Bola.com, Jakarta - Komite Eksekutif AFC sudah resmi menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Qatar resmi mengalahkan Korea Selatan di fase akhir pemilihan tuan rumah.
Sebelumnya, sempat muncul nama negara lain seperti Indonesia dan Australia. Namun, dua negara itu pada akhirnya tidak terpilih.
Ini adalah kali ketiga Qatar menjadi tuan rumah Piala Asia. Negara yang terletak di Asia Barat itu pernah pula menjadi tuan rumah di edisi Piala Asia 1988 dan 2011.
Namun, terpilihnya Qatar ini mengundang banyak pertanyaan dari netizen. Apalagi Qatar baru akan menyelenggarakan Piala Dunia 2022 akhir tahun ini.
Euforia Rendah
Banyak netizen di Twitter yang mempertanyakan keputusan AFC memilih Qatar ketimbang Korea Selatan. Netizen dengan akun @Navid________ misalnya, ia menyoroti bagaimana penyelenggaraan Piala Asia 2011 di Qatar.
"Piala Asia 2011 rata-rata 12.000 penonton per pertandingan dengan beberapa pertandingan bahkan hanya dihadiri 3.000!," cuitnya.
Ia merasa AFC terlalu mementingkan kepentingan politik. Ketimbang benar-benar membantu perkembangan sepak bola Asia.
"Terima kasih AFC karena memprioritaskan politik dan uang daripada turnamen yang sukses yang benar-benar akan membantu sepak bola benua ini!" keluhnya.
Asia Barat Lagi?
Sementara itu netizen dengan akun @AndikaDika_25 mempertanyakan keputusan AFC. Mengapa negara Asia Barat lagi yang ditunjuk menjadi tuan rumah.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 1956, sudah ada enam negara Asia Barat yang mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah. Beberapa negara seperti Qatar, Uni Emirat Arab, dan Iran bahkan lebih dari sekali menjadi tuan rumah.
"Asia Barat lagi???? Ntar 2027 ada kemungkinan Saudi menang dan lagi2 Asia Barat, dari 2019 loh ini daerah sana mulu yg jadi tuan rumah 🙃," cuitnya.
Fasilitas Oke
Namun, ada pula netizen yang membela keputusan AFC menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Misalnya netizen dengan akun Twitter @WilsCheung.
Ia merasa penunjukan ini masuk akal. Sebab, Qatar memiliki fasilitas sepak bola kelas atas setelah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
"Masuk akal karena mereka akan memiliki semua fasilitas yang dibangun dan siap untuk digunakan setelah Piala Dunia ini," katanya.