Mendadak Jadi Pelatih, Pemain PSM Motivasi Pelajar SMU Jadi Pesepakbola

oleh Nandang Permana diperbarui 19 Okt 2022, 05:30 WIB
Pemain PSM Makassar, Rasyid Bakri dan M Arfan di coaching clinik SMA 8 Makassar. Keduanya berbagi tips dan memotivasi peserta coaching clinik untuk menjadi pesepakbola profesional. (Istimewa)

Bola.com, Makassar - Beragam aktivitas bisa tetap dilakukan ketika Liga 1 2022/2023 tak kunjung bergulir. Seperti yang dilakukan penggawa PSM Makassar.

Tak melulu berlatih sendiri-sendiri untuk menjaga kebugaran, Rasyid Bakri dan M Arfan, mendadak jadi pelatih sepa kbola. 

Advertisement

Keduanya menjadi pelatih sepak bola dadakan dalam coaching clinic PSM Makassar di SMU Negeri 8 Makassar. Dalam kesempatan singkat itu, Rasyid dan Arfan mengajari ratusan pelajar yang hadir teknik-teknik dasar bermain sepak bola. 

Kesempatan ini sekaligus berbagi pengalaman bagaimana keduanya meniti karir sebagai pesepakbola, hingga menjadi pilar PSM Makassar.

"Saya senang bisa membagi pengetahuan dan pengalaman kepada adik-adik di sekolah ini. Walaupun singkat dan sedikit, mudah-mudahan bermanfaat untuk mereka,” kata Rasyid, Selasa (18/10/2022). 

 

2 dari 6 halaman

Peserta Antusias

Para peserta coaching clinic pun tak kalah senangnya. Mereka sangat antusias memperhatikan dan mempraktekkan materi pelatihan yang diberikan Rasyid atau Arfan.

"Makassar dari dulu dikenal gudangnya pemain sepak bola. Mudah-mudahan dengan coaching clinic ini minat jadi pesepakbola dari anak-anak Makassar tetap terjaga,” harap Rasyid. 

 

3 dari 6 halaman

Senang Bisa Memotivasi

Gelandang PSM Makassar, M Arfan (kanan) berusaha menghadang bek Borneo FC, Diego Michiels dalam laga matchday ke-3 Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (31/3/2021). PSM bermain imbang 2-2 dengan Borneo FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan

Arfan mengamini komentar Rasyid. Dia mengaku senang bisa memotivasi peserta coaching clinic yang bercita-cita jadi pesepakbola.

Meski saat ini sepak bola Indonesia tengah dilanda prahara imbas tragedi Kanjuruhan. Akibatnya, kompetisi pun harus dihentikan.

"Kalau mau jadi pemain sepak bola harus kerja keras, berdoa, pantang menyerah, berani berkorban, dan restu orang tua. Ini yang saya miliki untuk jadi pesepakbola,” seru Arfan. 

 

4 dari 6 halaman

Cocok Jadi Motivator

Gelandang PSM Makassar, Rasyid Bakri. (Bola.com/Abdi Satria)

Rasyid dan Arfan memang cocok sebagai motivator untuk calon pesepakbola muda. Keduanya muncul di pentas sepak bola nasional, dimulai dari usia sangat muda.

Rasyid contohnya, yang mulai dikenal se Indonesia saat tampil di Piala Dunia anak-anak Danone Nations Cup. 

Sementara Arfan, mengawali kariernya di PSM Makassar U-19. Keduanya pun sama-sama sudah pernah berjersey Timnas Indonesia. 

 

5 dari 6 halaman

PSM Liburkan Akivitas

Sesi coaching clinic itu diakhiri dengan kampanye peduli keselamatan dalam berkendara. Sasaran kampanye adalah pelajar SMU di Makassar yang banyak berkendara roda dua ke sekolah. 

PSM Makassar saat ini memilih untuk meliburkan tim. Simpang siur kelanjutan BRI Liga 1 2022/2023, membuat manajemen dan tim pelatih memilih meliburkan tim dari aktivitas latihan bersama.

Skuad Pasukan Ramang akan kembali berkumpul pada 2 November mendatang.  

6 dari 6 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait