Kerusuhan Kanjuruhan: Beri Santunan untuk Korban dari Pihak Kepolisian dan Bonekmania, Aremania Tak Pandang Bulu dalam Membantu

oleh Iwan Setiawan diperbarui 24 Okt 2022, 10:30 WIB
Aremania saat berkunjung di salah satu rumah korban dari pihak kepolisian di Trenggalek. (Dok. Tim Gabungan Aremania)

Bola.com, Malang - Tim gabungan Aremania melakukan aksi yang berbeda dalam satu hari. Mereka berkunjung ke rumah dua Polisi dan satu Bonekmania yang masuk dalam 135 korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan.

Tiga sosok ini sebelumnya seperti luput dari perhatian. Apalagi mereka berasal dari luar Malang. Yakni Bripka Andik Purwanto (Tulungagung) dan Briptu Fajar Yoyok (Trenggalek).

Advertisement

Sedangkan korban dari Bonekmania adalah Faiz Al Fikri (Tulungagung). Ketiganya termasuk korban meninggal dunia pada kerusuhan Kanjuruhan. 

Sebanyak 15 perwakilan Aremania berangkat dari Malang untuk menuju tiga lokasi tersebut hari Minggu. Dirijen Aremania, Yuli Sumpil juga ikut dalam rombongan.

 

 

2 dari 5 halaman

Dana 10 Juta

Arema FC - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Dana 10 juta rupiah diberikan kepada masing-masing keluarga korban sebagai santunan duka cita. Selain itu, dukungan semangat juga diberikan.

"Kami semua memang masih bersedih. Tapi ini jadi bagian dari semangat Aremania untuk bangkit," kata Yuli Sumpil.

"Teman-teman Aremania Blitar, Tulungagung dan Trenggalek juga ikut menemui keluarga korban,” lanjutnya.

Hal ini sekaligus tanda jika Aremania tak pandang bulu membantu korban Tragedi Kanjuruhan.

 

 

 

 

3 dari 5 halaman

Kewajiban dan Amanah

Aremania baru hari ini berkunjung ke tiga rumah korban ini karena mereka bergerak dari area Malang Raya terlebih dahulu. Setelah itu, mereka berjalan ke korban yang ada di luar kota.

"Ini sudah jadi kewajiban dan amanah dari donatur. Semua yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan sama-sama manusia. Hanya tinggal soal waktu saya untuk bertemu dengan para keluarga korban,” lanjutnya.

 

 

4 dari 5 halaman

Fokus Usut Tuntas Tapi Tak Lupakan Korban

Pesan usut tuntas tragedi Kanjuruhan dibawa dalam aksi turun jalan Aremania. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Sejauh ini, tim gabungan Aremania aktif menyuarakan usut tuntas terkait Tragedi Kanjuruhan. Namun mereka tak sekedar mengumpulkan data atau mengamati perkembangan kasus ini.

Gerakan menguatkan para keluarga korban bagi yang meninggal dunia juga tidak dilupakan.

Mereka juga aktif memberikan semangat untuk korban yang mengalami luka dan trauma. Tim Gabungan Aremania mengajak rekan-rekannya untuk memperhatikan korban yang ada di sekitar.

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait