Bola.com, Jakarta - Johor Darul Ta'zim (JDT) kembali menjadi juara Liga Super Malaysa 2022. Gelar yang diraih di tahun 2022 ini merupakan trofi kesembilan secara beruntun yang sukses mereka rengkuh.
Johor Darul Ta’zim itu tampil sangat dominan di Malaysia Super League 2022. Tim berjuluk The Southern Tigers unggul 12 poin dari Trengganu yang ada di posisi kedua.
Hebatnya, JDT menjalani musim nyaris sempurna. Menjalani 22 laga, Bergson dan kolega tidak sekalipun mengalami kekalahan.
Rekor JDT di Malaysia Super League musim 2022 adalah 17 kali meraih kemenangan, lima kali meraih hasil imbang dan tidak sekalipun mendapatkan kekalahan.
Tambah Kekuatan
Johor Darul Ta’zim sebenarnya menambah kekuatan dengan mendatangkan Jordi Amat. Pemain yang akan dinaturalisasi oleh Indonesia itu didatangkan JDT sekitar tiga bulan lalu.
Jordi Amat resmi bergabung dengan Johor Darul Ta'zim pada 1 Juli 2022 lalu. Saat itu, Jordi digaet JDT secara gratis dari KAS Eupen.
Klub asal Belgia itu memang tak memperpanjang kontrak Jordi Amat yang berakhir pada 30 Juni 2022. Jordi Amat pun memiliki hasrat untuk mencoba karier di negara yang lain.
Kiprah Jordi Amat bersama JDT
Namun demikian, Jordi Amat baru satu kali bermain bersama Johor Darul Ta’zim. Yaitu di ajang Liga Champions Asia 2022.
Jordi gagal menjaga lini pertahanan JDT yang takluk oleh klub asal Jepang, Urawa Reds, dengan skor 0-5. Jordi bermain selama 71 menit sebelum digantikan oleh Syahmi Safari.
Dia pun belum diturunkan kembali oleh sang pelatih, Héctor Bidoglio hingga saat ini, termasuk ketika timnya melakoni partai penentuan menjuarai Liga Super Malaysia 2022.
Jordi Amat kemungkinan masih disibukkan dengan mengurus dokumen kewarganegaraan Indonesia, sehingga belum diturunkan di liga domestik bersama JDT.
Bangga
Jordi Amat memang telat bergabung dengan klub tersebut. Ia belum sempat menjalani debut di Liga Super Malaysa bersama JDT. Debut Jordi Amat malah terjadi di ajang AFC Champions League.
Jordi Amat pun bangga bisa menjadi bagian dari JDT. Apalagi ia belum lama bergabung dengan klub yang identik dengan warna biru dan merah itu.
"Bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari klub ini," kata Jordi Amat di akun Instagramnya.
Trofi Pertama
Menariknya, gelar juara bersama Johor Darul Ta'zim di Malaysia Super League 2022 itu merupakan gelar pertama bagi Jordi Amat yang diraih di sepanjang kariernya.
Fakta itu bisa dimengerti. Di sepanjang katriernya, bek berusia 30 tahun ini memang tidak pernah mendapatkan kesempatan memperkuat klub besar di sebuah liga sebelum di JDT.
Klub yang diperkuat Jordi Amat di sepanjang kariernya adalah klub-klub papan tengah atau papan bawah. Sebut saja Rayo Vallecano, KAS Eupen, Swansea City, Real Betis, dan beberapa klub yang lain.
Baca Juga