Spanyol akhirnya harus menenggak pil pahit.

Rusia mampu menyamakan skor menjadi 1-1. Laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 itu pun harus dipungkasi via adu penalti. Spanyol kalah 3-4.

 

Berita Terkait