Bola.com, Paris - Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, membantah semua tudingan yang mengaitkan akan keretakan hubungannya dengan klub. Mbappe menegaskan, dia sama sekali tidak marah dengan klub Prancis tersebut.
Sepanjang Oktober 2022, Kylian Mbappe kembali dikaitkan dengan rencana kepindahannya dari Paris Saint-Germain.
Sang pemain bahkan disebut ingin hengkang pada Januari 2023 meski baru memperbaharui kontrak di Parc des Princes.
Kylian Mbappe disebut ingin hengkang karena sudah merasa tidak cocok lagi dengan pandangan klub. Namun, Mbappe menegaskan dia sama sekali tidak mengajukan permintaan untuk meninggalkan PSG dalam waktu dekat.
"Saya belum meminta untuk meninggalkan Paris Saint-Germain pada Januari.Saya tidak marah dengan klub ini dan itu tidak benar," kata Kylian Mbappe seperti dikutip Sportsmole.
Ogah Dipikirkan
Sementara itu, pelatih Christophe Galtier enggan memikirkan rumur-rumor seputar rencana kepindahan Kylian Mbappe. Pelatih Paris Saint-Germain itu menyebut, rumor semacam itu biasa terjadi di sepak bola.
"Saya tidak akan memberi komentar soal itu. Dari rumor kami mengubahnya menjadi berita dan hampir menjadi sebuah pernyataan," kata Galtier dikutip dari Metro beberapa waktu lalu.
"Kami berusaha untuk tidak bercanda, kami berusaha untuk seterbuka mungkin tanpa melebih-lebihkan situasi yang ada," tegas Galtier.
Tetap Profesional
Terlepas dari rumornya yang tak betah di PSG, Kylian Mbappe tetap profesional. Mbappe berhasil mencetak gol dan menghindari PSG dari kekalahan setelah bermain imbang 1-1 lawan Benfica.
Kylian Mbappe kembali mencatatkan namanya di buku sejarah PSG dan Liga Champions. Sejauh ini, Kylian Mbappe telah terlibat langsung dalam 259 gol untuk PSG. Rinciannya, 226 pertandingan, 182 gol, dan 77 assist.
Kylian Mbappe kini telah mencetak lebih banyak gol Liga Champions untuk PSG daripada pemain lain dalam sejarah klub dan dia baru berusia 23 tahun. Sebuah kerugian besar jika PSG sampai melepasnya.
Disindir Real Madrid
Real Madrid yang selama ini menantikan tanda tangan Kylian Mbappe memberikan sindiran. Presiden Florentino Perez merasa kasihan dengan situasi sang pemain di Paris Saint-Germain.
"Kasihan dia, pasti lagi menyesal," kata Florentino Perez saat menjawab pernyataan dari suporter.
Real Madrid memang sudah lama mengagumi Mbappe dan tertarik memboyongnya ke Santiago Bernabeu. Sayangnya, Madrid terus-terusan mendapatkan harapan palsu hingga akhirnya sang pemain memperbaharui kontrak.