Bola.com, Jakarta - Kompetisi Liga 1 2022/2023 sejatinya telah memasuki pekan ke-11 sebelum dihentikan imbas Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Insiden pasca laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya itu menjadi sorotan dunia setelah ratusan nyawa melayang.
Pemerintah lantas memberikan mandat agar reformasi sepak bola Indonesia segera dilakukan. Jika hal tersebut diabaikan, maka siap-siap kompetisi Liga 1 memasuki masa hiatus yang lebih lama.
Padahal, kompetisi musim ini terbilang cukup menarik untuk disaksikan. Dalam 96 pertandingan yang selesai dimainkan, terdapat 265 gol yang tercipta. Bila dihitung rerata ada 2,7 gol per laga yang memanjakan seluruh pecinta sepak bola tanah air.
Tetapi dari banyaknya gol yang tercipta sejauh ini, ada beberapa klub yang justru meringis melihat catatan tersebut. Mereka tercatat sudah kebobolan lebih dari 20 gol alias yang terbanyak sepanjang musim berjalan.
Bola.com coba mengintip kembali bagaimana tiga klub Liga 1 ini begitu mudah kebobolan. Mengapa pertahanan mereka begitu keropos? Berikut ulasan selengkapnya.
Persib Bandung (22 Gol)
Persib Bandung jadi klub dengan transformasi yang paling mencolok. Tetapi sayangnya, ini bukan dalam artian yang positif.
Klub berjuluk Maung Bandung ini merupakan tim dengan pertahanan tersolid di Liga 1 musim lalu. Mereka hanya kebobolan 22 gol dalam 34 pertandingan yang telah dijalani dalam semusim.
Tetapi apa yang terjadi musim ini justru berbanding terbalik. Rachmat Irianto dkk kebobolan dengan jumlah serupa hanya dalam 10 pertandingan saja.
Manajemen Persib berdalih absennya sejumlah pilar membuat mereka pincang. Beberapa pemain seperti Teja Paku Alam, Victor Igbonefo, Nick Kuipers hingga Henhen Herdiana bergantian masuk dan masih terdaftar di ruang perawatan.
Rans Nusantara FC (23 Gol)
Tim promosi RANS Nusantara FC merupakan salah satu anomali di kompetisi Liga 1 2022/2023. Klub berjuluk Prestige Phoenix itu merupakan satu-satunya tim yang cukup produktif dan berada di sekitar zona merah.
Wander Luiz dkk boleh saja mencetak 17 gol. Namun, 23 gol yang bersarang ke gawang mereka menjadi bukti bobroknya kinerja lini belakang klub yang memilih bermarkas di Stadion Pakansari, Kab. Bogor ini.
Padahal sejatinya, mereka memiliki dua pemain yang terbilang mumpuni di bawah mistar yakni Hilmansyah dan Wawan Hendrawan. Tetapi sayangnya, hal itu tak cukup membantu lantaran kedalaman pertahanan mereka yang buruk.
Barito Putera (25 Gol)
Kekalahan telak 8-0 atas Madura United di pekan perdana, memiliki peran besar bagi Barito Putera dalam mendapatkan predikat tim dengan kebobolan terbanyak. Mereka pernah mencatatkan cleansheet musim ini bersama RANS Nusantara FC.
Tetapi bila melihat pertandingan-pertandingan yang dijalani Barito Putera, sejatinya pertahanan mereka tak buruk-buruk amat. Maksimal hanya dua gol yang bersarang ke gawang mereka dalam sembilan pertandingan.
Tetapi sayangnya, mereka juga mendapatkan kekalahan dengan skor telak lain saat menjamu Persib Bandung. Kala itu, gawang mereka dibobol hingga lima kali oleh David da Silva dkk.