3 Tujuan Paling Cocok untuk Zinedine Zidane : Jalan Mulus ke Juventus ?

oleh Choki Sihotang diperbarui 26 Okt 2022, 10:16 WIB
Aksi Zinedine Zidane ketika berkostum Juventus. Ia memiliki kans kembali ke Turin dengan status pelatih.

Bola.com, Jakarta - Setelah sekian lama menganggur, Zinedine Zidane menyatakan kalau dirinya ingin kembali ke dunia pelatihan. Real Madrid merupakan klub terakhir yang berada di bawah naungannya.

Zidane meninggalkan Los Blancos pada 2021 setelah dipercaya sebagai arsitek tim pada 2019. Posisinya kemudian diganti Carlo Ancelotti.

Advertisement

Bersama Real Madrid, Zidane panen gelar. Pria yang kini berusia 50 tahun itu mempersembahkan 11 trofi bagai El Real, termasuk tiga status jawara Liga Champions.

 

2 dari 5 halaman

Jalan Fleksibel

1. Zinedine Zidane – Mantan pemain Juventus ini merupakan seorang maestro sepakbola. Sejumlah gelar telah diraihnya. Saat berstatus pelatih, Ia juga telah membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions selama tiga musim beruntun. (AP/Paul White)

Legenda Prancis yang ikut memenangkan Piala Dunia 1998 itu sempat dikaitkan dengan Paris Saint-Germain (PSG). Hal itu menyusul pemecatan Mauricio Pochettino pada akhir musim lalu.

Akan tetapi kabar tersebut terbantahkan, karena Les Parisiens lebih memilih Christophe Galtier. Keinginan Zidane kembali berstatus nakhoda menjadi kabar gembira bagi sejumlah klub.

Soalnya, Zizou sosok pelatih bertangan dingin yang kualitasnya tak perlu lagi diragukan. Di bawah ini, ada tiga destinasi yang dianggap cocok bagi Zidane :

 

3 dari 5 halaman

Liverpool

Kembali dari ruang ganti, Jurgen Klopp berusaha melakukan perubahan unuk memecah kebuntuan Liverpool. (AFP/Oli Scarff)

Liverpool sedang tak baik-baik saja musim ini. Hingga pekan ke-11 Premier League 2022/2023, Si Merah masih terseok-seok di posisi kedelapan klasemen sementara dengan tabungan 16 poin.

Jika tak segera bangkit, Liverpool terancam kehilangan posisi empat besar di akhir musim. Tuaian buruk itu tentu saja berdampak kepada masa depan Jurgen Klopp sebagai pelatih.

Jika Klopp pada akhirnya dipecat, Zidane bisa menjadi pilihan yang layak untuk menggantikan ahli taktik Jerman itu.

 

4 dari 5 halaman

Juventus

Dengan kekalahan ini Juventus dipastikan tersingkir di fase grup Liga Champions musim 2022/2023. Mereka tinggal bersaing dengan Maccabi Haifa untuk memperebutkan posisi ketiga Grup H untuk mencari tiket hiburan berlaga di Liga Europa. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Saat ini, Massimiliano Allegri mendapat tekanan luar biasa dari fans. Itu karena Juventus belum juga mampu bangkit dari keterpurukan. Di klasemen sementara Serie A 2022/2023, Si Nyonya Tua masih terjebak di posisi kedelapan dengan raihan 19 poin atau terpaut 10 angka dari Napoli selaku pemuncak.

Sejauh ini, Juventus hanya memenangkan enam dari 16 pertandingan di semua kompetisi. Raksasa Turin juga tersingkir dari Liga Champions musim ini, setelah tadi malam dibekap Benfica.

Jika Old Lady memutuskan hubungan dengan Allegri, mereka dapat memilih Zidane, yang merupakan mantan pemain Juventus. Dia bermain untuk Bianconeri antara 1996-2001, memenangkan dua gelar Serie A.

 

5 dari 5 halaman

Timnas Prancis

6. Zinedine Zidane - Pelatih Real Madrid ini pernah memutuskan gantung sepatu dari timnas Prancis usai kegagalan di Euro 2004 Yunani. Setahun berselang, pria berkepala pelontos ini meralat sikapnya demi Piala Dunia 2006. (AFP/Roberto Schmidt)

Berstatus pelatih Timnas Prancis juga menjadi tantangan yang mungkin akan diambil oleh Zidane jika ada kesempatan. Didier Deschamps telah memimpin tim nasional sejak 2012, yang menjadikannya satu di antara pembesut terlama di level timnas.

Prancis belum mencapai puncaknya sejak 2018, ketika mereka memenangkan Piala Dunia empat tahun silam di Rusia. Mereka memang memenangkan UEFA Nantions League pada tahun 2021, tetapi penampilan Les Bleus menurun drastis belakangan ini.

Pada Piala Dunia 2022 Qatar, Prancis memikul beban berat. Mereka harus bisa mempertahankan gelar. Bila gagal atau bahkan tersingkir lebih awal, besar kemungkinan Deschamps bakal mental.

Jika ada kemungkinan lowongan, Zidane bisa menjadi pesaing utama untuk pekerjaan pelatin Prancis selanjutnya.

Berita Terkait