Kerugian Besar yang Dialami Barcelona Setelah Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions

oleh Hery Kurniawan diperbarui 27 Okt 2022, 12:15 WIB
Reaksi pemain Barcelona Sergio Busquets setelah kehilangan peluang mencetak gol pada pertandingan sepak bola Grup C Liga Champions antara Barcelona dan Bayern Munich di stadion Camp Nou di Barcelona, ​​Spanyol, Rabu, 26 Oktober 2022. (AP Photo/Joan Monfort)

Bola.com, Jakarta - Periode buruk sepertinya masih enggan beranjak dari Barcelona. Azulgrana baru saja dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Barcelona pun harus melanjutkan perjalanan mereka dengan berlaga di Liga Europa.

Ini adalah kali kedua Barcelona gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Pada musim lalu, Blaugrana pun mengalami situasi serupa.

Advertisement

Kegagalan ini tentu sangat merugikan bagi Barcelona. Apalagi mereka terlihat sangat ambisius pada musim ini untuk mengembalikan kejayaan.

Para pemain barlabel bintang seperti Robert Lewandowski, Raphinha, Franck Kessie, Jules Kounde dan beberapa nama lain digaet ke Camp Nou. Rupanya, kedatangan para pemain itu tak serta merta langsung menyelesaikan permasalahan Barcelona.

2 dari 5 halaman

Rugi Finansial

Gelandang Barcelona Pablo Torre berlari dengan bola di depan gelandang Bayern Munchen Ryan Gravenberch pada matchday kelima Grup C Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Kamis (27/10/2022). Tim raksasa Bundesliga itu tampil solid sejak awal pertandingan, bahkan terus mengancam lawannya. (AP Photo/Joan Monfort)

Selain itu, Barcelona pun akan mengalami kerugian secara finansial. Sebab, Liga Champions memang menawarkan hadiah uang yang lumayan besar.

Jika lolos ke babak 16 besar saja, setiap kontestan berhak menerima hadiah uang senilai 9,6 juta euro. Jika dikonversi ke nilai rupiah terkini, nilainya mencapai 150 miliar.

Kemudian jika berhasil melaju sampai babak perempat final. Hadiah tambahan yang bakal diterima kontestan mencapai 10,6 juta euro atau 166 miliar rupiah.

Jika berhasil melaju ke babak semifinal, ada uang tunai senilai 12,5 juta euro atau senilai 196 miliar rupiah sudah menanti para kontestan. Hadiah lebih besar pun menanti para finalis.

Jika hanya bisa menjadi runner-up, UEFA sudah menyiapkan hadiah senilai 15,5 juta euro atau 243 miliar rupiah. Sang juara tentu akan mendapatkan hadiah tertinggi. Ada uang senilai 20 juta euro (313 miliar rupiah) yang akan diterima sang juara Liga Champions musim ini.

3 dari 5 halaman

Bisa Balik Modal?

Presiden Klub Barcelona, Joan Laporta berhasil meyakinkan Xavi Hernandez untuk menangani Barcelona setelah kesuksesannya membesut Al-Sadd di Liga Qatar dengan raihan deretan trofi domestik. (AFP/Lluis Gene)

Barcelona sebenarnya mengharapkan uang hadiah yang cukup besar dari Liga Champions musim ini. Mereka butuh tambahan uang untuk menyehatkan neraca keuangan.

Diketahui, Barca menghabiskan banyak uang pada bursa transfer musim panas lalu. Situasi yang sempat menimbulkan kontroversi.

Sebab, Blaugrana sebelumnya sempat mengalami kebangkrutan. Sumber uang yang didapatkan Barcelona pada musim panas lalu dipertanyakan oleh banyak pihak.

Barcelona pun melakukan hal-hal yang tak pernah mereka lakukan sebelumnya demi mendapatkan tambahan dana. Misalnya pada musim ini mereka menjual hak penamaan stadion Camp Nou ke Spotify.

 

 

4 dari 5 halaman

Menambah Seru Persaingan Liga Europa

Gelandang Barcelona Gavi berebut bola dengan gelandang Eintracht Frankfurt Kristijan Jakic pada laga leg pertama perempat final Liga Europa 2021/22 di Deutsche Bank Park, Jumat dini hari WIB (8/4/2022). Frankfurt dan Barcelona berbagi skor 1-1 . (AP Photo/Michael Probst)

Ada satu hikmah di balik tergelincirnya Barcelona menuju Liga Europa musim ini. Kompetisi antarklub kasta kedua di Eropa itu akan tambah semarak.

Selain Barca, Juventus pun menjadi nama besar lain dari Liga Champions yang dipastikan turun ke Liga Europa pada musim ini. Belum lagi ada Ajax dan beberapa nama besar lain.

Mereka akan bersaing dengan klub besar yang saat ini tengah berlaga di Liga Europa. Diketahui klub-klub seperti Manchester United, Arsenal, AS Roma sedang berlaga di Liga Europa.

Jangan lupakan klub penuh sejarah seperti Red Star Belgrade, Lazio, dan Feyenoord yang juga saat ini tengah bersaing di Liga Europa.

 

5 dari 5 halaman

Posisi Barcelona di Liga Champions 2022/2023

Berita Terkait