Bola.com, Milan - Pemain Arsenal yang dalam status dipinjamkan ke klub Italia, Monza, Pablo Mari, menjadi salah satu korban penusukan yang terjadi di supermarket di pinggiran Kota Milan pada Kamis (27/10/2022) malam hari waktu setempat. Pelaku melakukan penusukan terhadap lima orang yang dipilih secara acak.
Dilansir dari BBC, pelaku penusukan yang juga kepada Pablo Mari diketahui mengalami masalah Kejiwaan atau mental health issue. Pria berusia 46 tahun itu sudah diamankan oleh polisi.
Apes buat Pablo Mari yang tengah berbelanja bersama anak dan istrinya menjadi korban. Beruntung, pemain Arsenal itu dilaporkan kini dalam kondisi stabil dan sedang dalam perawatan di rumah sakit.
Pablo Mari mendapatkan luka tusukan di punggung. Namun, sang agen, Arturo Canales, mengklaim bahwa kliennya tidak menderita luka fatal.
"Anaknya diletakkan di troli, sementara istrinya ada di sebelahnya. Pablo Mari awalnya tidak merasakan apa-apa, lalu seketika merasa sakit di punggungnya, ada pisau tertancap," ujar CEO Monza, Adriano Galliani kepada Sky Italia.
"Satu-satunya trauma yang ia alami adalah ketika Mari melihat pelaku menusuk tenggorokan orang lain. Dia melihat semuanya, dan itu bukan pemandangan bagus," katanya lagi.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengaku baru tahu kejadian mengerikan tersebut. Pihak klub sudah melakukan kontak dengan keluarga Mari. "Saya juga baru tahu. Edu (Direktur Teknik Arsenal) sudah menghubungi keluarga Mari. Saya dapat info Mari ada di rumah sakit, tapi dalam kondisi baik-baik saja," kata Arteta.
Pablo Mari direkrut Arsenal pada Januari 2020 dengan status pinjaman dari Flamengo, kemudian dipermanenkan pada Juni. Ia bermain sebanyak 19 kali untuk The Gunners sebelum dipinjamkan ke Udinese pada Januari 2022, lalu pada Agustus ke Monza.