Gokil! 5 Pemain yang Biasa-biasa Saja, tapi Jadi Garang dan Moncer di Piala Dunia

oleh Suharno diperbarui 25 Okt 2022, 15:25 WIB
Thomas Muller telah bermain sebanyak 12 kali pada tiga edisi Euro sekaligus (2012 hingga 2020). Sayangnya ia belum diberi kesempatan untuk mencetak gol sejauh ini. Padahal penampilannya bersama Jerman sangat gemilang dengan mengoleksi 39 gol dan 37 assist dari 103 caps. (Foto: AFP/Patrik Stollarz)

Bola.com, Jakarta - Perhelatan Piala Dunia selalu menyedot perhatian besar pencinta sepak bola. Turnamen ini menjadi ajang unjuk gigi pemain-pemain terbaik di dunia. 

Sejak awal 1990-an, sepak bola mulai menjadi industri populer yang dikemas sedemikian rupa. Inggris memperkenalkan Premier League pada 1992, langkah serupa juga dilakukan UEFA saat merilis Liga Champions.

Advertisement

Setelah sepak bola menjadi industri, liga-liga domestik juga sudah memperkenalkan bintang-bintang baru. Aksi mereka juga semakin tersorot saat tampil di Piala Dunia.

Namu,  karena sepak bola menjadi industri, para bintang yang penampilannya buruk juga mudah tersorot. Tetapi sejarah juga pernah mencatat ada sejumlah pemain yang tampil melempem di klub, tapi justru menawan di Piala Dunia.

Berikut lima pemain yang sebelumnya melempem, tetapi tampil menawan di Piala Dunia. Langsung simak daftarnya.

 

2 dari 6 halaman

1. Oleg Salenko (1994)

Oleg Salenko hanya bermain lima pertandingan untuk Rusia sebelum pergi ke Piala Dunia 1994. Tidak banyak yang diharapkan darinya di Piala Dunia, tapi mungkin itu justru memotivasinya.

Terbukti, pada Piala Dunia yang berlangsung di Amerika Serikat itu, Salenko menjadi top skorer meski tidak bermain di dua laga babak penyisihan grup. Lima gol Salenko dicetak di laga terakhir melawan Kamerun meski akhirnya Rusia gagal lolos ke babak selanjutnya.

 

3 dari 6 halaman

2. Michael Owen (1998)

Michael Owen yang berhasil membuat dua rekor sekaligus di Piala Dunia 1998 sukses mencetak 2 gol dan 1 assist di Piala Dunia pertamanya tersebut. Hingga pensiun dari Three Lions pada September 2007, Michael Owen masih sempat menjadi bagian Timnas Inggris dalam dua edisi Piala Dunia berikutnya, 2002 dan 2006. Total tampil dalam 12 laga di 3 edisi Piala Dunia, ia total mecetak 4 gol dan 2 assist. (AFP/Patrick Kovarik)

Michael Owen baru berusia 18 tahun saat berangkat bersama Timnas Inggris di Piala Dunia 1998. Banyak orang beranggapan dia hanya akan menonton aksi para seniornya seperti Alan Shearer hingga Teddy Sheringham berlaga.

Namun saat Glenn Hoddle memberinya kepercayaan untuk tampil, Owen membuktikan diri. Pemain Liverpool ini mencetak gol penyeimbang kala menjadi pemain pengganti melawan Rumania dan menceploskan gol solo indah saat menghadapi Argentina.

 

4 dari 6 halaman

3. James Rodriguez (2014)

James Rodriguez. Gelandang serang Timnas Kolombia berusia 31 tahun yang baru saja bergabung dengan Olympiacos pada 15 September 2022 ini menjadi bintang dalam putaran final Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil. Kolombia memang mentok di perempatfinal usai kalah dari tuan rumah Brasil dengan skor 1-2. Namun James Rodriguez berhasil tampil tajam dengan menjadi top skor Piala Dunia 2014 dengan torehan 6 gol. (AFP/Fabrice Coffrini)

Sebelum Piala Dunia 2014, banyak orang kurang familier dengan nama striker asal Kolombia, James Rodriguez. Dia hanya bermain untuk Porto hingga Monaco, tetapi kemampuannya seperti superstar asal Brasil, Neymar.

Bahkan, Rodriguez mengalahkan kebintangan Neymar dengan mencetak gol-gol indah di setiap laga pada Piala Dunia 2014 meski akhirnya tersingkir dari Brasil di perempat final. Selepas turnamen, Real Madrid langsung menawarinya kontrak.

 

5 dari 6 halaman

4. Thomas Muller (2010)

Penyerang timnas Jerman Thomas Muller diberi selamat oleh rekannya setelah mencetak gol kedelapan timnya ke gawang Liechtenstein dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa di Volskwagen Arena, Jumat (12/11/2021) dinihari WIB. Jerman menang 9-0 atas tamunya Liechtenstein. (AP Photo/Michael Sohn)

Thomas Muller merupakan nama baru di skuad Jerman besutan Joachim Low untuk Piala Dunia 2010. Dia tampil baik bersama Bayern Munchen tetapi masih kalah pengalaman dari Miroslav Klose dan Lukas Podolski untuk Timnas Jerman.

Meski anak baru dan jarang bermain untuk Jerman, Muller tampil memukau di laga pembuka Piala Dunia saat melawan Australia. Setelah itu, dia terus mencetak gol hingga jadi top skorer bersama dengan striker Uruguay, Diego Forlan. 

 

6 dari 6 halaman

5. Toto Schillaci (1990)

Salvatore Schillaci bukanlah pemain kunci bagi skuad Italia menjelang Piala Dunia 1990 di negaranya. Dia bahkan tidak menyangka bakal masuk skuad Azzurri dan memulai pertandingan dari bangku cadangan hingga mencetak gol saat melawan Cekoslowakia.

Dia kemudian menambah sejumlah gol lagi di turnamen ini termasuk ke gawang Argentina dan Inggris. Secara total dia mencetak enam gol di Piala Dunia 1990 dan usai turnamen penampilannya kembali biasa lagi.

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait