3 Tim Kuda Hitam yang Siap Menggoyang Piala Dunia 2022 : Bisa Bikin Pahit Kisah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

oleh Suharno diperbarui 17 Okt 2022, 12:35 WIB
Kapten Timnas Kroasia, Luka Modric. (AP Photo/Martin Meissner)

Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 bakal berlangsung tak lebih dari sebulan ke depan. Qatar akan menjadi pusat perhatian, satu di antaranya lantaran punya kans sebagai panggung terakhir Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Banyak pihak yang menilai duo megabintang tersebut akan berjibaku demi kesempatan terakhir mengangkat trofi Piala Dunia. Namun, niatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bisa saja hancur lebur jika melihat berbagai aral di depan.

Advertisement

Tim-tim calon lawan Argentina dan Portugal sudah siap tempur. Satu di antara yang menarik adalah siapa berpredikat sebagai kuda hitam. Pada Piala Dunia 2018, Kroasia secara tak terduga menembus babak final.

 

2 dari 5 halaman

Tak Sesuai Prediski

Padahal sebelum turnamen tidak ada yang bakal berani bilang jika Kroasia bakal melaju sejauh itu. Sebelum Kroasia, Kosta Rika juga mengejutkan banyak orang di planet ini atas pencapaiannya di Piala Dunia 2014.

Mereka melaju ke perempat final. Catatan yang mengagetkan, karena pada babak penyisihan mereka satu grup dengan Italia, Inggris dan Uruguay. Kejutan juga kemungkinan bakal terjadi di Piala Dunia 2022 dari sejumlah tim kuda hitam.

Tim kuda hitam bisa saja mengungguli pencapaian dari tim kuat seperti juara bertahan Prancis, Brasil maupun Argentina. Sebelum menyaksikan Piala Dunia 2022, yuk simak tim-tim yang layak mengejutkan.

 

3 dari 5 halaman

1. Denmark

Denmark adalah kuda hitam di panggung Euro 2020, musim panas lalu. Penampilan mengesankan membuat mereka maju hingga ke semifinal, dan akhirnya terhenti oleh penalti kontroversial striker Inggris, Harry Kane.

Denmark bisa menjadi kuda hitam lagi dengan kualitas yang sama di Piala Dunia 2022. Prestasi tertinggi tim yang saat ini menduduki ranking 10 FIFA di Piala Dunia, yakni mencapai babak perempat final.

 

4 dari 5 halaman

2 Senegal

Penyerang Senegal, Sadio Mane berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Burkina Faso pada pertandingan semifinal Piala Afrika 2022 di stadion Ahmadou Ahidjo di Yaounde, Kamerun, Kamis (3/2/2022). Senegal menang atas Burkina Faso 3-1 dan lolos ke final. (AP Photo/Themba Hadebe)

Juara Piala Afrika 2021 berada di peringkat ke-18 rangking FIFA. Senegal memang baru dua kali berlaga di Piala Dunia, yakni tahun 2002 dan 2018.

Tetapi, pada debutnya di Piala Dunia 2002, Senegal membuat kejutan dengan menyingkirkan juara bertahan Prancis dan melaju ke perempat final. Berbekal sejumlah bintang seperti Sadio Mane dan Eduoard Mendy, Senegal mengincar tim pertama Afrika pertama yang mampu mencapai semifinal Piala Dunia.

 

5 dari 5 halaman

3. Belanda

Louis van Gaal. Pelatih berusia 68 tahun yang kini menangani Timnas Belanda sejak Agustus 2021 ini merupakan pelatih keempat asal Belanda yang mampu meraih trofi Liga Champions. Ia meraihnya di musim ke-4 membesut Ajax pada musim 1994/1995 usai mengalahkan AC Milan 1-0 di partai final. Total ia menukangi Ajax selama 6 tahun, mulai September 1991 hingga Juni 1997. (AFP/ANP/Vincent Jannink)

Belanda harus absen di Piala Dunia 2018 meski menduduki peringkat ketiga di edisi tahun 2014. De Oranje pernah tiga kali masuk ke laga final Piala Dunia, tetapi belum pernah memenangkannya.

Sejak kegagalan mereka di Piala Eropa 2020 dan kembalinya Louis van Gaal di kursi pelatih, Belanda menjadi tim yang berbahaya. Mereka mampu lolos ke semifinal UEFA Nations League dan berpeluang menggoncang panggung Piala Dunia 2022 nanti.

Berita Terkait