Bola.com, Jakarta - Sebuah pernyataan menarik dilemparkan Patrick Kpozo. Bek Sheriff Tiraspol itu optimistis bisa membuat Antony mati kutu pada dini hari nanti.
Manchester United (MU) akan kembali bermain di Old Trafford pada dini hari nanti. Tim berjuluk Setan Merah itu akan berhadapan dengan Sheriff Tiraspol di pertandingan kelima grup E Liga Europa 2022/2023.
Pada laga ini MU kemungkinan akan menurunkan tim terbaik mereka. Salah satu pemain yang bakal jadi andalan Erik Ten Hag di laga ini adalah Antony.
Kpozo sendiri optimistis bahwa ia sanggup mematikan pergerakan pemain timnas Brasil itu di laga ini. "Orang-orang mengira bahwa Antony akan menghancurkan saya di pertandingan pertama kemarin," buka Kpozo kepada BBC Sport Afrika.
Bisa Dibuat Mati Kutu
Menurut Kpozo, di pertandingan pertama yang digelar di markas Sheriff ia berhasil membuat Antony tidak berdaya.
Ia menyebut winger andalan MU itu kehilangan sentuhannya sepanjang pertandingan.
"Dia [Antony] memang pemain yang sangat bagus. Namun dia tidak bisa berbuat apa-apa saat ia berhadapan dengan saya," lanjut Kpozo.
Siap Matikan Lagi
Kpozo menegaskan ia tidak sabar berhadapan dengan Antony sekali lagi. Ia siap membungkam sang winger saat kedua tim bertanding di Old Trafford nanti.
"Orang-orang bilang bahwa dia akan menghancurkan saya di Old Trafford nanti. Saya juga yakin ia akan melakukan segalanya untuk melakukan itu," lanjut Kpozo.
"Namun saya percaya bahwa cukup kuat dan cepat sehingga saya yakin bisa menghentikannya," imbuhnya.
Butuh Kemenangan
Manchester United sendiri menargetkan kemenangan untuk pertandingan melawan Sheriff Tiraspol.
Setan Merah butuh minimal satu poin untuk bisa lolos ke fase gugur Liga Europa 2022/23.
Sumber: BBC Sports Afrika
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, Published 27/10/2022)
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana