Bola.com, Jakarta - Hanya tinggal menghitung hari, Piala Dunia 2022 Qatar siap digelar. Jika tak ada aral melintang, pesta bola terakbar empat tahunan akan dimulai pada 20 November mendatang.
Sebanyak 32 negara yang terbagai dalam delapan grup sudah pula melakukan persiapan. Hanya saja, sederet nama beken terancam tak bisa berangkat.
Mereka terancam jadi penonton karena beragam alasan. Berikut 11 bintang yang masuk starting XI dalam formasi 4-3-3 yang terancam absen di Piala Dunia 2022, seperti dilansir Planetfootball.
Kiper: David de Gea (Spanyol)
Kiper Mancheter United ini hampir pasti tidak akan pergi ke Qatar. Pemain berusia 31 tahun sekarang berada di belakang dua kiper Spanyol lainnya yakni David Raya (Brentford) dan Robert Sanchez (Brighton).
Luis Enrique, bos Spanyol, mengaku tak ada masalah dengan De Gea. Namun, dia memastikan yang terpilih adalah kiper yang membuat sang pelatih bisa tenang. "Saya membutuhkan penjaga gawang yang mengirimkan kedamaian dan ketenangan," kata Enrique.
Bek Kanan: Trent Alexander-Arnold (Inggris)
Bek Liverpool ini memiliki kans mengubur mimpi tampil di Piala Dunia 2022. Soalnya, Alexander-Arnold masih berbahaya terkait kondisi cedera pergelangan kaki.
Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, menyebut cedera pergelangan kaki pemain andalannya itu terlihat buruk. Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate tentunya tak ambil risiko.
Bek Tengah: Nayef Aguerd (Maroko)
Maroko punya segelintir bakat yang luar biasa. Satu di antaranya adalah Aguerd. Sayang, bek tengah yang menjadi andalan ini mengalami cedera pergelangan kaki.
Bek 26 tahun milik West Ham itu diprediksi pulih sebelum Oktober. Tapi itu tak jadi jaminan Aguerd bisa bugar 100 persen.
Bek Kiri: Lucas Hernandez (Prancis)
Kondisi tak mengenakkan sedang menimpa Timnas Prancis. Hernandez mengalami robekan pada otot adduktor kirinya saat Bayern Munchen menang atas Barcelona di fase grup Liga Champions pada awal bulan.
Bek kiri tangguh itu kemungkinan akan absen setidaknya enam minggu dan belum memiliki kesempatan untuk mencuri hati pelatih Didier Deschamps.
Gelandang Bertahan: Thiago Alcantara (Spanyol)
Pemain berusia 31 tahun itu hanya tampil sebagai pemain pengganti di Euro 2020 dan belum menambah 46 caps internasionalnya sejak tahun lalu. Guna mendapatkan satu tempat di lini tengah, Thiago harus bersaing dengan pemain bintang seperti Pedri dan Gavi.
Kondisi tersebut membuat pemain Liverpool ini terancam tak berangkat ke Qatar 2022. Namun, semuanya masih bisa terjadi, terutama jika Thiago bisa mendapat tempat reguler di Anfield Gank.
Gelandang Bertahan: Paul Pogba (Prancis)
Kehilangan Pogba tentu saja merupakan kerugian besar bagi Prancis. Di Piala Dunia 2018 lalu, Pogba tampil cemerlang.
Akan tetapi, kali dia terancam absen. Pemain Juventus itu masih menjalani perawatan medis usai mengalami cedera meniskus lateral kaki kanannya. Diprediksi, Pogba baru bisa kembali ke lapangan pada Januari 2023.
Gelandang Serang: Georginio Wijnaldum (Belanda)
Pemain PSG yang dipinjamkan ke AS Roma ini mengalami patah kaki setelah hanya bermain selama 37 menit bersama I Lupi. Butuh waktu yang sangat lama guna mengembalikan kebugarannya.
Pelatih Belanda, Louis van Gaal, pasrah karena harus kehilangan satu di antara penggawa andalan. "Saya merasa sangat sedih dengan situasi ini," kata Wijnaldum meratapi nasib.
Sayap Kiri: Ansu Fati (Spanyol)
Bukan karena masalah kebugaran, namun Fati tak punya banyak menit bermain di Barcelona musim ini. Dia memang tampil dalam enam laga La Liga 2022/2023, tapi hanya sebatas sebagai pemain pengganti.
Artinya, dia gagal bersaing di tempat utama. Selain itu, Fati juga belum lama pulih dari cedera. Pelatih Spanyol, Luis Enrique, sudah memberikan wanti-wanti agar Fati secepatnya kembali ke performa terbaiknya.
Striker: Gabriel Jesus (Brasil)
Dalam skuat terbaru Brasil, nama Jesus tak ada. Padahal, sejak kepindahannya ke Arsenal, Jesus terus mengalami perkembangan. Gol kompetitif terakhirnya untuk timnas tersaji tiga tahun lalu.
Di lini depan, pelatih Tite memang punya banyak alternatif. Itulah yang membuat Jesus ketar-ketir. Namun, Jesus siap bersaing.
"Seperti yang saya katakan, saya orang Brasil, saya akan selalu mendukung tim. Dan saya juga menghormati pemain lain, yang memiliki banyak kualitas. Saya akan terus melakukan yang terbaik untuk mendapatkan kesempatan itu lagi," katanya
Sayap Kanan: Marcus Rashford (Inggris)
Dulu, Rashford adalah pemain sentral bagi tim Inggris asuhan Gareth Southgate. Namun, dia belum bermain lagi sejak gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan final Euro 2020 melawan Italia.
Penampilannya untuk Manchester United musim lalu juga di bawah standar. Meskipun penyerang 25 tahun itu memulai musim ini dengan kinerja yang cukup baik, namun itu tak berarti nasibnya di timnas aman. Hanya waktu yang bisa menjawab apakah Rashford akan kembali masuk skuad Tiga Singa atau tidak.
Sumber: Planetfootball
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda