Bola.com, Jakarta - Persaingan babak Play-Ins Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2022 Fall semakin sengit. Persaingan panas bakal terjadi di antara 12 tim yang akan saling berebut posisi tujuh besar guna mengamankan kursi di babak Grand Finals.
12 tim dari tim komunitas, tim Free Fire Master League (FFML) Season VI Divisi 1 dan Divisi 2 akan bersaing di babak Play-Ins FFIM 2022, Sabtu (15/10/2022). Nantinya, tujuh tim teratas akan mendapatkan tiket ke babak Grand Finals.
Babak Play-ins FFIM 2022 Fall dapat disaksikan secara langsung ataupun melalui live streaming di kanal YouTube FF Esports ID. Persaingan para tim papan atas memperebutkan gelar juara FFIM 2022 Fall akan berlanjut ke babak Grand Finals pada 23 Oktober 2022 mendatang.
Namun sebelum menjadi saksi kehebatan tim peserta dalam FFIM 2022 Fall, terdapat beberapa hal yang wajib diketahui. Khususnya untuk menyaksikan keseruan Play-Ins FFIM 2022 Fall!
Yuk simak 5 hal yang wajib kalian ketahui berikut ini.
1. Digelar Offline dan Terbuka untuk Penonton!
Babak Play-Ins di FFIM 2022 Fall akan menjadi babak pertama di kompetisi ini yang digelar secara offline dan terbuka untuk penonton. Bertempat di MNC Studios, Jakarta, anda dapat menonton dan merasakan langsung atmosfernya.
Syaratnya, terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui tautan berikut ini: BIT.LY/NONTONFFIM.
Tak hanya untuk babak Play-Ins, para penonton juga bisa menyaksikan lahirnya juara FFIM 2022 Fall secara langsung di babak Grand Finals FFIM 2022 Fall di Studio RCTI+, Jakarta, pada 23 Oktober 2022.
Di babak pamungkas, akan disediakan 1.500 kursi untuk menonton. Sebagai catatan, FFIM 2022 Fall juga menjadi seri FFIM pertama yang menghadirkan pertandingan offline untuk babak Play-Ins dan Grand Finals sejak 2021.
2. Selalu Menghadirkan Kesempatan untuk Tim Komunitas
Sebagai kompetisi esports Free Fire yang inklusif, FFIM selalu memberikan kesempatan besar bagi tim komunitas untuk turut unjuk gigi. Tercatat sejak 2021, hampir selalu ada tim komunitas yang berhasil masuk ke babak Play-Ins. Hal ini menunjukkan bahwa tim komunitas bisa bersaing dengan tim profesional.
Pada gelaran FFIM 2020 Fall misalnya, tim LYNXNIHBOSS berhasil lolos tidak hanya ke babak Play-Ins tapi juga ke babak Grand Finals. Prestasi tim komunitas masih berlanjut di FFIM 2021 Spring dengan lolosnya tim NGID Esports ke babak Grand Finals.
Selanjutnya, di FFIM 2022 Spring ada tim Jeet Capital yang lolos melalui jalur komunitas. Tongkat estafet tim komunitas kini dilanjutkan oleh HellCard yang menjadi satu-satunya tim komunitas di babak Play-Ins FFIM 2022 Fall.
3. HellCard Jadi Satu-satunya Tim Komunitas di Babak Play-Ins
HellCard berhasil mengamankan posisi di babak Play-Ins FFIM 2022 Fall setelah mengumpulkan total 106 poin di babak Group Finals. Di babak itu, HellCard unggul satu poin atas Depok Pride dan berhasil menjadi juara Grup B.
Kedua tim komunitas ini tampil ganas di hadapan beberapa tim profesional seperti DG Esports dan Tangcity Esports yang berasal dari FFML Season VI Divisi 1.
Adapun, di babak sebelumnya atau Quarter Finals FFIM 2022 Fall, HellCard duduk di posisi kedua dengan total 67 poin, kalah dari G3NIUSSS di posisi pertama. Namun, mereka berhasil memperbaiki penampilan mereka dan tampil lebih baik di babak Group Finals Grup B.
Di Group Finals, HellCard unggul dari sisi placement point (56 vs 48) berkat jumlah Booyah yang lebih banyak (2 vs 1), meski kalah jumlah poin kills dari Depok Pride (50 vs 57).
4. David Vs Goliath di Play-Ins FFIM 2022 Fall
Kehadiran tim komunitas dan tim dari FFML Season VI Divisi 2 memberi warna tersendiri di FFIM 2022 Falls. Namun, jangan lupa bahwa turnamen ini juga menjadi ajang pertarungan bagi tim-tim papan atas, termasuk tim dari FFML Season VI Divisi 1.
Di babak Play-Ins, akan ada 6 tim dari Divisi 1, yaitu Island of Gods, MBR Epsilon, GPX Achiles, First Raiders Eclipse, Galaxio Corvus, dan juara bertahan ECHO Esports.
Tim-tim di atas siap menjadi raksasa yang bangkit dari ‘tidur’ untuk meratakan lawan-lawannya. Apalagi, sang juara bertahan ECHO Esports tentu tak akan rela pulang lebih awal dan kehilangan kesempatan mempertahankan gelar mereka.
Meski bukanlah hal yang mustahil, tim-tim Divisi 2 dan tim komunitas tentunya akan memerlukan kemampuan optimal, keberuntungan, dan keajaiban untuk mengalahkan para raksasa tersebut: David versus Goliath.
5. Duel Panas Para Mantan!
FFIM 2022 Fall Play-Ins juga akan menghadirkan pertarungan panas antarpara mantan anggota tim yang siap menunjukkan kualitasnya. Pemain Aura Ignite Jaya Winoto (Ombaac) adalah salah satunya.
Pernah menjadi bagian penting dari skuad ECHO Esports yang berhasil menembus Grand Finals Free Fire World Series (FFWS) 2022 Sentosa. Sebelumnya, Ombaac juga mengecap mewakili Indonesia di Free Fire World Series 2021 Singapore saat masih berseragam First Raiders. Kini Ombaac tak akan segan meratakan para mantan timnya tersebut.
Namun, misi itu tidak akan menjadi hal mudah buat Ombaac karena ECHO Esports akan mengandalkan mantan rekan setimnya, Wira Gunawan (Dutzz). Pemain ini bisa dibilang cukup on-fire karena di gelaran FFML Season VI Divisi 1 lalu berhasil masuk jajaran Top 5 Predators dengan total kill sebanyak 106 kills.
Dutzz juga akan mendapatkan bantuan dari Sulthaan Syah (Thanos) yang memiliki misi untuk bertemu dengan mantan timnya SES Alfaink yang sudah mengamankan tiket FFWS 2022 Bangkok lewat jalur juara FFML Season VI Divisi 1.
Baca Juga