Bola.com, Jakarta - Pemilik Aston Villa sedang berburu manajer anyar setelah mendepak Steven Gerrard.
Gerrard dipecat setelah Villa menelan kekalahan di kandang Fulham 0-3, Jumat (21/10/2022) dini hari.
Menurut laporan The Daily Mail, Aston Villa siap membobol rekening untuk mendatangkan manajer top di Eropa.
Thomas Tuchel saat ini tersedia setelah meninggalkan Chelsea awal musim ini. Mauricio Pochettino juga menjadi kandidat setelah hengkang dari PSG pada akhir musim lalu.
Pemecatan Gerrard
Aston Villa mengeluarkan pernyataan resmi. Pernyataan tersebut mengonfirmasi bahwa Gerrard telah meninggalkan klub dengan segera.
Klub pun berterima kasih dengan dedikasinya selama menukangi Villa. Walaupun Gerrard belum dapat memberikan banyak kenangan manis bagi para suporter The Villains.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Steven Gerrard atas kerja keras dan komitmennya dan berharap yang terbaik untuk di masa depan,” ucap seorang juru bicara klub.
Pochettino atau Tuchel?
Apakah Pochettino atau Tuchel akan siap untuk pindah ke klub yang saat ini berisiko terdegradasi adalah masalah yang berbeda, tetapi Aston Villa bertekad untuk membidik puncak dan akan mendukung manajer baru dengan dana yang signifikan.
Villa memiliki pengeluaran transfer bersih sebesar 52 juta poundsterling pada musim panas tetapi berada di atas zona degradasi dengan selisih gol saja.
Ungkapan Gerrard
Steven Gerrard mengaku sulit menerima kenyataan ini. Meski demikian, ia tak memungkiri kalau timnya bermain sangat buruk ketika dikalahkan Fulham.
"Ini sangat sulit. Kita lihat saja apa yang terjadi ke depan. Sepak bola ada dalam DNA saya dan berhenti bukanlah ciri saya. Pertunjukan malam ini jauh dari apa yang saya inginkan, apa yang saya perjuangkan."
"Saya bisa merasakan frustrasi para penggemar, itu sangat jauh dari penampilan kami dari akhir pekan. Saya dalam situasi ini untuk menghadapi pertanyaan sulit karena kenyataannya tidak cukup baik untuk klub ini," ujar Steven Gerrard.
"Keputusan itu di luar kendali saya, saya tidak akan menutupi apa pun atau memberi siapa pun garis yang salah, saya mengerti situasinya, saya akan jujur semampu saya."
Sumber: Daily Mail, Birmingham Live