Hanif Sjahbandi Menikmati Peran Baru di Persija: Saya Sudah Biasa Jadi Bek, Kok

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 25 Okt 2022, 13:45 WIB
Pemain Persis Solo, Zanadin Fariz (kiri) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi dalam laga pekan ke-2 BRI Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta melawan Persis Solo di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (31/7/2022) sore WIB. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Jakarta - Hanif Sjahbandi mengaku menikmati peran baru sebagai bek yang diberikan pelatih Thomas Doll di Persija Jakarta musim ini.

Hanif Sjahbandi sejauh ini sudah bermain sebanyak sembilan pertandingan bersama Persija Jakarta di Liga 1. Dalam laga-laga tersebut, Hanif tercatat dua kali mengawali laga sebagai bek.

Advertisement

Padahal, Hanif memiliki posisi asli sebagai gelandang bertahan. Meski demikian, Hanif mengaku posisi bek sudah tak asing buatnya karena beberapa kali bermain di area tersebut.

"Posisi bek bukan hal baru bagi saya. Selain itu, kebutuhan tim adalah nomor satu sehingga saya siap ditugaskan menjadi bek," kata Hanif Sjahbandi yang bergabung dengan Persija Jakarta pada 2022 itu.

2 dari 5 halaman

Berikan yang Terbaik

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memberikan selamat kepad Hanif Sjahbandi dan Abdulla Yusuf setelah timnya menang 1-0 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (29/8/2022). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Hanif Sjahbandi juga mengaku tak masalah bermain sebagai bek di Persija Jakarta. Pemain berusia 25 tahun itu berjanji bakal memberikan penampilan maksimal bila dipercaya bermain.

"Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu tim mencapai tujuan," ujar Hanif Sjahbandi.

"Saya ingin berproses menjadi lebih baik. Selalu belajar untuk lebih baik di setiap pertandingan," tegas Hanif Sjahbandi.

3 dari 5 halaman

Berharap Perbaikan Sistem

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat sesi latihan di Lapangan Nirwana Park, Sawangan, Rabu (31/8/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, pelatih Thomas Doll berharap perbaikan sistem di sepak bola Indonesia pasca-tragedi Kanjuruhan. Dengan begitu, para suporter bisa datang ke stadion dan menonton dengan merasa aman dan nyaman.

"Kita harus memperbaiki sistem keamanan agar lebih bagus. Semua penonton di stadion aman, semua sehat, dan pulang ke rumah dengan selamat," kata Thomas Doll.

Dengan sistem keamanan yang diperbaiki maka suporter bisa kembali datang dan menonton pertandingan di stadion. Thomas Doll juga berharap Liga 1 yang kini dihentikan sementara bisa kembali bergulir dengan kehadiran suporter.

"Saya berharap para suporter bisa melihat sepak bola kembali. Saya pikir suporter harus ada lagi karena sudah dua tahun tanpa sepak bola efek pandemi. Saya pikir jika tanpa penonton di stadion, itu bukan hal yang bagus," kata Thomas Doll .

4 dari 5 halaman

Bakal Berbeda

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, memberikan dukungan saat melawan Becamex Binh Duong pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (26/2). Kedua klub bermain imbang 0-0. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Pelatih Thomas Doll juga menyebut, sepak bola tanpa kehadiran suporter bakal aneh. Menurutnya, pengalaman itu akan sangat berbeda bila Persija Jakarta ditemani dan didukung suporter di stadion.

"Sepak bola tanpa suporter, menurut saya akan berbeda. Atmosfernya berbeda, sepak bola tanpa suporter seperti pertandingan latihan," ucap Thomas Doll.

"Tidak ada emosional yang semua dirasakan pemain dan tim serta mereka hanya menonton lewat televisi," tegas pelatih asal Jerman itu.

5 dari 5 halaman

Klasemen Sementara Liga 1

Berita Terkait