Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan kembali menghindari wartawan. Padahal, para awak media telah menunggunya di lantai tiga Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat.
PSSI baru saja dimintai keterangan oleh Komnas HAM pada Kamis (13/10/2022) sore WIB terkait tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, hingga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sonhadji datang ke Kantor Komnas HAM sekitar pukul 15.00 WIB.
Sekitar pukul 17.30 WIB, para wartawan, termasuk Bola.com yang sudah menantikan di lobi Kantor Komnas HAM diminta untuk naik ke lantai tiga.
Agenda Konferensi Pers
PSSI disebutkan akan melakukan konferensi pers di suatu ruangan lantai tiga setelah bertatap muka dengan Komnas HAM.
Namun, sejumlah awak media, termasuk Bola.com curiga konferensi pers PSSI itu tidak akan dihadiri oleh Iriawan, melainkan oleh pengurus PSSI yang lain.
Benar saja, Iriawan bersama Iwan Budianto justru turun dari lantai dua ke lantai satu untuk meninggalkan Kantor Komnas HAM dan bergegas menaiki mobil.
Irit Bicara
Pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu irit bicara kepada beberapa wartawan yang stand by di lantai satu dan hanya menempelkan dua telapak tangannya tanda meminta maaf.
"Saya diutus oleh Ketua PSSI untuk menyampaikan hasil pertemuan dengan Komnas HAM yang baru saja dilaksanakan," ujar Sonhadji.
Minta Maaf
Sementara, konferensi pers PSSI di lantai tiga diwakili oleh Sonhadji, Yunus Nusi, Ketua Komite Etik PSSI, Bambang Usadi, dan Wakil Ketua Komite Banding (Komding) PSSI, Isaac Marcus.
"Saya sampaikan, Ketua PSSI meminta maaf tidak bisa bertemu langsung dengan rekan-rekan sekalian."
"Sebab, beliau harus meluncur ke Hotel Mulia untuk bertemu tim dari FIFA dan AFC untuk membahas task force yang baru saja dibentuk," jelasnya.
Bukan Kali Pertama
Beberapa jam sebelum datang ke Kantor Komnas HAM, Iriawan juga tidak dapat diwawancarai oleh para wartawan setelah menggelar konferensi pers pembentukan Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat.
Bukan kali ini saja Iriawan tidak ingin di-doorstop oleh awak media. Iwan Bule juga mendadak menghilang setelah dimintai keterangan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (11/10/2022).