Nasib Cristiano Ronaldo Belum Sayonara dari MU, Sang Pengganti Sudah Antre : Terdekat Ada 5 Nama

oleh Choki Sihotang diperbarui 24 Okt 2022, 14:51 WIB
Keempat gol Inter dicetak oleh Nicolo Barella, Lautaro Martinez (2 gol) dan Henrikh Mkhitaryan. Sementara Fiorentina mencetak tiga gol melalui Arthur Cabral, Jonathan Ikone dan Luka Jovic. (AP/LaPresse/Massimo Paolone)

Bola.com, Jakarta - Cepat atau lambat, Cristiano Ronaldo pasti akan mengucapkan sayonara kepada Manchester United. Maklum, CR7 sudah tak lagi muda. Saat ini dia sudah menyentuh usia 37 tahun.

Secara fisik, stamina dan skill, Kapten Timnas Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar itu memang belum habis. Namun fakta berbicara dia tak lagi jadi pilihan utama Setan Merah di bawah rezim Erik ten Hag.

Advertisement

Selain itu, kontrak CR7 juga sebentar lagi berakhir, yakni Juli 2023. Besar kemungkinan, MU tak akan memperpanjang kontrak Bang Dodo.

Oleh karena itulah, MU butuh sosok pengganti. Dilansir Sportskeeda, ada lima calon pengganti peraih lima Ballon d'Or itu. Siapa saja?

 

2 dari 7 halaman

Victor Osimhen (Napoli)

Pada busa transfer musim panas lalu, dia masuk radar MU. Namun belum jodoh. Kini, Setan Merah kembali berpeluang merekrut pemain Nigeria yang masih berusia 23 tahun ini.

Secara kualitas, Osimhen tak malu-maluin. Dia cepat dan pergerakannya licin seperti belut. Dia disebut-sebut satu di antara striker muda paling menjanjikan di Serie A.

Dalam satu wawancara dengan The Independent beberapa waktu lalu, Osimhen menyatakan jika dirinya sudah kebelet mau unjuk gigi di Premier League. "Suatu hari nanti, saya ingin bermain untuk klub besar Inggris," katanya.

 

3 dari 7 halaman

Lautaro Martinez (Inter Milan)

MU blak-blakan menyatakan kalau mereka kesemsem dengan Martinez. Kabarnya, untuk mendapatkan tombak Inter itu, petinggi MU sudah menyiapkan cuan sekoper penuh.

Jika belum cukup, MU rela menambahkan Anthony Martial sebagai pelicin misi. Pilar ber-KTP Argentina tersebut dikabarkan cocok dengan strategi yang dimainkan Ten Hag.

Martinez memang yes. Dalam 195 penampilan di semua kompetisi untuk Inter sejauh ini, doi sudah mengantongi 79 gol dan memberikan 26 assist.

Jalan kian terbuka lebar, karena Inter sedang mengalami cekak keuangan. Mereka tentu tak berpikir panjang jika MU datang dengan cuan sekoper plus Martial.

 

4 dari 7 halaman

Ivan Toney (Brentford)

Jika dibandingkan dengan Ronaldo, Toney memang kalah jauh. Tapi setidaknya dia bisa menjadi pengganti yang efektif. Sejauh ini, dia sudah mencetak 12 gol dan memberikan lima asis dalam 33 penampilan di liga musim lalu.

Musim ini, Toney juga top. Kebuasannya patut diacungi jempol. Delapan gol dan dua assist dalam 10 duel Premier League 2022/2023 adalah bukti kalau Toney layak masuk daftar pilihan.

Kelebihan lain, Toney tipe striker pekerja keras, kuat, dan sangat mobile. Tipe penyerang yang memang diidamkan bos Ten Hag.

 

5 dari 7 halaman

Joao Felix (Atletico Madrid)

Joao Felix. Pemain asal Portugal yang kini membela Atletico Madrid ini meraih trofi Golden Boy edisi 2019 bersama Benfica. Benfica dibawanya meraih gelar Liga Portugal 2018/2019 dan bersama Timnas Portugal meraih gelar UEFA Nations League di musim yang sama. (AFP/Gabriel Bouys)

Hubungannya dengan pelatih Atletico, Diego Simeone, sedang tak baik-baik saja. Latarnya tak lain pilar berusia 22 tahun ini sudah masuk kotak alias tak lagi jadi andalan.

Penampilannya tak secingklong kala berseragam Benfica (2018–2019). Pihak manajemen menganggap Felix belum nyetel dengan gaya permainan konservatif Simeone. Tak kuat dicuekin terus, Felix ingin buru-buru menanggalkan jersey Los Rojiblancos.

Nah, jika situasi itu bisa dimanfaatkan MU,, Felix pasti jadi milik. Masih berusia 22 tahun, Ten Hag punya banyak waktu guna memoles sekaligus menaburkan virus permainan ala MU.

 

6 dari 7 halaman

Harry Kane (Tottenham Hotspur)

Pemain Inggris Harry Kane merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Inggris dan Jerman di Stadion Wembley di London, Inggris, Senin, 9 September. 26, 2022. (AP Photo/Alastair Grant)

Kane memang sudah melekat kuat dengan Spurs. Tapi Kane juga manusia yang tak lepas dari keinginan. Kalau bertahan terus di Spurs, mimpinya mengangkat trofi Premier League tentunya hanya sekadar mimpi.

Kane, bisa dibilang, merupakan bintang yang malang. Bagaimana tidak, dia belum pernah sekalipun memenangkan Liga Inggris yang nota bene kompetisi tertinggi dan teragung di negara Raja Charles III. Sementara, umur terus menjulang, nyaris 30 tahun.

Kans MU mendapatkan pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2018 itu terpampang lebar. Bisik-bisik tetangga kian santer terdengar, Kane ingin menikmati suasana baru.

MU kudu gercep alias gerak cepat. Soalnya, Chelsea dan Manchester City juga tengah mengincar kapten Timnas Inggris itu.

Sumber: Sportskeeda

7 dari 7 halaman

MU Hampir Tak Terlihat

Berita Terkait