Bola.com, Jakarta - Barcelona harus menerima kekalahan 1-3 di markas Real Madrid, Minggu (16/10/2022) malam. Kekalahan itu terjadi di laga El Clasico pekan kesembilan La Liga 2022/2023.
Barcelona sebenarnya tampil dominan di laga ini. Mereka lebih banyak menguasai penguasaan bola dan menciptakan peluang.
Namun, hanya satu gol yang bisa dicetak oleh Barca yakni oleh Ferran Torres di babak kedua. Sementara itu, Madrid lebih klinis di lini depan. Karim Benzema, Fede Valverde, dan Rodrygo mampu masuk ke papan skor.
Sedikitnya gol yang dicetak Barcelona di laga itu disesalkan oleh Xavi Hernandez. Apalagi Real Madrid bisa melakukan hal sebaliknya.
“Kami memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin tetapi kami meninggalkannya kosong. Kami memiliki peluang yang jelas dari Lewandowski untuk menyamakan kedudukan. Kami tidak memanfaatkan momen kami, dan Madrid melakukannya," keluh Xavi dilansir dari Sport.
Dinamika Negatif
Xavi Hernandez menyebut Barcelona saat ini sedang ada dalam dinamika yang negatif. Hal itu membuat banyak hasil-hasil buruk diraih Barcelona belakangan.
“Kami berada dalam dinamika negatif dan tidak ada yang benar untuk kami," ujar Xavi.
Eks gelandang Barcelona itu merasa skuadnya harus bisa keluar dari situasi sulit itu. Jika tidak, Robert Lewandowski dkk akan terus terbebani.
"Harus keluar dari kondisi itu dengan cepat. Kami harus mengubahnya karena itu membebani kami," tegas Xavi.
Kurang Agresif
Xavi kemudian kembali berbicara mengenai laga antara Real Madrid Vs Barcelona semalam. Menurutnya, permainan para penggawa Blaugrana kurang agresif di laga itu.
“Kami kurang agresif, kami terpaksa harus melakukan pelanggaran, lebih dewasa dalam bermain," keluhnya.
Xavi pun merasa Real Madrid memanfaatkan momentum dan peluang yang didapatkan dengan sangat baik. Terutama di gol pertama Real Madrid yang jelas berawal dari kesalahan lini belakang Barcelona di sisi kanan.
"Mereka memanfaatkan momen mereka, mereka adalah tim yang dibuat untuk itu. Pada gol pertama kami harus melakukan pelanggaran, menghentikan serangan balik mereka dan mereka menghukum kami," jelasnya.
Lebih Dewasa
Lebih lanjut, Xavi Hernandez pun tak ragu memberikan pujian terhadap Real Madrid. Eks pelatih Al Sadd itu merasa tim asuhan Carlo Ancelotti lebih dewasa.
"Mereka mengalahkan kami pada kedewasaan, dalam mengetahui bagaimana bersaing," katanya.
Xavi pun merasa secara umum skuadnya tampil lebih buruk dibandingkan Real Madrid. Selain itu, Xavi juga menyinggung bagaimana secara kesatuan, skuad Real Madrid sudah terbentuk sejak beberapa musim terakhir.
Kami berkompetisi lebih buruk dari lawan kami, itu sebabnya kami kalah dalam permainan. Mereka adalah tim yang lebih matang daripada kami saat ini," tandasnya.