Pecco Bagnaia Cuma Butuh 2 Poin Lagi untuk Jadi Juara Dunia MotoGP 2022: Bicara Mudah, di Trek Sulit

oleh Hendry Wibowo diperbarui 24 Okt 2022, 16:30 WIB
Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia saat finis pertama balapan MotoGP Malaysia. (AP/Vincent Thian)

Bola.com, Jakarta - Pecco Bagnaia diambang gelar juara dunia MotoGP 2022. Pasalnya usai memenangkan balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang hari Minggu (23/10/2022), pembalap Ducati itu sudah unggul 23 poin dari Fabio Quartararo.

Artinya pada balapan seri terakhir MotoGP Valencia, 6 November nanti, Pecco Bagnaia hanya butuh dua poin atau finis posisi 14, meski Quartararo bisa menang.

Advertisement

Tentunya kans Pecco Bagnaia sangat besar. Namun ia menegaskan, tampak mudah jika sekadar berbicara.

Namun perjuangannya di sirkuit pada balapan MotoGP Valencia bakal sulit meski cuma butuh finis posisi 14.

2 dari 3 halaman

Bakal Sulit

Ini berarti Francesco Bagnaia hanya tinggal membutuhkan 3 poin alias minimal finis di posisi ke-13 pada seri pamungkas yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 6 November 2022. Jika ini terjadi, maka poinnya akan bertambah menjadi 261 poin, dan tidak akan terkejar oleh Fabio Quartararo yang maksimal hanya akan meraih 260 poin jika memenangi MotoGP Valencia 2022. (AFP/Mohd Rasfan)

Apalagi Pecco Bagnaia mewaspadai suasana MotoGP Valencia bakal berbeda buatnya karena dirinya berpotensi merasakan titel juara dunia MotoGP untuk kali pertama.

"Unggul 23 poin berarti saya hanya butuh dua poin. Jika Fabio menang, saya harus finis di urutan ke-14," kata Pecco Bagnaia.

"Sangat mudah untuk mengatakannya sekarang, tetapi itu akan menjadi sangat sulit," lanjut pembalap asal Italia itu.

3 dari 3 halaman

Rentan Buat Kesalahan

(kiri ke kanan) Pembalap Ducati Gresini Racing Enea Bastianini, pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia, dan pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo merayakan kemenangan mereka pada MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Internasional Sepang, Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2022). Francesco Bagnaia sukses menjadi juara MotoGP Malaysia 2022 disusul Enea Bastianini dan Fabio Quartararo. (MOHD RASFAN/AFP)

Lebih lanjut Pecco Bagnaia menyebut tipe balapan seperti MotoGP Valencia sangat rentan terjadinya kesalahan. Karena ia akan merasakan tekanan.

"Kadang-kadang jika Anda terlalu berhati-hati, Anda akan memiliki lebih banyak masalah karena Anda akan lebih terganggu dan lebih rentan untuk membuat kesalahan," ulas Pecco.

"Jadi saya akan mencoba untuk menjalani akhir pekan yang normal seperti di sini di Malaysia," lanjut anak didik Valentino Rossi.

Artinya Pecco Bagnaia memastikan dirinya tidak ingin sekadar bermain aman pada balapan MotoGP Valencia nanti.

Sumber: Speedweek

Berita Terkait