Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta merupakan sebuah anomali pada kompetisi Liga 1 2022/23. Berbeda dengan klub papan atas lainnya, mereka mampu bersaing dengan jumlah gol yang minim.
Dalam 10 laga awal, mereka baru mencetak 12 gol. Bila dibandingkan dengan Borneo FC Samarinda yang merupakan tim tersubur sejauh ini, pencapaian mereka jelas tak ada apa-apanya.
Klub yang tengah memuncaki klasemen itu telah mencetak 26 gol atau dua kali lipat yang diciptakan Persija. Soal rekor tak terkalahkan, mereka juga hanya kalah dari PSM Makassar.
Persija mencatatkan sembilan laga beruntun tanpa tersentuh kekalahan selagi rivalnya tersebut melakukannya sebanyak 10 pertandingan berturut-turut.
Faktor Thomas Doll
Kegemilangan Persija hingga mampu mencapai peringkat ke-6 dengan torehan 21 poin, tak lepas dari strategi Thomas Doll.
Pelatih asal Jerman itu sukses mengombinasikan bintang-bintang Eropa yang mereka datangkan dengan pemain domestik yang masih oke.
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pemain lain yang juga berjuang sama kerasnya di lapangan. Bola.com memilih tiga pemain Persija yang memiliki rapor kinclong di kompetisi musim ini.
Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Andritany Ardhiyasa
Nama pertama yang layak diapungkan tentu saja Andritany Ardhiyasa. Kiper berusia 30 tahun tersebut menemukan kembali performa terbaiknya di awal kompetisi musim ini.
Pria yang akrab disapa Bagol ini membuat Persija jadi tim paling minim kebobolan sejauh ini (5 gol). Ia pun menorehkan cleansheet dalam lima dari 10 pertandingan awal.
Pencapaian luar biasa itu tentu tak lepas dari solidnya koordinasi yang dilakukannya bersama para bek tengah. Apalagi, mereka memainkan pakem yang tak lazim di sepakbola nasional dengan mengandalkan skema tiga bek.
Michael Krmencik
Kunci kehebatan Persija lainnya terletak di lini depan. Walaupun hanya mencetak 12 gol, terbukti setiap gol yang diciptakan memiliki arti penting dalam perjalanan mereka sejauh ini.
Michael Krmencik jadi salah satu yang tampil hebat pada musim debutnya di Tanah Air. Pemain asal Rep. Ceska itu berhasil mengemas lima gol hanya dalam sembilan penampilannya saja.
Pemain berusia 29 tahun itu terlihat menikmati setiap pertandingan. Tembakan tajam ke sudut gawang dipastikan masih akan menghantui barisan pertahanan lawan-lawan Persija.
Hanif Sjahbandi
Nama lain seperti Ondrej Kudela dan Hansamu Yama sejatinya layak masuk daftar ini. Tetapi kami memutuskan Hanif Sjahbandi sebagai pemain yang tepat untuk melengkapi trio pemain kinclong Persija di awal musim ini.
Perannya mungkin tak terlalu terlihat lantaran hanya melakukan pekerjaan 'kotor' di lapangan tengah. Namun sejatinya, hal ini yang membuat klub Ibukota tersebut memiliki keseimbangan yang lebih baik.
Hanno Behrens bisa lebih fokus melaksanakan tugasnya sebagai pengatur serangan dengan Hanif berada di belakangnya.
Dan sejak ia dimainkan musim ini, Persija tak pernah lagi menelan kekalahan seperti kontra Bali United di laga perdana.