Kabar Duka dari Persib, Ayah Henhen Herdiana Meninggal Dunia

oleh Erwin Snaz diperbarui 27 Okt 2022, 17:54 WIB
Pemain Persib Bandung, Henhen Herdiana saat melawan Bhayangkara FC dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (24/7/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Bandung - Bek sayap Persib Bandung, Henhen Herdiana sedang berduka. Ayahanda tercintanya, Dadang Hidayat (57) menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (27/10/2022) dini hari pukul 01.00 WIB di salah satu rumah sakit di Kota Bandung.

Meninggalnya sang ayah diakui Henhen Herdiana cukup mengagetkan lantaran almarhum tidak mengalami sakit lebih dulu dan meninggal dunia secara mendadak.

Advertisement

"Ini sudah takdir Allah SWT, kalau dari keterangan medis ada penyumbatan. Jadi secara tiba-tiba saja, mungkin tidak terkontrol atau apa,"  terang Henhen saat ditemui di rumah duka kawasan Cijerah, Kota Bandung.

"Yang pasti saat bapak pusing kemudian dibawa ke rumah dan muntah." 

"Saat itu juga mamah membawa bapak ke rumah sakit kemudian dirujuk ke rumah sakit lainnya karena peralatan tidak memadai. Ketika di CT Scan hasilnya ada penyumbatan," lanjut Henhen.

 

2 dari 3 halaman

Almarhum Tidak Punya Riwayat Sakit

Pemain Persib Bandung, Henhen Herdiana. (Erwin Snaz/Bola.com)

Sebelumnya lanjut Henhen Herdiana, almarhum ayahnya tidak memiliki riwayat sakit apapun.

"Ya itu semua karena takdir Allah, di usia 57 bapak meninggalkan kami. Saya berharap semoga bapak diterima di sisi Allah SWT," harap Henhen.

Disinggung kenangan manis bersama ayahanda tercinta, pemain bernomor punggung 12 di Persib ini mengaku banyak kenanangan manis yang sudah dilalui bersama ayahnya tersebut.

 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Sosok Penting dalam Karier Sepak Bola

Bahkan kariernya di dunia sepak bola, kata Henhen tidak lepas dari dukungan dan dorongan almarhum sejak memulai bermain sepak bola hingga bisa bermain di klub profesional seperti Persib Bandung.

"Jadi bisa disebutin semua kenangan sama bapak manis, tidak ada pahitnya karena bapak sama saya satu visi, saya mengejar cita-cita sebagai pemain sepak bola juga karena cita-cita bapak," terang Henhen.

"Cuma yang di ingat saya dari pesan bapak adalah 'jangan lupa sholat', itu saja pesan dari bapak. Mewakili almarhum bapak, saya juga memohon maaf sebesar-besarnya jika beliau ada salah," tutur Henhen sambil berkaca-kaca.