Bola.com, Jakarta - Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman layaknya pasangan emas. Egy dan Witan datang pada generasi yang sama. Keduanya mulai dikenal publik ketika bermain untuk Timnas Indonesia U-19.
Meski agak berlebihan, Egy dan Witan layaknya pasangan emas dalam serial anime Jepang, Captain Tsubasa. Karakter permainan keduanya memang mirip dengan dua tokoh pada anime tersebut, yakni Tsubasa Ozora dan Taro Misaki.
Jalan karier keduanya pun mirip. Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sama-sama pernah memperkuat Lechia Gdansk. Klub Polandia itu menjadi klub pertama bagi Egy dan Witan di Eropa.
Dua pemain itu pun pernah memperkuat klub Eropa lainnya yang sama. Egy dan Witan memperkuat klub Slovakia, FK Senica pada musim lalu.
Penampilan mereka di klub tersebut sebenarnya lumayan bagus. Namun, Senica belakangan diketahui mengalami kebangkrutan. Egy dan Witan pun harus mencari klub baru.
Performa Timpang
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman masih bertahan di Eropa. Slovakia pun tetap dipilih Egy dan Witan untuk melanjutkan kariernya. Egy Maulana Vikri pindah ke Zlate Moravce. Sementara itu Witan memperkuat AS Trencin.
Namun, performa Egy dan Witan cukup timpang. Witan Sulaeman sejauh ini sudah 11 kali bermain untuk AS Trencin di semua ajang resmi. Pemain berusia 21 tahun itu pun sudah mencetak dua gol.
Trencin yang diperkuat Witan pun berada di posisi yang sedikit lebih baik ketimbang Zlate Moravce. Saat ini Trencin menempati posisi delapan dengan 18 poin.
Sementara itu, Zlate Moravce menduduki posisi ke-10 klasemen sementara. Klub yang memiliki warna khas biru dan merah itu menempati posisi ke-10 dengan 14 poin.
Diganggu Cedera
Egy Maulana Vikri sudah bermain lima kali di musim ini untuk Zlate Moravce. Sudah satu assist disumbangkan pemain berusia 22 tahun itu.
Penampilan Egy itu masih jauh dari memuaskan. Apalagi sejauh ini menit bermainnya juga sangat terbatas, sementara ini bertahan pada angka 246 menit.
Penurunan penampilan Egy Maulana Vikri ini sebenarnya cukup bisa dimengerti. Egy sempat mengalami cedera lutut yang cukup parah. Cedera itu didapatkan Egy saat memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada ajang SEA Games 2021 lalu.
Penurunan performa Egy di level klub itu pun menular ketika ia bermain di Timnas Indonesia. Sudah sangat lama Egy tidak mencetak gol untuk Timnas Indonesia. Terakhir kali gol datang dari Egy untuk skuad Garuda terjadi pada final Piala AFF 2020 lalu.
Bisa Main di Piala AFF 2022?
Tenaga Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia. Terdekat, skuad asuhan Shin Tae-yong akan berlaga di Piala AFF 2022.
Ajang itu akan melakukan sepak mula pada 20 Desember 2022. Sementara final leg kedua Piala AFF 2022 akan dilangsungkan pada 16 Januari 2023.
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman diperkirakan bisa berlaga di ajang tersebut. Sebab, Fortuna Liga akan libur dalam waktu yang cukup lama.
Liga sepak bola level tertinggi di Slovakia itu akan mulai libur pada 18 November 2022. Fortuna Liga akan kembali dimulai dengan laga pekan ke-19 pada 11 Februari 2023.
Baca Juga
Menerka Peluang Sananta, Witan, Egy, Hokky dan Marselino Tampil saat Timnas Indonesia Melawan Jepang: Wajib Maksimal walau Jadi Pelapis
Egy Maulana Vikri Menolak Lupa: Pernah Diinjak Takumi Minamino di Piala Asia 2023
Egy Maulana Vikri Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang: Mereka Raja Asia Saat Ini, tapi Kami Tidak Takut dan Malah Excited