Bola.com, Malang - Kompetisi sepak bola di Indonesia, khususnya Liga 1 2022/2023 yang berjalan 11 pertandingan sedang dihentikan. Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang menjadi penyebabnya.
Pemerintah masih menunggu pengamanan terbaik agar tragedi seperti di Stadion Kanjuruhan tak terulang kembali.
Lantas kapan kompetisi akan begulir kembali, baik Liga 1 kompetisi di bawahnya? Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zaenudin Amali belum bisa memastikan hal itu.
Menurutnya, pemerintah baru memberikan rekomendasi setelah Polri dan PSSI bisa memberikan sistem pengamanan terbaik yang mengadopsi regulasi FIFA.
“Sekarang dilakukan evaluasi total. Minggu lalu kami sudah bertemu klub, PSSI dan perwakilan suporter. Semua sepakat tragedi Kanjuruhan tidak boleh terulang lagi. Soal dukungan dan kemeriahan dalam olahraga, silakan,” terang Zainudin Amali dalam konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/10/2022).
Adopsi Aturan FIFA
Zainudin Amali menambahkan bahwa setelah tragedi Kanjuruhan, membuat semua pihak terkait sama-sama membuat standarisasi dalam pertandingan sepak bola yang aman.
“Tapi ada batasannya seperti dalam Undang-Undang No.11 tahun 2022 tentang Keolahragaan. Selain itu, mudah-mudahan secepat mungkin Polri merumuskan SOP pengamanan yang mengadopsi aturan FIFA. Begitu juga dengan PSSI. Jadi sekarang semua berjalan paralel,” lanjut dia.
Optimistis
Memang belum ada kepastian kapan kompetisi akan bergulir lagi. Namun dari komentar Menpora, ada optimisme akan kelanjutan kompetisi.
Mengingat proses hukum terkait tragedi yang terus berjalan. Di sisi lain FIFA juga tidak memberikan sanksi kepada Indonesia. Mereka hanya memberikan 5 poin yang harus dibenahi dari sepakbola tanah air.
“FIFA mengirimkan surat di dalamnya ada 5 poin. Poin pertama sedang kami kerjakan bersama Kementrian PU-PR untuk memperbaiki standar keamanan stadion. Lainnya juga berjalan parallel,” ujarnya.
Agenda Pertemuan FIFA dengan Presiden Jokowi
Untuk Liga 1, saat ini baru memasuki pekan ke-11. Jadi, ada 23 pertandingan tersisa yang artinya kompetisi masih sangat panjang.
Begitu juga dengan Liga 2. Para kontestan di kompetisi kasta kedua baru menjalani 5 sampai 7 pertandingan.
“Rencananya 18 Oktober, Presiden FIFA akan bertemu Presiden Joko Widodo. Kami berharap rekomendasi FIFA membuat perbaikan serius dan kompetisinya berjalan lagi,” jelasnya.