Bola.com, Jakarta - Tidak hanya di Eropa, benua lainnya juga memiliki infrastruktur stadion terbaik dan memadai. Bahkan stadion tersebut bisa menyaingi kemewahan yang berada di Eropa.
Meski jumlahnya bisa dihitung dengan jari, stadion di luar Eropa memiliki standar dunia yang mumpuni. Bahkan, ada yang masuk ke dalam 10 stadion terbaik di dunia.
Jika ada 10 stadion terbaik di dunia, tujuh di antaranya berasal dari Eropa, yaitu Camp Nou, Allianz Arena, Giuseppe Meazza, Santiago Bernabeau, Wembley, Estadio Diego Armando Maradona, dan Karaiskakis.
Tiga yang lainnya berasal dari luar Eropa. Penilaiannya berdasarkan pengalaman penonton saat menyaksikan pertandingan, atmosfer dan suasana stadion, kualitas lapangan, prestise, hingga ukuran dan kapasitas tempat duduk.
Berikut tiga stadion terbaik di luar Eropa yang masuk daftar 10 stadion terbaik di dunia. Langsung saja kita simak daftarnya.
1. La Bombonera, Buenos Aires
Stadion Alberto Jose Armando atau La Bombonera merupakan kandang Boca Juniors. Stadion berkapasitas 54 ribu tempat duduk ini bakal menciptakan gempa mini saat penonton semuanya bernyanyi dan melompat mendukung tim tuan rumah.
Stadion ini merupakan permata berharga yang terletak di Ibu Kota Argentina, Buenos Aires. Jadi jika sedang berada di Argentina maka wajib menyaksikan laga Boca Juniors untuk menyaksikan atmosfernya yang begitu luar biasa.
2. Maracana, Rio De Janeiro
Jornalista Mário Filho atau Maracana merupakan stadion terbesar di Ibu Kota Brasil, Rio De Janeiro. Stadion ini berkapasitas 80 ribu tempat duduk dan merupakan kandang bagi Flamengo dan Fluminense.
Menjelang Piala Dunia 2014, fasilitas mewah ditambahkan di Maracana. Lampu penerangan yang terang benderang hingga kenyamanan penonton menjadi prioritas saat menonton laga di stadion ini.
3. Estadio Azteca, Mexico City
Estadio Azteca merupakan stadion terbesar di Mexico City maupun di negara Meksiko. Stadion berkapasitas 87 ribu tempat duduk ini memiliki 800 kursi eksekutif.
Stadion ini juga merupakan rumah bagi New York Yankees dari Liga MX-Club America. Stadion ini juga jadi objetk serial dokumenter garapan Netflix.
Sumber: La Champlair