Bola.com, Jakarta - Nahas nian nasib pembalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo. Usai tidak finis balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island hari Minggu (16/10/2022), kans dirinya untuk mempertahankan titel juara dunia musim ini semakin tipis saja.
Pasalnya ketika dirinya tidak finis, rival terkuatnya, Pecco Bagnaia sukses naik podium ketiga.
Artinya untuk kali pertama sejak MotoGP Portugal, Fabio Quartararo harus lengser dari posisi pertama klasemen.
Ironisnya usai balapan MotoGP Jerman, Fabio Quartararo sempat unggul 91 poin dari Pecco Bagnaia. Namun kini menuju dua seri terakhir, Bagnaia justru unggul 14 poin.
Saatnya Lupakan Hasil Buruk
Fabio Quartararo harus bayar mahal performa buruknya pada empat balapan terakhir. Dalam kurun waktu itu, pembalap asal Prancis itu tidak finis sebanyak tiga kali.
Fabio Quartararo pun menyadari yang harus dilakukannya saat ini adalah melupakan hasil buruk dan berusaha maksimal pada dua balapan terakhir.
"Sekarang, kami harus melupakan hasil buruk dan kami punya pekerjaan yaitu coba untuk menang," kata Fabio Quartararo.
"Ini akan menjadi tugas terberat sepanjang karier saya, tapi saya siap untuk berjuang," lanjutnya.
Alasan Teknis
Fabio Quartararo turut meyakini kelemahan dirinya ketimbang Pecco Bagnaia untuk jadi juara dunia MotoGP 2022 adalah masalah teknis.
Dia sama sekali tidak berpikir punya problem mentalitas dalam bersaing melawan pembalap Ducati itu.
Sumber: Crash.net
10 Besar Klasemen Sementara
- #63 Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 233
- #20 Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 219
- #41 Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 206
- #23 Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 191
- #43 Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 179
- #33 Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 160
- #5 Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 159
- #42 Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 137
- #89 Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 136
- #88 Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 135