Manajemen PSIS Desak PT LIB Gelar RUPS Luar Biasa, soal KLB Harus Sesuai Statuta

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 25 Okt 2022, 13:27 WIB
PSIS Semarang - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Semarang - Manajemen PSIS Semarang mendesak LIB segera dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Tujuannya untuk keberlangsungan kompetisi Liga 1 2022/2023.

"PSIS mendorong kepada PT LIB untuk segera melakukan RUPS luar biasa demi kejelasan dan nasib kompetisi BRI Liga 1 2022/2023," kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (25/10/2022).

Advertisement

"Sebagai klub peserta, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting," tegas pria yang menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah tersebut.

PSIS Semarang itu juga menginginkan agar kompetisi tidak sekadar dilanjutkan.

2 dari 4 halaman

Harus Ada Perbaikan

Striker PSIS Semarang, Carlos Fortes, kala menghadapi mantan klubnya, Arema FC, dalam laga uji coba di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/6/2022). Carlos Fortes dua kali membobol gawang Singo Edan dalam laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan PSIS itu. (Dok. PSIS Semarang)

Yoyok menegaskan, harus ada perbaikan dalam penyelenggaraannya.

"Kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia," jelas Yoyok.

"Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya," anggota Komite Eksekutif PSSI itu menambahkan.

 

3 dari 4 halaman

Terkait KLB Bagaimana?

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. (Dok PSIS Semarang)

Terkait KLB PSSI, Yoyok Sukawi menghormati langkah yang diambil klub lain untuk mendorong hal itu. Akan tetapi, ia meminta agar KLB dilakukan sesuai dengan statuta.

"Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI," Yoyok melanjutkan.

"Namun harus dilaksanakan sesuai statuta yakni jika ada usulan dari 50% anggota PSSI atau 2/3 dari Delegasi yang mewakili Anggota PSSI," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Ilustrasi - Duka Cita Sepak Bola Warna Hitam - Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022_Ver 2 (Bola.com/Adreanus Titus)

Yoyok juga berharap tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa diusut tuntas.

"Seperti sudah kami sampaikan sebelumnya, PSIS menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan," kata Yoyok.

"Kami berharap pihak terkait untuk dapat menginvestigasi secara menyeluruh dan mengusut tuntas serta adil atas tragedi di Stadion Kanjuruhan," sambungnya.

 

Sumber: PSIS

Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Asad Arifin)

Berita Terkait