Bola.com, London - Klub-klub besar Liga Inggris sering membeli pemain yang bermain di Liga italia. Bahkan, mereka tidak segan untuk membayar mahal demi mendapatkan sang pemain.
Ada banyak pemain mahal dari Liga Italia yang bisa bersinar di Liga Inggris. Sebut saja Alisson Becker yang saat ini menjadi kiper utama Liverpool.
Liverpool membeli Alisson dari AS Roma seharga 56 juta pounds (Rp984 miliar). Kiper asal Brasil tersebut kemudian membantu The Reds meraih juara Premier League dan Liga Champions.
Namun, tidak semua klub Liga Inggris selalu dinaungi keberuntungan saat merekrut pemain dari Liga Italia. Tidak jarang, pemain Liga italia yang dibeli dengan harga mahal malah berujung flop.
Berikut ini delapan pemain mahal Liga Italia yang gagal di Liga Inggris.
Andriy Shevchenko
Setelah mencetak 173 gol di semua kompetisi untuk AC Milan, Chelsea mengeluarkan dana sebesar 30,8 juta pounds untuk mengamankan Andriy Shevchenko pada musim panas 2006. Transfernya itu memecahkan rekor transfer sepak bola Inggris.
Meski mencetak gol pada pertandingan pertamanya, Shevchenko hanya berhasil mengemas empat gol di Premier League pada musim debutnya di Stamford Bridge. Musim keduanya tidak berjalan lebih baik karena hanya berhasil mencetak lima gol dan berkutat dengan cedera selama 12 bulan di London barat.
Shevchenko tidak masuk dalam rencana bos baru Avram Grant pada musim 2007/2008 dan menghabiskan musim berikutnya dengan status pinjaman di AC Milan. Dia akhirnya kembali ke Dynamo Kyiv pada Agustus 2009.
Juan Sebastian Veron
Kepindahan Juan Sebastian Veron dari Lazio ke Manchester United pada 2001 juga memecahkan rekor transfer Inggris. Sir Alex Ferguson mengeluar 28,1 juta pounds untuk merekrut gelandang asal Argentina tersebut.
Awal karier Veron di Old Trafford bisa dibilang cukup baik setelah mencetak tiga gol dalam tujuh pertandingan pertamanya. Mantan pemain Parma tersebut juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Premier League pada September 2001.
Tapi, penampilan Veron kemudian menurun karena kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Veron dilepas ke Chelsea dua musim kemudian dan hanya tampil tujuh kali di Stamford Bridge sebelum dipinjamkan ke Inter Milan.
Mario Balotelli
Mario Balotelli masih satu-satunya pemain Italia yang memenangkan Premier League. Dia memutuskan bergabung dengan Liverpool pada akhir jendela transfer musim panas 2014.
Mantan striker AC Milan itu punya tugas berat menggantikan Luis Suarez di lini depan Liverpool. Namun, Balotelli hanya mampu mencetak satu gol sepanjang musim Premier League 2015/2016.
Balotelli kembali ke San Siro dengan status pinjaman pada musim berikutnya sebelum kepindahannya berubah menjadi permanen pada 2016. Setelah bermain di Italia, Prancis, dan Turki, pemain berusia 32 tahun itu bergabung dengan klub Liga Super Swiss Sion pada Agustus 2022.
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku kembali ke Chelsea dari Inter Milan dengan harga 97,5 juta pounds pada musim panas 2021. Lukaku pun pemain termahal dunia dalam akumulasi transfer, yakni 285 juta pounds.
Setelah dibeli dengan harga selangit, Lukaku malah melempem bersama Chelsea. Bomber asal Belgia tersebut hanya mampu menghasilkan delapan biji gol saja di Premier League.
Lukaku akhirnya cabut dari Chelsea pada musim panas 2022. Pemain berusia 29 tahun tersebut dipinjamkan ke Inter Milan selama semusim.
Alberto Aquilani
Didatangkan dengan nilai transfer sebesar 17 juta pounds pada 2009, Alberto Aquilani hanya mencatatkan 18 penampilan di Premier League untuk Liverpool. Dia mencetak satu gol selama berseragam The Reds.
Gagal membuat dampak di Anfield. Aquilani dipinjamkan ke Juventus pada musim 2010/2011. Namun, raksasa Italia tersebut memutuskan untuk tidak menggunakan klausul penebusan.
Pada musim berikutnya, Aquilani bergabung dengan AC Milan. Setelah 12 bulan bertugas di San Siro, Aquilani pindah secara permanen dengan menandatangani kontrak bersama Fiorentina.
Juan Cuadrado
Juan Cuadrado bergabung dengan Chelsea dari Fiorentina pada bursa transfer Januari 2015. Jose Mourinho mengeluarkan 23,3 juta pounds untuk mendapatkan pemain asal Kolombia tersebut.
Sayang, Cuadrado gagal menembus tim inti The Blues. Dia hanya tampil dalam 14 pertandingan dan tanpa mencetak satupun gol selama berada di Stamford Bridge.
Minim kontribusi, manajemen London Biru melepas penggawa timnas Kolombia itu ke Juventus dengan status pinjaman pada 25 Agustus 2015. Statusnya kemudian berubah menjadi permanen pada 2017.
Erik Lamela
Erik Lamela termasuk salah satu pemain yang direkrut Tottenham Hotspur untuk menggantikan Gareth Bale yang ke Real Madrid pada 2013. Kepindahan Lamela dari AS Roma menelan biaya 30 juta pounds dan memecahkan rekor transfer klub.
Namun, Lamela sering dibekap cedera sehingga kesulitan menunjukkan performa terbaiknya selama bermain di Inggris. Pemain Argentina itu gagal mencatatkan lebih dari lima gol dalam satu musim untuk Spurs
Lamela akhirnya dilepas Spurs pada era kepemimpinan Nuno Espirito Santo di musim panas 2021. Spurs menukarnya dengan gelandang asal Spanyol Bryan Gil plus unag transfer.
Stevan Jovetic
Setelah bermain untuk Fiorentina, Stevan Jovetic datang ke Premier League. Manchester City menebusnya seharga 25,8 juta pounds pada musim panas 2013.
Selama dua musim membela Manchetser City, Jovetic lebih banyak duduk di bangku cadangan. Selain kalah bersaing dengan Sergio Aguero dan Edin Dzeko, Jovetic sering diganggu cedera.
Alhasil, Jovetic hanya mampu mencetak 11 gol dari 39 penampilannya di seluruh ajang kompetisi. The Citizens kemudian melepas Jovetic ke Inter Milan.
Sumber: Daily Star
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 20 Oktober 2022)