5 Pemenang Ballon d’Or yang Legendaris, di Mana Mereka Sekarang?

Pria dengan nama lengkap Ronaldo de Assis Moreira tersebut merupakan satu di antara legenda hidup sepaka bola Brasil. Dia pernah meraih trofi Ballon d'Or pada edisi 2005.

Ketika itu, Ronaldinho berhasil mendulang 225 poin. Dia unggul atas Frank Lampard (148 poin) dan Steven Gerrard (142) yang berada di peringkat dua serta tiga.

Setelah mendapatkan Ballon d'Or 2005, karier Ronaldinho semakin menanjak. Dia sukses membawa Barcelona menjuarai Liga Champions dan La Liga 2005/2006.

Setelah sempat melanglang buana bersama klub-klub Eropa, Ronaldinho memutuskan untuk mudik ke Brasil pada 2011. Dia sempat membela klub Brasil dan Meksiko, sebelum akhirnya gantung sepatu pada 2018.

Pasca-pensiun, Ronaldinho masih menjadi sosok yang memiliki daya tarik bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia. Selain menjadi bintang iklan, eks pemain AC Milan itu juga kerap terlibat dalam laga amal di sejumlah negara.

Setahun setelah Ronaldinho, penghargaan Ballon d'Or diraih Fabio Cannavaro. Mantan bek Juventus dan Real Madrid itu dianugerahi trofi Bola Emas karena turut membawa Timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006.

Setelah menorehkan prestasi di level klub dan juga timnas, Cannavaro memutuskan untuk pensiun pada 2012 dalam usia 40 tahun. Klub terakhir yang dibela Fabio Cannavaro adalah tim asal India, Siliguri.

Selepas pensiun sebagai pesepak bola, Cannavaro menjajal karier di dunia kepelatihan. Dia pernah mengasuh Guangzhou Evergrande, Al Nassr, Tianjin Quanjian, dan juga Timnas China.

Saat ini, pria berusia 49 tahun tersebut duduk di kursi pelatih klub Serie B, Benevento, sejak 21 September 2022.

Pria yang kini berusia 59 tahun tersebut pernah memperkuat sejumlah klub elite Eropa. Beberapa di antaranya adalah Paris Saint-Germain, AC Milan, dan Manchester City.

Bermain gemilang bersama PSG dan Milan, George Weah berhasil meraih penghargaan Ballon d'Or 1995. Dia unggul atas Jurgen Klinsmann (Bayern Munchen) serta Jari Litmanen (Ajax Amsterdam).

Pencapaian tersebut terbilang membanggakan untuk Weah dan juga sepak bola Afrika. Pasalnya, George Weah menjadi pesepak bola pertama dan satu-satunya asal Afrika yang meraih Ballon d'Or.

Setelah 18 tahun menjalani karier sebagai pelatih, George Weah mengumumkan gantug sepatu pada 2003. Sempat berkecimpung di badan amal PBB, Weah terjun ke dunia politik.

Setelah menjabat sebagai senator di Liberia, antara 2015 sampai 2018, Weah terpilih sebagai presiden negaranya itu pada Januari 2018 sampai saat ini.

Nedved merupakan satu di antara gelandang bintang di Serie A. Aksinya di lapangan bersama Lazio dan Juventus mampu memikat suporter di Italia dan seluruh dunia.

Berkat performa impresif dan prestasi yang diukir di Italia, Pavel Nedved akhirnya berhasil merengkuh penghargaan Ballon d'Or 2003. Dia berhasil mengungguli Thierry Henry (Arsenal) dan Paolo Maldini (AC Milan).

Setelah pensiun pada 2009, pria asal Republik Ceska tersebut menjabat sebagai anggota dewan di Juventus setahun berselang. Posisi itu dijabatnya sampai 2015.

Selepas itu, dia dipercaya memegang peran sebagai wakil presiden Juventus hingga kini.

Pria bernama lengkap Rivaldo Víctor Borba Ferreira tersebut memiliki karier gemilang bersama Barcelona. Berseragam El Barca dari 1997 sampai 2002, Rivaldo mampu mencetak 129 gol dari 235 pertandingan di seluruh ajang.

Dia juga turut membantu Barca merengkuh empat gelar juara. Beragam trofi individu berhasil didapat Rivaldo, dan yang paling bergengsi adalah Ballon d'Or 1999.

Legenda hidup sepak bola Brasil tersebut berhasil meraih 219 poin, unggul atas David Beckham (154) yang menempati peringkat kedua dan Andriy Shevchenko (64) di urutan ketiga.

Setelah sempat membela berbagai klub Eropa, Uzbekistan, Brasil, hingga Anggola, Rivaldo memutuskan pensiun pada Juli 2015.

Sama seperti Ronaldinho, Rivaldo juga tetap menjalani pertandingan amal di sejumlah negara. Dia juga menjabat sebagai anggota dewan mantan klubnya di Brasil, Mogi Mirim.

Sumber: Daily Star