Kehebohan Pemanggilan 2 Pemain Muda PSM ke Timnas Indonesia U-20, Inilah Sosok dan Kehebatannya

oleh Gatot Susetyo diperbarui 17 Okt 2022, 06:30 WIB
Pemain PSM Makassar, Ricky Pratama (kanan). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Ricky Pratama dan Muhammad Dzaky Asraf menjadi pemain kloter terakhir untuk menggenapi 36 penggawa yang dipanggil Shin Tae-yong untuk menjalani Pelatnas bersama Timnas Indonesia U-20 di Turki dan Spanyol.

Pemanggilan dua anak muda ini sempat mendapat penolakan PSM sebagai klub pemilik pemain tersebut. Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan alasan tak melepas kedua pemain itu dikarenakan beberapa hal.

Advertisement

Salah satunya, pemain muda yang sebelumnya dipanggil ke Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan mengalami penurunan performa.

"Ada pengalaman ketika tiga pemain PSM, Ricky, Rafli Asrul dan Edgard Amping dipanggil pada waktu Piala Presiden," kata Bernardo Tavares.

"Setelah kembali, mereka tidak bisa berkompetisi dengan baik di dalam tim dan tidak perform di awal-awal liga. Mereka tak berkembang di sana, setelah kembali kita tidak bisa pakai mereka,” ujar Bernardo.

 

2 dari 5 halaman

Keinginan Bernardo Silva

Bernardo Tavares, pelatih baru PSM asal Portugal. (Istimewa)

Alasan arsitek asal Portugal ini memang masuk akal. Sebagai pelatih, dirinya ingin siapapun pemain PSM yang dipanggil Timnas Indonesia tetap terjaga performanya.

Dia bermaksud anak asuhnya bisa tampil stabil dan memberi kontribusi untuk Timnas dan Klub PSM.

Bernardo berkehendak pemain PSM akan dipanggil Timnas Indonesia, bukan hanya mengikuti TC. Tetapi, hanya untuk pertandingan yang kompetitif.

"Jadi saya juga berpikir mereka kadang dipanggil untuk pertandingan friendly match. Padahal setelah ada pertandingan kompetitif, mereka tidak dipanggil. Mereka sudah tidak berkembang di sana, setelah kembali kita tidak bisa pakai mereka,” pungkasnya.

 

3 dari 5 halaman

Melunak

Sikap manajemen PSM dan Bernardo Tavares melunak, karena kelanjutan kompetisi BRI Liga 1 belum ada kejelasan pascatragedi Kanjuruhan. 

Ricky Pratama dan Muhamad Dzaky Asraf pun menggenapi dua pemain asal klub berjulukan Juku Eja yang lebih dulu tercantum di skuat Timnas Indonesia U-20, yaitu Edgard Amping dan Muhammad Rafli Asrul. 

Shin Tae-yong tentu saja tak asal memilih pemain untuk TC di Eropa. Termasuk pemanggilan Ricky Pratama dan Muhammad Dzaky Asraf.

 

 

4 dari 5 halaman

PSM Belum Terkalahkan

Liga 1 - Ilustrasi Logo PSM Makassar BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Capaian PSM sebagai satu-satunya kontestan Liga 1 yang belum terkalahkan pasti jadi pertimbangan Shin Tae-yong. 

Arsitek asal Korsel tersebut juga menilai  persaingan di internal PSM membuat pemain bekerja keras demi merebut posisi di tim.

Apalagi Bernardo Tavares lebih mengutamakan kesiapan individu dan memberi jam terbang untuk pemain muda. 

Pada BRI Liga 1 2022/2023, Dzaky Asraf telah 14 kali merumput dengan rincian 10 laga Liga 1 dan empat di pentas Piala AFC.

Sedangkan Ricky Pratama tiga kali tampil di Liga 1 dan sekali di Piala AFC. Ricky adalah topskorer di EPA U-18. 

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait