Thierry Henry: Jangan Pecat Allegri, Juventus Harus Tiru Kesabaran Arsenal

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 26 Okt 2022, 09:36 WIB
namun sayang, prestasi terbaiknya di kompetisi Eropa atau Liga Champions hanyalah dua kali menjadi runner-up yaitu pada 2014/2015 dan 2016/2017. (AP/Alessandro di Marco)

Bola.com, Turin - Legenda Prancis, Thierry Henry, menyebut Juventus bermasalah di semua lini, dari petinggi klub hingga yang terbawah. Dia meyakini memecat Massimiliano Allegri tidak menjadi solusi dan mengubah peruntungan Bianconeri. 

Performa Juventus musim ini benar-benar terseok-seok. Yang terbaru, Juventus tersingkir dari Liga Champions 2022/2023 setelah kalah 3-4 dari Benfica, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB. 

Advertisement

Bahkan, La Veccia Signora bisa juga gagal turun kasta ke Liga Europa jika Maccabi Haifa bisa finis lebih baik dari mereka di fase grup. 

Hasil itu melengkapi periode suram Bianconeri di Liga Italia. Tim besutan Massimiliano Allegri tersebut turun ke peringkat kedelapan klasemen, sudah tertinggal 10 poin dari sang pemuncak klasemen, Napoli. 

Juventus tercatat kalah tiga kali dari lima pertandingan di semua ajang kompetisi. Tuntutan supaya memecat Allegri sudah beberapa pekan disuarakan fans Juventus. Namun, petinggi klub tidak menggubrisnya karena belum ada tanda-tanda pemecatan sang arsitek. 

 

2 dari 5 halaman

Masalah di Juventus Bukan Sekadar Pelatih

Dengan kekalahan ini Juventus dipastikan tersingkir di fase grup Liga Champions musim 2022/2023. Mereka tinggal bersaing dengan Maccabi Haifa untuk memperebutkan posisi ketiga Grup H untuk mencari tiket hiburan berlaga di Liga Europa. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Mantan pemain Juventus, Thierry Henry, meyakini mengganti pelatih tidak akan mengubah situasi di kubu Bianconeri. Menurutnya, masalah Juve bukan sekadar pelatih yang tidak kompeten. 

"Saya rasa banyak masalah di Juventus, dari atas sampai bawah. Masalahnya bukan hanya di bawah dan di lapangan yang tidak berjalan baik," ujar Henry, seperti dikutip Beinsport.

"Saya bilang seperti itu ketika Andrea Pirlo pergi, ketika Maurizio Sarri pergi. Dia bukan pelatih yang buruk." 

"Apa yang terjadi di balik pintu, kita tidak tahu. Terkadang butuh waktu. Tidak semata-mata Anda membawa masuk Allegri dan semuanya kembali normal,"  imbuhnya. 

 

3 dari 5 halaman

Pelatih Butuh Waktu

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Thierry Henry meminta Juventus meniru kesabaran Arsenal yang memercayai Mikel Arteta. Hasilnya, The Gunners kini bercokol di puncak klasemen Liga Inggris musim ini. 

"Ke mana Anda akan melangkah? Apa rencananya? Siapa yang akan direkrut? Anda harus membiarkan orang-orang bekerja terlebih dahulu untuk membuat perubahan, untuk mengubah siapa yang pergi, siapa yang datang, dan memainkan sistem," tutur Henry. 

"Kita sudah melihat apa yang terjadi pada Mikel Arteta. Dia butuh dua tahun untuk menurunkan tim yang baik ke lapangan."

"Apakah Anda akan mempertahankan pelatih atau tidak? Pikirkan dengan hati-hati. Mereka berpikir dengan membawa Allegri segalanya akan berubah, dan itu tidak terjadi," imbuhnya. 

 

4 dari 5 halaman

Kandidat Pengganti Allegri

1. Zinedine Zidane – Mantan pemain Juventus ini merupakan seorang maestro sepakbola. Sejumlah gelar telah diraihnya. Saat berstatus pelatih, Ia juga telah membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions selama tiga musim beruntun. (AP/Paul White)

Menurut Radio 24 via Express beberapa waktu lalu, kondisi di ruang ganti Juventus sedang tidak baik-baik saja. Para pemain mulai tidak cocok dengan sang pelatih dengan beragam alasan.

Kini muncul opsi Juventus bakal menentukan calon pengganti Allegri, jika kesabaran para petinggi La Vechia Signora benar-benar sudah habis. Siapa saja calon penggantinya yang bisa dipilih?

Menurut kabar, Zinedine Zidane jadi kandidat terkuat menggantikan Allegri. Dua nama lain yang mencuat adalah Mauricio Pochettino dan Thomas Tuchel. 

Sumber: Beinsport

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Juventus

Berita Terkait