Bola.com, Jakarta - Leony Vitria Hartanti kerap menghiasi layar kaca pada tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an. Leony merupakan bekas artis cilik di era itu dan juga sempat membintangi beragam sinetron.
Leony pun pernah lama menjalani karier sebagai presenter olahraga. Sepak bola dan bulutangkis sempat lama melekat dengan wanita yang kini sudah berusia 35 tahun itu.
Menariknya, Leony rupanya tidak hanya menjalani pekerjaan di bidang olahraga saat itu. Ia pun jatuh hati dengan sepak bola, terutama AC Milan dan Andriy Shevchenko.
Kepada kanal Youtube Sport77 Official, Leony menceritakan bagaimana awalnya ia bisa menykuai Shevchenko dan Milan.
"Dulu awalnya dari Shevchenko. Waktu SMP gue seneng main bola, nongkrong juga sama anak-anak yang suka bola. Gue waktu itu enggak ngerti ya, tapi jadi ikut nonton," katanya.
Kalem dan Berprestasi
Kemudian ada masa ketika Leony menyaksikan aksi Andriy Shevchenko di AC Milan. Leony langsung terpikat dengan Sheva. Baik dari pribadinya yang kalem dan prestasinya yang bagus.
Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, Sheva memang menjadi mesin gol bagi AC Milan. Rossoneri pun dibawa menjadi juara di berbagai ajang bergengsi saat itu.
"Sheva itu kalem, mainnya bagus, top skorer, selalu ditungguin lah buat ditonton setiap minggu," kata Leony.
Milan di era itu bukan hanya Shevchenko. Banyak legenda lain yang menjadi bagian dari Rossoneri. Tak heran Milan sempat lama merajai Italia dan Eropa saat itu.
"Asyik banget nonton Milan waktu itu, menang Serie A, UCL, terus solid banget waktu itu skuadnya," jelasnya.
Pindah ke Chelsea
AC Milan mengalami masalah finansial ketika memasuki tahun 2006. Beberapa bintang pun dilepas ke klub lain, termasuk Shevchenko.
Saat itu, Sheva dibeli Chelsea dengan harga yang cukup fantastis. The Blues saat itu mengeluarkan 43 juta euro untuk memboyong Sheva ke London.
Leony pun merasa dikhianati oleh Shevchenko. Sejak saat itu hasratnya untuk menonton sepak bola dan AC Milan mulai menurun.
"Pada saat Sheva cabut dari Milan, udahlah gue patah hati dan enggak nonton bola lagi," ujarnya.
Performa Menurun
Penampilan Andriy Shevchenko di Chelsea tidak seperti ketika ia masih membela AC Milan. Terjadi penurunan yang cukup drastis saat itu.
Sheva hanya bisa mencetak 22 gol dan 10 assist selama membela Chelsea. Ia sempat kembali ke AC Milan dan Dynamo Kiev sebelum pensiun di tahun 2012.
Shevchenko pun memulai kariernya sebagai pelatih tak lama setelah ia pensiun. Pekerjaan sebagai asisten pelatih Timnas Ukraina ia pergang pada awal tahun 2016.
Pertengan tahun 2016, Sheva menjadi pelatih kepala Timnas Ukraina. Pekerjaan itu ia jalani sampai tahun 2021.
Pada November 2021 hingga Januari 2022, Sheva sempat menukangi Genoa. Kini sosok yang sudah berusia 46 tahun itu sedang berstatus tanpa klub alias menganggur.
Mungkin Akan Nonton Milan Lagi
Setelah melalui periode buruk, AC Milan tampal bergairah lagi. Rossoneri meraih gelar Scudetto di Serie A 2021/2022.
Di musim ini, penampilan Milan pun cukup baik. Skuad Stefano Pioli masih bersaing di jalur juara bersama dengan Napoli dan beberapa klub lain.
Leony pun sadar akan hal itu. Tak menutup kemungkinan bagi dirinya untuk kembali mengikuti perkembangan AC Milan.
"Sekarang Milan mulai bagus lagi, mulai enak ditonton lagi, mungkin nanti akan nonton lagi," tandasnya.
Sumber: Kanal Youtube Sport77 Official