Hasil Pertemuan Infantino dengan Presiden Jokowi: Piala Dunia U-20 di Indonesia Tetap Aman

oleh Hery Kurniawan diperbarui 18 Okt 2022, 16:59 WIB
Presiden Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (18/10/2022). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Bola.com, Jakarta - Presiden FIFA, Gianni Infantino melakukan kunjungan ke Istana Negara Jakarta pada Selasa (18/10/2022) siang WIB. Infantino bertemu dan berdiskusi langsung dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Selepas pertemuan, Jokowi dan Infantino memberikan keterangan pers. Dalam keterangan yang disiarkan langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden itu, Jokowi menyebut, Pemerintah Republik Indonesia dan FIFA sama-sama sepakat untuk memastikan gelaran Piala Dunia U-20 2023 bisa berjalan dengan sukses.

Advertisement

"Pemerintah bersama FIFA juga sepakat memastikan Piala Dunia U-20 di Indonesia dapat berjalan dengan baik," ungkap Jokowi.

Penyelenggaraan itu tidak hanya fokus ketika turnamen tersebut sudah diselenggarakan pada Mei tahun depan. Tahap persiapannya pun harus diperhatikan.

"Semua segi persiapan dan pelaksanannya harus sesuai dengan standar FIFA, dan ditangani secara baik dan secara profesional," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Level Tertinggi Setelah Piala Dunia Senior

Logo Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. (PSSI)

Gianni Infantino mengamini pernyataan Joko Widodo. Pria asal Italia itu bahkan menyebut gengsi Piala Dunia U-20 sangatlah tinggi.

"Saya juga mau bilang, tahun depan kami bersama-sama akan menggelar Piala Dunia U-20. Di sepak bola pria ini adalah ajang yang paling penting setelah Piala Dunia senior," kata Infantino.

Menurut pria berusia 52 tahun tersebut, Piala Dunia U-20 kerap menjadi ajang bagi para telenta muda untuk bersinar. Dari ajang itu, mereka kemudian bisa tumbuh menjadi pemain legendaris.

Sebut saja seperti yang dialami Lionel Messi, Paul Pogba, Diego Maradona, Ronaldinho, Phil Foden, dan masih banyak pemain hebat yang lain.

"Yang mana pemain terbaik di dunia akan datang ke Indonesia, talenta mereka akan bersinar dari Indonesia," ujar Infantino.

3 dari 4 halaman

Semua Harus Siap

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) terpilih menjadi venue laga uji coba Timnas Indonesia menghadapi Curacao dalam ajang FIFA Matchday September 2022 pada Sabtu (24/9/2022) malam WIB. Dengan lokasi yang indah, Stadion GBLA diharapkan mampu membawa hasil indah bagi Timnas Garuda atas Timnas Curacao. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Infantino kemudian menyatakan, penyelenggaraan turnamen Piala Dunia U-20 tentu membutuhkan banyak hal. Satu faktor yang paling penting adalah adanya stadion yang benar-benar layak untuk menggelar ajang bergengsi itu.

"Untuk melakukanya kita butuh stadion, butuh tim yang bisa menyelenggarakan itu dengan bagus," jelasnya.

Pria berusia 52 tahun itu kemudian menyatakan ajang Piala Dunia U-20 2023 bisa menjadi penunjuk wajah Indonesia kepada dunia. Indonesia seharusnya bisa menunjukkan wajah yang lebih baik lagi di bidang sepak bola menurut Infantino.

"Ini akan menunjukkan wajah Indonesia kepada dunia, wajah Indonesia bukan seharusnya negara yang punya tragedi di stadion, Indonesia adalah negara yang punya visi untuk masa depan, punya generasi muda yang mencintai sepak bola, sepak bola berarti kebahagiaan," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Tak Hanya di G-20

Sebelum menghadiri sidang pleno KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. (Foto: Biro Pers)

Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah G-20. Ajang tersbut merupakan pertemuan negara-negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

Infantino berharap Indonesia tak hanya bisa berperan di bidang ekomomi saja. Dengan potensi dan modal yang dimiliki, Indonesia seharusnya bisa lebih memiliki peran juga di bidang sepak bola.

"Piala Dunia U-20 tahun depan akan menjadi ajang yang unik bagi Indonesia untuk menunjukan citra diri kepada dunia. Mulai dari sekarng sebenarnya, sampai masa depan, kami pastikan Indonesia tak hanya menjadi tuan rumah G20 tapi juga di sepak bola juga," ungkap Infantono.

Bahkan, Infantino berani berbicara jika Indonesia mampu menjadi satu di antara episentrum sepak bola dunia pada masa depan. Sepak bola bisa tumbuh dan berkembang dari Indonesia.

"Episentrum sepak bola bisa berasal dari sini, dan dari sini sepak bola bisa berkembang ke seluruh dunia," tegas Infantino.