Julukan MU dan 9 Klub Liga Inggris, Begini Asal Usulnya

oleh Suharno diperbarui 18 Okt 2022, 08:50 WIB
Liga Inggris - Ilustrasi Logo Premier League Musim 2022-23 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Hampir semua klub maupun timnas sepak bola di seluruh dunia memiliki julukan. Tak terkecuali klub-klub Liga Inggris.

Julukan yang tersemat bagi klub-klub Premier League ini sudah mereka miliki sejak lama. Bahkan ada julukan yang tersemat sejak awal berdiri.

Advertisement

Seiring berjalannya waktu, klub bisa saja memiliki lebih dari satu julukan. Tujuannya bisa untuk memberikan simbol baru bagi klub yang berefek ke bisnis yang positif.

Tentu saja julukan tersebut memiliki arti yang tidak akan menyimpang dari filosofi maupun perjalanan tim tersebut. Lalu julukan tersebut juga ada asal muasalnya.

Berikut julukan klub Liga Inggris beserta arti dan asal muasalnya. 

 

2 dari 11 halaman

Arsenal: The Gunners, The Gunners

Arsenal berhasil mengemas 4 kemenangan beruntun di Liga Inggris usai mengalahkan tamunya Leeds United 2-1 dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-36, Minggu (8/5/2022) malam WIB. Dua gol kemenangan The Gunners dicetak oleh striker muda mereka, Eddie Nketiah. (AP/Frank Augstein)

Arsenal dibentuk oleh pekerja dari pabrik amunisi militer, sehingga nama dan julukannya sangat cocok dengan klub asal London ini. Suporter Tottenham Hotspur juga pernah menyebut istilah The Gooners untuk menghina Arsenal tetapi sekarang pendukung Arsenal justru senang menggunakannya.

 

3 dari 11 halaman

Manchester City: The Citizens, The Sky Blues

Pemain Manchester City, Phil Foden (kanan) merayakan gol keenam timnya bersama rekannya, Erling Haaland saat laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 antara Manchester City melawan Manchester United di Etihad Stadium, Manchester pada Minggu (02/10/2022) malam WIB. (AFP/Lindsey Parnaby)

Berbeda dengan beberapa klub lain, julukan City yakni Citizens adalah klub ini merupakan tetangga berisik. Julukan Sky Blues diberikan tentu saya karena seragam utama mereka yang berwarna biru langit.

 

4 dari 11 halaman

Tottenham Hotspur: Spurs, The Yids

Harry Kane. Striker Tottenham Hotspur berusia 29 tahun ini hampir selalu mencetak gol dalam 9 laga Spurs di Liga Inggris musim 2022/2023 ini. Dengan koleksi 8 gol, ia hanya gagal mencatatkan namanya dalam papan skor dalam dua laga, yaitu di pekan pertama saat menghadapi Southampton (6/8/2022) dan di pekan ke-5 (31/8/2022) kontra West Ham United. (AFP/Oli Scarff)

Julukan Spurs berasal dari nama bangsawan Inggris terkenal dan juga tampil di drama Shakespeare, Sir Harry Hotspur, yang juga tampil dalam drama Shakespeare!

Untuk julukan kedua merupakan ejekan dari fans Arsenal karena Spurs dan wilayah Tottenham telah lama dikaitkan dengan Yahudi dan menyebutnya The Yids.

 

5 dari 11 halaman

Chelsea: The Blues, The Pensioners

Jorginho (tengah) merayakan golnya ke gawang Everton melalui eksekusi penalti pada laga pekan pertama Liga Inggris 2022/2023 di Goodison Park, Sabtu (6/8/2022) malam WIB. Chelsea menang tipis 1-0. (AP Photo/Jon Super)

Julukan Blues tidak perlu penjelasan, tetapi label The Pensioners berasal dari rumah sakit militer kerajaan terdekat, di mana penduduk pensiunan tentara dikenal sebagai pensiunan Chelsea. The Blues masih menyediakan tiket pertandingan gratis untuk pensiunan setiap pertandingan kandang.

 

6 dari 11 halaman

Manchester United: The Red Devils

Manchester United meraih hasil maksimal dalam lanjutan Grup E Liga Europa 2022/2023. MU menang 3-2 atas Omonia Nicosia di Tsirion Athlítiko Kentro, Cyprus, Kamis (6/10/2022). (AP/Petros Karadjias)

Julukan ini sebenarnya mencuri dari tetangga terdekat, Salford Rugby League Club. Manajer terkenal Matt Busby berada di balik keputusan itu pada 1950-an. Sebelum itu, United dikenal sebagai Heath, untuk mengenang nama asli mereka, Newton Heath.

 

7 dari 11 halaman

Newcastle United: The Magpies, The Geordies

PIF adalah milik pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. PIF merampungkan proses takeover Newcastle United dari Mike Ashley setelah menggelontorkan dana hingga 300 juta Pounds untuk mendapatkan 80 persen saham. (AP/Scott Heppell)

Magpies atau hitam dan putih, tentu mengacu kepada seragam utama Newcastle United. Untuk "Geordie" mengacu pada seseorang dari kota Newcastle yang asal usulnya masih tidak pasti dan merupakan topik yang diperdebatkan dengan hangat!

 

8 dari 11 halaman

Brighton & Hove Albion: The Seagulls

Geladang Brighton, Enock Mwepu (tengah) merayakan kemenangan yang didapat timnya atas Manchester United (MU). (Dok. Brighton)

Brighton dan kota tetangganya Hove terletak di Pantai Selatan Inggris. Di sana banyak sekali burung camar. Begitulah asal muasal julukan klub yang benar-benar sesederhana itu!

 

9 dari 11 halaman

Bournemouth: The Cherries

Pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang (benar) dilanggar oleh pemain Bournemouth Jefferson Lerma pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Vitality, Bournemouth, Inggris, Kamis (26/12/2019). Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. (Mark Kerton/PA via AP)

Ada beberapa perdebatan tentang bagaimana Bournemouth memperoleh julukannya. Beberapa pihak  mengatakan julukan itu berasal dari kaus merah ceri milik mereka, lalu ada yang menyebut karena tanah klub dibangun di atas perkebunan yang dulunya merupakan rumah bagi kebun pohon ceri.

 

10 dari 11 halaman

Fulham: The Cottagers, The Whites, The Lily Whites

Fulham. Sebagai klub promosi di Liga Inggris musim 2022/2023, Fulham dihuni oleh 20 pemain asing dalam skuad mereka dari total 24 pemain. Mereka hanya diperkuat oleh 4 pemain domestik, di mana dua di antaranya menjadi pilihan utama dalam starting line-up mereka, yaitu Harrison Reed dan Tosin Adarabioyo. (AFP/Pool/Justin Setterfield)

Stadion Fulham dibangun di sebuah pondok 1896. Pondok tersebut dinamai oleh Craven Cottage sehingga muncul julukan Cottagers. Adapun dua julukan lainnya karena jersey utama Fulham berwana putih.

 

11 dari 11 halaman

Liverpool: The Reds

Pemain Liverpool, Mohamed Salah merayakan gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (16/10/2022). Gol tunggal Mohamed Salah sudah cukup memberikan kemenangan 1-0 bagi The Reds. (Peter Byrne/PA via AP)

Liverpool dikenal sebagai The Reds karena kombinasi serba merah di seragam utamanya. Seragam serba merah Liverpool ini muncul pada 1964 di bawah manajer legendaris Bill Shankly, yang percaya warna itu akan mengintimidasi lawan meski sebelumnya Liverpool mengenakan warna celana putih.

Sumber: The Champlair

 

Berita Terkait