Bola.com, Jakarta - Nasib kelanjutan Liga 1 2022/2023 akan segera terjawab, perihal bakal berlanjut, ditunda lagi dari jadwal atau malah benar-benar dihentikan.
Manajemen PSM Makassar memberi informasi terbaru terkait hal di atas. Bahwa 18 klub peserta Liga 1 diundang PSSI ke Jakarta untuk membahasnya.
"Ada undangan meeting yang disampaikan secara lisan kepada kami. Kamis lusa tanggal 27 Oktober di Jakarta,” kata Media Officer (MO) Klub PSM, Sulaiman Karim, Selasa (25/10/2022).
Undangan tersebut, lanjut Sulaiman, memang belum disampaikan secara resmi yakni lewat persuratan. Namun dipastikan undangan resminya akan segera dilayangkan.
"Di undangan resmi lewat surat itu nanti akan dijelaskan waktu dan lokasi meeting,” lanjut Sulaiman.
Agenda Rapat
Soal apa agenda utama meeting nanti, Sulaiman turut membeberkan. Dia menyebut pertemuan akan membahas kejelasan lanjutan Liga 1 2022/2023.
Di undangan tersebut dijelaskan agenda meeting adalah untuk mendapatkan arahan dari Ketua PSSI dan membahas update kelanjutan Liga 1.
"Ya pastilah ada poin-poin penting yang nanti disampaikan PSM di meeting itu. Tapi nanti manajer yang sampaikan. Saya tidak berwenang mendahului,” demikian Sulaiman.
Pengusutan Tragedi Kanjuruhan
Panggilan meeting PSSI untuk membahas kelanjutan Liga 1 ini dilakukan pasca pengusutan tragedi Kanjuruhan memasuki babak baru.
Kemarin, aparat kepolisian memeriksa dan langsung menahan para tersangka kasus tersebut. Diantara para tersangka adalah Ahmad Hadian Lukita yang merupakan Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB).
LIB sendiri merupakan operator dari BRI Liga 1 2022/2023. PSSI sendiri beberapa waktu lalu telah memaparkan timeline sepak bola Indonesia, usai terhenti karena imbas peristiwa malam kelam di Kanjuruhan.
Timeline PSSI
Dalam timeline tersebut, PSSI akan kembali menggulirkan Liga 1 pada akhir November mendatang. Namun rencana itu sepertinya urung.
Sebab tak lama setelahnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah.
Rekomendasi tersebut agar tidak memberi izin penyelenggaraan kompetisi Liga 1 sebelum digelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Dengan agenda KLB adalah mengganti seluruh pengurus induk organisasi sepakbola Indonesia itu.