Bola.com, Jakarta - Hanif Sjahbandi mengaku menikmati peran baru sebagai bek yang diberikan pelatih Thomas Doll di Persija Jakarta musim ini.
Hanif Sjahbandi sejauh ini sudah bermain sebanyak sembilan pertandingan bersama Persija Jakarta di Liga 1. Dalam laga-laga tersebut, Hanif tercatat dua kali mengawali laga sebagai bek.
Padahal, Hanif memiliki posisi asli sebagai gelandang bertahan. Meski demikian, Hanif mengaku posisi bek sudah tak asing buatnya karena beberapa kali bermain di area tersebut.
"Posisi bek bukan hal baru bagi saya. Selain itu, kebutuhan tim adalah nomor satu sehingga saya siap ditugaskan menjadi bek," kata Hanif Sjahbandi yang bergabung dengan Persija Jakarta pada 2022 itu.
Berikan yang Terbaik
Hanif Sjahbandi juga mengaku tak masalah bermain sebagai bek di Persija Jakarta. Pemain berusia 25 tahun itu berjanji bakal memberikan penampilan maksimal bila dipercaya bermain.
"Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu tim mencapai tujuan," ujar Hanif Sjahbandi.
"Saya ingin berproses menjadi lebih baik. Selalu belajar untuk lebih baik di setiap pertandingan," tegas Hanif Sjahbandi.
Berharap Perbaikan Sistem
Sementara itu, pelatih Thomas Doll berharap perbaikan sistem di sepak bola Indonesia pasca-tragedi Kanjuruhan. Dengan begitu, para suporter bisa datang ke stadion dan menonton dengan merasa aman dan nyaman.
"Kita harus memperbaiki sistem keamanan agar lebih bagus. Semua penonton di stadion aman, semua sehat, dan pulang ke rumah dengan selamat," kata Thomas Doll.
Dengan sistem keamanan yang diperbaiki maka suporter bisa kembali datang dan menonton pertandingan di stadion. Thomas Doll juga berharap Liga 1 yang kini dihentikan sementara bisa kembali bergulir dengan kehadiran suporter.
"Saya berharap para suporter bisa melihat sepak bola kembali. Saya pikir suporter harus ada lagi karena sudah dua tahun tanpa sepak bola efek pandemi. Saya pikir jika tanpa penonton di stadion, itu bukan hal yang bagus," kata Thomas Doll .
Bakal Berbeda
Pelatih Thomas Doll juga menyebut, sepak bola tanpa kehadiran suporter bakal aneh. Menurutnya, pengalaman itu akan sangat berbeda bila Persija Jakarta ditemani dan didukung suporter di stadion.
"Sepak bola tanpa suporter, menurut saya akan berbeda. Atmosfernya berbeda, sepak bola tanpa suporter seperti pertandingan latihan," ucap Thomas Doll.
"Tidak ada emosional yang semua dirasakan pemain dan tim serta mereka hanya menonton lewat televisi," tegas pelatih asal Jerman itu.
Baca Juga