Bola.com, Solo - Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep merespons ketika diminta menjadi Ketua PSSI jika Mochamad Iriawan lengser dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Bersama dengan pemegang saham Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, Kaesang Pangarep menuntut PSSI untuk menggelar KLB buntut dari tragedi Kanjuruhan.
Sejumlah netizen mendorong Kaesang Pangarep untuk maju sebagai calon Ketua PSSI jika KLB berlangsung.
Namun, putra kedua dari Presiden Jokowi itu menolaknya dengan berbagai alasan, termasuk fokus untuk melangsungkan pernikahan.
Jawaban Kaesang Pangarep
"Saya menyatakan KLB bukan berarti saya mau menjadi Ketua PSSI. Saya mau fokus persiapan untuk pernikahan," ujar Kaesang Pangarep di akun Twitternya, @kaesangp, Selasa (25/10/2022).
Kaesang Pangarep berencana untuk menikahi Erina Gudono pada Desember 2022.
"Setelah menikah langsung mencalonkan sebagai Ketua PSSI, cocok," kata netizen. "Tidak, saya mau honeymoon dulu," balas Kaesang Pangarep.
Persis dan Persebaya Sepakat Gelorakan KLB
Soal KLB PSSI, Kaesang Pangarep telah bertemu dengan Azrul Ananda dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming di Solo pada Senin (24/10/2022).
Persebaya dan Persis sepakat berkirim surat kepada PSSI untuk menuntut KLB PSSI dan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk meminta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT LIB.
Sindir PSSI
Sebelumnya, Kaesang Pangarep juga sempat menyindir PSSI dengan mengunggah potongan layar pemberitaan tentang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh yang menolak rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan untuk menggelar KLB PSSI.
"Pak, izin tolong mengajari kami untuk meminta KLB. Maaf, kami anak baru di dunia sepak bola," tulis Kaesang.
"Apakah kami perlu mengirim surat resmi menggunakan kop surat perusahaan kepada PSSI?" ujar Kaesang bertanya.