Bola.com, Jakarta - Roy Keane beradu argumen dengan sesama mantan pemain Manchester United (MU), Gary Neville, Minggu (23/10/2022). Eks gelandang itu memberikan pembelaan terhadap Cristiano Ronaldo.
Erik ten Hag selaku manajer MU menghukum Cristiano Ronaldo dengan meniadakannya pada laga kontra Chelsea. Megabintang asal Portugal itu juga didenda sebesar Rp17 miliar.
Penyebabnya adalah, Ronaldo ngacir saat laga MU versus Tottenham belum berakhir. Erik ten Hag juga menyatakan mantan pemain Real Madrid itu menolak dimainkan.
Cristiano Ronaldo kemudian menghilang dari lorong Old Trafford dan tak kembali ke ruang ganti usai pertandingan MU melawan Tottenham Hotspur.
Keane Pasang Badan
Roy Keane, sebagai gelandang ikonis MU yang juga merupakan satu di antara pemain paling dihormati, membela Cristiano Ronaldo. Ia beradu argumen dengan Gary Neville.
"Gary, ada pemain di MU yang melakukan jauh lebih buruk daripada yang Ronaldo lakukan," kata Keane kepada Neville, setelah eks bek MU itu mengatakan Ronaldo harus meninggalkan klub.
"Di mana Anda ingin saya memulai? Paul Scholes, pemain hebat... biarkan saya menyelesaikannya. Dia menolak bermain di Manchester United."
"Dia tidak ditegur. Sementara Ronaldo didenda karena hal yang sama, Scholes tetap bergabung dengan tim. Siapa lagi? Rio Ferdinand gagal tes narkoba, dia kemudian dilarang selama delapan bulan."
Denda dan Sanksi Larangan Bertanding
Menarik menyimak ucapan Keane. Publik seakan melupakan noda hitam Rio Ferdinand pada 2003 silam.
Ferdinand melewatkan tes narkoba sehingga federasi dan MU memberikan denda serta larangan bertanding. Namun, hingar bingar pemberitaan tak sebesar yang didapat Ronaldo.
Sir Alex Ferguson juga tetap berkomunikasi dengan baik dan langsung menjadikan Ferdinand sebagai bek utama selepas hukuman berakhir.
Sumber: Daily Star