Thomas Tuchel Dikabarkan Tolak Tawaran Latih Bayer Leverkusen, Padahal Masih Nganggur

oleh Hendry Wibowo diperbarui 17 Okt 2022, 22:15 WIB
Thomas Tuchel. (AFP/Oscar Del Pozo)

Bola.com, Jakarta - Thomas Tuchel masih menganggur usai dipecat oleh Chelsea. Kini menurut situs Sport1 yang diberitakan sang jurnalis, Patrick Berger, ada satu tim Liga Jerman yang berminat merekrutnya.

Tim tersebut adalah Bayer Leverkusen. Saat ini posisi pelatih Leverkusen, Gerardo Seoane memang dalam tekanan untuk dipecat.

Advertisement

CEO Leverkusen, Fernando Carro kecewa dengan performa tim lantaran cuma menang sekali dari total delapan laga awal Liga Jerman musim ini.

Diyakini jika Leverkusen berpisah dengan Gerardo Seoane, maka nama Thomas Tuchel bisa kembali ke Liga Jerman untuk melatih Leverkusen.

2 dari 4 halaman

Menolak

Chelsea resmi mengakhiri kerja sama dengan Thomas Tuchel sebagai pelatih kepala pada Rabu (7/9/2022) sore WIB. Hal tersebut akibat dari rentetan hasil buruk yang dialami The Blues di awal musim 2022/2023. Di Liga Inggris, Chelsea baru memetik tiga kali kemenangan, dua kali kekalahan, dan satu hasil imbang. Sementara itu, mereka langsung kalah dari Dinamo Zagreb pada matchday pertama Liga Champions 2022/2023. Menilik ke belakang, Tuchel telah berjasa membawa klub London tersebut memenangi Liga Champions 2020/2021, EUFA Supercup 2021/2022, dan Piala Dunia Antarklub 2021/2022. (AP/Darko Bandic)

Hanya saja menurut sumber sama, Thomas Tuchel sepertinya tidak tertarik dengan opsi melatih Bayern Leverkusen.

Buat seorang Tuchel, bertugas untuk Leverkusen bak penurunan. Karena sebelumnya ia sudah melatih tim papan atas Eropa seperti Dortmund, PSG dan Chelsea.

Selain itu, performa Leverkusen juga sedang memperlihatkan performa buruk di Liga Jerman. Sehingga dinilai Tuchel tidak bisa memenuhi ambisinya untuk setidaknya finis di zona Liga Champions.

 

3 dari 4 halaman

Kandidat Pelatih Timnas Inggris

Tuchel dipecat Chelsea pada 6 September lalu, setelah The Blues kalah dari Dinamo Zagreb di Liga Champions.  

Menurut laporan Bild, Thomas Tuchel akan mempertimbangkan menjadi pelatih Timnas Inggris, tapi setelah Piala Dunia 2022.

4 dari 4 halaman

Gareth Southgate di Ujung Tanduk

Gareth Southgate. Pelatih berusia 51 tahun yang masih menjabat sebagai pelatih Timnas Inggris ini sukses membawa Three Lions menjadi runner-up di ajang Euro 2020 lalu. Sebelumnya, ia pernah membesut Middlesbrough pada 2006 hingga 2009 dan Inggris U-21 pada 2013 hingga 2016. (AFP/Pool/Frank Augstein)

Jelang bergulirnya Piala Dunia 2022 Qatar, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, terancam terdepak menyusul rentetan hasil mengecewakan yang dituai Harry Kane dkk di pentas UEFA Nations League 2022/2023.

Timnas Inggris dipastikan degradasi ke UEFA Nations League B musim depan. Hal itu terjadi setelah hanya mampu bermain imbang 3-3 kontra Jerman di Stadion Wembley, beberapa waktu lalu.

Nasib Inggris tak terselematkan lagi, karena mereka terkubur di dasar klasemen Grup A dengan tuain tiga poin dari enam laga. Southgate kontan panen kritikan dan desakan pemecatan terhadap pelatih berusia 52 tahun itu kian santer tendengar.

Southgate berada di bawah tekanan terbesar yang dia hadapi dalam enam tahun sebagai pelatih kepala tim nasional. Inggris tanpa kemenangan dalam enam pertandingan memasuki turnamen musim dingin bulan depan.

Berita Terkait