PSM Berharap Sepak Bola Indonesia Kembali Berjalan Setelah Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas

oleh Nandang Permana diperbarui 15 Okt 2022, 06:00 WIB
Sadikin Aksa (kiri) salam komando dengan Munafri Arifuddin (kanan). Sadikin kini menjabat Direktur Utama PT PSM menggantikan Munafri. (Bola.com/Nandang Permana)

Bola.com, Makassar - PSM Makassar berharap sepak bola Indonesia kembali berjalan normal setelah tragedi Kanjuruhan diusut tuntas. Hal itu diungkap Direkrur PT PSM Makassar, Sadikin Aksa.

“Kami sebagai anggota PSSI dan peserta liga hanya bisa menunggu jadwal dan pernyataan resmi. Saya yakin tidak ada pihak yang niat jahat dari tragedi Malang,” kata Sadikin, Kamis (13/10/2022).

Advertisement

Sadikin punya harapan Liga 1 kembali bergulir. Bukan hanya soal kompetisi yang berjalan bisa dituntaskan. Tapi sekaligus bisa menjadi tonggak baru sepak bola Indonesia.

“Kami, berharap ini merupakan titik awal dari kemajuan industri sepak bola,” kata Sadikin. 

 

2 dari 4 halaman

Situasi Berubah

PSSI dan TGIPF. (PSSI).

Semula, PSSI mewacanakan kompetisi digelar lagi pada November. Namun, situasi berubah setelah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta tragedi Kanjuruhan melaporan hasil temuan mereka ke Presiden Jokowi.

TGIPF meminta PSSI dan anggota komite eksekutif mundur sebagai pertanggungjawaban moral.

TGIPF juga mendorong PSSI untuk segera menggelar KLB.

Selain itu, TGIPF menyebut Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepak bola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepak bola di Tanah Air.

3 dari 4 halaman

Uji Coba

PSM Makassar menggelar latihan bersama Tim Pekan Olahraga Daerah (Porda) di Stadion Kalegowa, Gowa, Kamis (13/10/2022). (Bola.com/Nandang Permana)

Di tengah ketidakpastian kompetisi, PSM Makassar menggelar latihan bersama Tim Pekan Olahraga Daerah (Porda) di Stadion Kalegowa, Gowa, Kamis (13/10/2022). Latihan bersama yang dilanjutkan dengan pertandingan ujicoba itu, dimenangkan PSM dengan skor 2-0.  

Latihan bersama itu digelar tertutup, tanpa penonton. Awak media sekalipun, hanya bisa memantau dari kejauhan. Pantauan Bola.com, pelatih PSM, Bernardo Tavares, membagi pemainnya menjadi dua tim. Satu tim untuk babak pertama dan satu tim untuk babak kedua.  

Durasi pertandingan disesuaikan dengan waktu normal pertandingan liga, yakni 2 kali 45 menit. Dengan waktu jeda 10 menit.

4 dari 4 halaman

Jaga Kondisi

Uji coba ini digelar agar Pasukan Ramang mendapat variasi program latihan. Juga agar performa tim tetap terjaga.

“Untuk saat ini, target kami adalah menjaga kondisi tim dengan tetap berlatih. Hari demi hari, sedikit demi sedikit,” katanya.  

Besok dan lusa, Bernardo mengistirahatkan pemainnya. Dijadwalkan, Minggu 16 Oktober, PSM kembali akan latihan. Tetap berlatih meski belum ada kabar kelanjutan kompetisi, ditegaskan Bernardo agar timnya selalu dalam kondisi siap tanding.

“Alasannya hanya agar pemain dalam kondisi yang bagus. Kita harus siap kapan pun itu digulirkan,” katanya. 

Berita Terkait