Luis Milla Bicara El Clasico: Laga yang Istimewa, Tak Bisa Diprediksi, Layak Dinikmati

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 16 Okt 2022, 10:43 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, saat wawancara di Graha Persib, Bandung, Selasa (11/10/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Jornada 9 La Liga Spanyol yang digelar akhir pekan ini akan dihiasi dengan duel mahadahsyat yang mempertemukan Real Madrid kontra Barcelona dalam laga bertajuk El Clasico yang digelar di Santiago Bernabeu, Minggu (16/10/2022). Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, menjadi satu di antara banyak pelaku sepak bola yang menantikannya.

El Clasico di La Liga Spanyol musim ini akan lebih dulu digelar di Santiago Bernabeu. Momen ini akan cukup dinantikan, terutama jika mengingat pertemuan musim lalu di stadion yang sama.

Advertisement

Kala itu Barcelona yang datang ke markas Real Madrid itu justru berhasil meraih kemenangan besar 4-0 atas Los Blancos. Kemenangan besar Barcelona itu juga merupakan pembalasan setelah pada pertemuan pertama musim lalu, Blaugrana kalah 1-2 dari Real Madrid di Camp Nou.

Saling mengalahkan, bahkan di kandang lawan, bukanlah hal yang aneh terjadi di El Clasico. Kedua tim yang sudah menjadi rival utama di sepak bola Spanyol selama bertahun-tahun kerap membuat kejutan dengan mengalahkan rivalnya, termasuk di kandang lawan.

2 dari 5 halaman

Luis Milla Pernah Berseragam Real Madrid dan Barcelona

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, memimpin sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (11/10/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, adalah sosok yang pernah melewati El Clasico saat masih aktif bermain. Tidak tanggung-tanggung, mantan pelatih Timnas Indonesia itu pernah merasakan atmosfer El Clasico baik sebagai pemain Barcelona, maupun sebagai pemain Real Madrid.

Luis Milla adalah pesepak bola yang pernah menimba ilmu di La Masia, akademi milik Barcelona. Sempat memperkuat Barcelona C dan B, Luis Milla tercatat berada di tim utama Blaugrana pada periode 1984 hingga 1990.

Bahkan yang menarik, Luis Milla kemudian meninggalkan Barcelona dan langsung bergabung bersama Real Madrid pada 1990. Selama tujuh tahun pesepak bola yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu membela Los Blancos.

Lalu seperti apa kata Luis Milla mengenai El Clasico pada musim ini?

 

3 dari 5 halaman

Pertandingan yang Spesial

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, berpose usai wawancara di Graha Persib, Bandung, Selasa (11/10/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Luis Milla menekankan setiap kali El Clasico digelar, sorotan terhadap duel ini sangat tinggi. Satu yang menarik, saat ini Real Madrid terlihat lebih meyakinkan karena kebersamaan pemain sejak musim lalu, sementara Barcelona dengan Xavi sebagai arsitek tim, baru merekrut beberapa pemain baru untuk mengembalikan kejayaan mereka yang sempat surut dalam beberapa tahun terakhir.

"Ekspektasinya tinggi untuk laga seperti El Clasico. Real Madrid saat ini sudah lebih kompak, sementara Barcelona bisa dibilang adalah proyek baru, banyak pemain baru. Jadi mereka masih dalam proses untuk bisa lebih kompak," ujar Luis Milla di sela-sela wawancara eksklusif bersama Bola.com di Grha Persib, Kota Bandung, Selasa (11/10/2022).

Luis Milla menekankan bahwa pertandingan El Clasico merupakan sebuah laga yang istimewa dan tidak pernah bisa diprediksi. Sepertinya, kemenangan telak 4-0 yang diraih Barcelona atas Real Madrid di Santiago Bernabeu pada musim lalu bisa menjadi contoh konkret.

"Sebagian dari Anda mungkin berpikir saya mendukung Real Madrid, tapi bukan seperti itu. Dalam El Clasico, siapa pun bisa menang, Real Madrid bisa, Barcelona pun bisa. Ini sebuah pertandingan yang berbeda, spesial. Jadi tidak mudah untuk mengatakan Real Madrid atau Barcelona yang akan menang," lanjut mantan pelatih Timnas Spanyol yang menjuarai Euro U-21 2011 itu.

 

4 dari 5 halaman

Menikmati El Clasico Sebagai Penggemar

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, saat wawancara di Graha Persib, Bandung, Selasa (11/10/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pengalaman Luis Milla bermain di Barcelona dan Real Madrid terhitung sudah 25 hingga 38 tahun yang lalu. Kini pelatih Timnas Indonesia pada periode 2017 hingga 2018 itu mengaku lebih menikmati El Clasico sebagai seorang penggemar sepak bola saja.

Namun, jika harus mengingat kenangan indah mengenai pertandingan sengit antara dua raksasa Spanyol itu, Luis Milla melihat El Clasico saat ini masih sama seperti ketika dirinya aktif bermain sekitar tiga dekade lalu.

"Saya sekarang menikmatinya hanya sebagai fans, seperti halnya orang lain. Selama 13 tahun di Barcelona dan Real Madrid, tentu ada memori yang luar biasa. Saya paling ingat adalah keduanya merupakan tim yang bagus dan saya suka. Menurut saya, El Clasico saat ini masih sama seperti 30 tahun lalu," tegas Luis Milla.

 
5 dari 5 halaman

Posisi Real Madrid dan Barcelona Saat Ini

Berita Terkait